
Kerap Dihidangkan Saat Berbuka Puasa, Nyatanya 4 Makanan Ini Bisa Picu Penyakit Jika Sering Dikonsumsi!

Ngomongin menu buka puasa memang nggak ada ujungnya. Banyak jenis makanan yang selalu bikin ngiler. Bener nggak nih, Beauties?
Perlu Beauties pahami, bahwa nggak semua makanan cocok dan bisa dikonsumsi untuk menu buka puasa. Terlebih bagi Beauties yang memiliki riwayat penyakit tertentu.Â
Berikut deretan menu buka puasa yang kerap dihidangkan saat Ramadan yang ternyata bisa memicu penyakit. Apa saja, simak!
1. Kolak Bersantan
![]() |
Kolak bersantan adalah menu buka puasa andalan orang Indonesia ya, Beauties. Bahkan ada yang menyajikannya hampir setiap hari.Â
Sebenarnya kolak bersantan bisa dikonsumsi oleh Beauties, tetapi jangan keseringan. Pasalnya, makanan bersantan mampu meningkatkan kadar asam urat darah akibat lemak jenuh yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, bagi Beauties penderita asam lambung, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan bersantan setiap hari. Sebab, makanan bersantai mengandung lemak tinggi yang bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
2. Gorengan
![]() |
Selain kolak, berbagai aneka gorengan juga menjadi makanan buka puasa yang wajib bagi setiap orang. Nggak ada gorengan, rasanya seperti ada yang kurang.
Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Heart, mengonsumsi gorengan secara berlebihan berkaitan erat dengan peningkatan gangguan kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, hingga meningkatkan risiko gagal jantung.
Kebiasaan mengonsumsi gorengan bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berujung pada pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak tersebut bisa menghambat aliran pembuluh darah dan berpotensi memicu penyakit stroke.
Menu Buka Puasa: Buah Nanas Bisa Naikan Asam Lambung?
3. Ubi-ubian
Biasanya masyarakat kerap menyajikan ubi-ubian seperti ubi jalar hingga singkong sebagai menu buka puasa. Entah diolah dengan cara direbus, dibakar, atau digoreng.
Makan ubi saat buka puasa memang membuat perut lebih kenyang. Terlebih ubi-ubian memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.
Di balik itu semua, mengonsumsi ubi-ubian seperti singkong secara berlebihan dan terus-menerus justru bisa mengganggu penyerapan zat gizi dalam tubuh. Dampak terburuknya adalah mengalami malnutrisi.
Dalam singkong terdapat antinutritient atau antinutrisi fitat dan tanin. Antinutrisi fitat adalah antinutrisi yang bisa mengganggu penyerapan magnesium, kalsium, zat besi, dan zinc. Sementara antinutrisi tanin merupakan antinutrisi yang mampu mengurangi daya cerna protein dan mengganggu penyerapan zat besi, zinc, dan tiamin.
4. Buah Nanas
![]() Dibalik khasiatnya, buah nanas bisa picu asam lambung naik/Foto: Pexels.com/Laker |
Berbuka dengan buah nanas memang terdengar menyegarkan, bukan? Apalagi bila dibuat sebagai campuran sup buah. Tapi Beauties, mengonsumsi buah nanas saat berbuka puasa kurang dianjurkan loh.
Melansir Healthline, buah nanas memiliki kadar asam yang tinggi yaitu 3-4 pH. Kadar asam yang tinggi dalam buah nanas bisa memicu asam lambung alias GERD (gastroesophageal reflux disease) naik. Namun, ada pula penderita maag aktif yang tidak mengalami efek samping setelah mengonsumsi nanas.
Itu dia deretan menu buka puasa yang enak di lidah, tapi bisa picu penyakit. Tapi, bukan berarti Beauties nggak boleh mengonsumsinya ya. Tetap boleh asalkan tidak berlebihan!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â