Lagi Diet Tapi Berat Badan Tidak Turun? Mungkin Ini Penyebabnya

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Rabu, 28 Oct 2020 13:30 WIB
Foto: Gagal Diet/Freepik.com

Sering kesal karena diet selalu gagal padahal kamu merasa sudah melakukan kiat-kiat diet dengan benar? Well, hal tersebut sering menjadi drama dalam misi menurunkan berat badan yang dirasa sangat berat. Jangan pesimis ya, Ladies!

Usaha dalam menggapai hal yang diinginkan memang tidak bisa instan. Kamu tidak akan bisa langsung menurunkan 10 kg dalam seminggu bukan? Jadi mari kita teliti bagian mana yang salah tentang dietmu.

Hanya Fokus untuk Mengurangi Karbo

Ketika diet banyak orang akan mengurangi asupan karbohidrat karena menganggap makanan yang tinggi karbohidrat pasti tinggi kalori. Agar kenyang lebih lama banyak yang mengganti makanan berkarbohidrat ke makanan tinggi protein.

Meski begitu, konsumsi protein tidak boleh terlalu banyak karena makanan sumber protein biasanya juga mengandung lemak. Apabila dikonsumsi berlebihan otomatis berat badan tidak akan turun. Jadi lebih baik tetap konsumsi makanan rendah karbohidrat dan imbangi dengan makanan sumber protein dan vitamin lainnya.

Belum Memahami Prinsip Defisit Kalori


Asupan Karbohidrat/ Foto: Pexels.com

Diet untuk mengurangi berat badan sejatinya adalah mengurangi asupan kalori agar lemak dalam tubuh bisa terbakar untuk menggantikan kebutuhan kalori harian. Agar diet sukses, kamu perlu paham tentang prinsip defisit kalori.

Defisit kalori artinya jumlah asupan kalori dari makanan yang dikonsumsi harus lebih sedikit dari kebutuhan kalori harian. Untuk itu kamu perlu tahu jumlah kalori dari setiap makanan yang kamu makan. Misalnya jumlah kebutuhan kalori harianmu adalah 2.000 kalori, maka jumlah asupan kalori dari makananmu ketika diet harus kurang dari jumlah tersebut, misalnya hanya 1.500 kalori saja.

Ketika kekurangan kalori, maka lemak dalam tubuh akan menggantikan kebutuhan kalori, sehingga volume lemak akan menurun berikut berat badanmu otomatis juga akan turun.

Sering Begadang


Sering Begadang/ Foto: Pexels.com

Tidak hanya membuat kulit kusam, sering begadang juga berpotensi membuat berat badanmu malah bertambah. Kok bisa? Sebab kurang waktu tidur bisa meningkatkan produksi hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin.

Hormon ghrelin adalah hormon yang berperan dalam memberikan sinyal lapar, sedangkan hormon leptin berperan memberikan sinyal ketika sudah kenyang. Ketika begadang kamu akan mudah lapar sehingga biasanya akan makan atau ngemil di malam hari. Padahal seharusnya kamu makan 2 jam sebelum tidur agar makanan tidak menimbun menjadi lemak.

Tidak Bisa Mengelola Stress


Stress Memicu Lemak/ Foto: Pexels.com

Beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan saat stress karena kehilangan nafsu makan. Namun banyak juga yang mengalami kenaikan berat badan karena tidak bisa mengelola stress. Stress mampu meningkatkan produksi hormon kortisol.

Kelebihan hormon kortisol dapat memicu timbunan lemak terutama di bagian perut. Tidak hanya itu, peningkatan hormon kortisol mampu memicu penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Jadi kelola stress dengan baik agar kesehatanmu tidak terganggu ya.

Terlalu Sering Cheating


Cheating Menggagalkan Diet/ Foto: Pexels.com

Cheating berarti kamu boleh sesekali mengkonsumsi makanan yang kamu suka dan mungkin tidak termasuk makanan rendah kalori. Kamu mungkin memiliki jadwal cheating seminggu sekali namun akan sangat fatal apabila kamu terlalu sering cheating. Godaan untuk cheating mungkin sangat sulit dihindari ketika kamu sedang keluar bersama teman untuk makan bersama.

Untuk itu kamu perlu memotivasi diri untuk lebih disiplin mengkonsumsi menu diet dan membatasi cheating. Ingat, diet adalah mengenai disiplin dan kesabaran. Ketika kamu sudah terbiasa maka segalanya tidak terlalu berat untuk dijalankan.

Nah itu tadi kesalahan yang mungkin dilakukan ketika diet dan membuat berat badanmu tidak kunjung turun. Diet butuh kesabaran ya, Ladies, sebab menurunkan berat badan tidak bisa seketika. Butuh proses yang tidak sebentar untuk mencapai berat ideal yang kamu inginkan.

(kik/kik)
Loading ...