Konsumsi Daging Merah Berlebihan Bisa Bahaya untuk Kesehatan, Ini 4 Dampak dan Aturan Makannya!
Daging merah memang makanan enak, baik dibuat rendang atau menu masakan lainnya. Namun, terlalu banyak mengonsumsi daging merah tidak disarankan.
Makanan ini mengandung berbagai nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan protein untuk menguatkan otot dan jaringan. Walau demikian, Beauties tidak bisa terus menerus mengonsumsi daging merah karena bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan seperti berikut ini. Simak dampaknya di bawah ini yuk!
1. Keringat Berlebih
Keringat berlebih/Foto: pexels/Andres Ayrton
Mengutip CNN Indonesia, bahaya mengonsumsi daging merah terlalu sering adalah bisa menimbulkan keringat berlebih. Terlalu banyak daging merah yang dikonsumsi membuat tubuh kesulitan mencerna makanan sehingga bekerja lebih ekstra.
Dalam dunia kesehatan kondisi ini dikenal sebagai thermogenesis yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Tanpa disadari, tubuh Beauties akan semakin banyak mengeluarkan keringat dan hal tersebut tidak baik bagi kesehatan.
2. Mudah Lelah
Mudah lelah/Foto: pexels/Valeria Ushakova
Selain memicu keringat berlebih, bahaya konsumsi daging merah terlalu sering adalah tubuh mudah lelah. Hal ini karena semua energi yang dimiliki tubuh digunakan untuk mencerna makanan berat seperti daging merah.
Ketika tubuh mencerna daging merah, aliran darah akan berpindah dari ke usus agar proses pencernaan lebih cepat. Artinya aliran darah juga akan bergerak ke arah lain seperti otak yang menghasilkan rasa pusing, lelah, dan kantuk.
Makanan tinggi lemak seperti daging merah membuat organ pencernaan seperti pankreas bekerja lebih keras. Oleh karena itu, Beauties perlu membatasi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan tahu, tempe, ikan, atau ayam. Beauties juga perlu tetap aktif bergerak karena jika terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan jarang berolahraga bisa memicu penyakit.
3. Meningkatkan Risiko Kanker
Meningkatkan risiko kanker/Foto: pexels/Ivan Samkov
Mengutip Cleveland Clinic, mengonsumsi daging merah berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker. Daging merah seperti sapi, domba, kambing, daging asap, dan daging olahan lainnya digolongkan sebagai bahan makanan karsinogen.
Karsinogen adalah zat yang berpotensi memicu penyakit kanker seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, dan sebagainya. Rasa lezat di mulut saat mengonsumsi daging merah memang menggiurkan tetapi perlu dibatasi.
4. Meningkatkan Risiko Obesitas
Meningkatkan risiko obesitas/Foto: pexels/Mali Maeder
Mengonsumsi daging merah secara berlebihan bisa meningkatkan obesitas pada orang dewasa dan anak-anak. Daging merah mengandung lemak jenuh yang tidak sehat bagi tubuh, dan jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Obesitas dapat membahayakan kesehatan karena akan mendatangkan berbagai penyakit seperti jantung, diabetes melitus, kanker, stroke, dan sebagainya.Â
Cara Mengonsumsi Daging Merah yang Aman
Cara mengonsumsi daging merah yang aman/Foto: pexels/Rachel Claire
Lantas bagaimana mengonsumsi daging merah yang aman? Beauties bisa memilih daging merah yang tidak mengandung banyak lemak seperti daging giling dari sapi, ayam, dan kalkun. Beauties juga bisa membaca di kemasan berapa persentase lemak daging tersebut.
Cara memasak juga bisa perlu diperhatikan agar tetap sehat. Sebaiknya hindari menggoreng daging merah di wajan dengan banyak minyak dan gunakan cara memasak lainnya seperti memanggang dan mengukus.
Bahaya konsumsi daging merah berlebihan di atas perlu diperhatikan demi kesehatan diri agar tidak terkena penyakit mematikan di masa mendatang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!