
Masukkan Raspberry Pada Menu Harianmu, Manfaatnya Berlimpah untuk Tubuh

Menurunkan Berat Badan
Raspberry mengandung serat dan mangan yang tinggi. Serat dapat membantu memperlambat proses pencernaan, hal ini akan membuatmu merasa lebih kenyang lebih lama. Mineral mangan yang terdapat dalam tubuh dapat menjaga tingkat metabolisme tetap tinggi, dan dengan demikian akan membakar lemak lebih aktif. Raspberry dapat menjadi pilihan lezat untuk menu dietmu. Penelitian mengatakan bahwa raspberry merah dapat membantu masalah obesitas. Nah, dengan adanya raspberry dalam menu dietmu akan membuat menu diet menjadi berwarna dan menyenangkan. Kamu tidak perlu tersiksa dengan menu dietmu kan.

Mengurangi Tanda Penuaan
Kekuatan antioksidan dari buah raspberry sebenarnya berasal dari vitamin C, yang secara efektif membantu mengurangi bintik-bintik penuaan dan perubahan warna. Raspberry juga berfungsi dengan ajaib pada kerutan, sekaligus mencegah kemunculannya dengan melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Tidak cuma dikonsumsi, kamu bisa juga jadikan raspberry sebagai masker wajah. Caranya: cukup campurkan 1 cangkir yogurt tawar dan 2 cangkir raspberry yang sudah dihaluskan, lalu campur sampai rata. Oleskan campuran ini ke seluruh wajah dan biarkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.

Mencegah Degenerasi Makula
Tiga porsi raspberry per hari terbukti bisa dijadikan sebagai obat alami untuk degenerasi makula. Degenerasi makula adalah kondisi medis terkait usia yang memengaruhi penglihatan. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan di titik tengah bidang visual karena kerusakan pada retina. Ini dapat terjadi dalam bentuk "kering" dan "basah". Kamu bisa menambahkan buah ini ke sereal pagi atau yogurt saat makan siang. Campur raspberry beku dengan sesendok madu dan susu kedelai vanila, kemudian bekukan campuran ini selama 20 menit dan sendok ke dalam gelas saji. Hiasi dengan mint dan nikmatilah makanan sehat ini.

Mencegah Infeksi dan Kanker
Raspberry adalah makanan sarat antioksidan yang sangat baik yang mengandung asam ellagic. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Carcinogenesis telah menunjukkan bahwa raspberry polyphenol menunjukkan efek anti-kanker. Raspberry secara efisien menghentikan kerusakan yang tidak diinginkan pada membran sel dengan menetralkan radikal bebas. Asam ellagic adalah komponen fitonutrien dari raspberry dengan zat utama seperti kaempferol, quercetin, dan molekul berbasis cyanidin yang disebut cyanidin-3-rutinoside dan cyanidin-3-glucosyl-rutinoside. Molekul-molekul flavonoid ini sekali lagi dipecah menjadi anthocyanin, yang memberi raspberry warna merah yang kaya. Antosianin dari raspberry bertanggung jawab atas sifat antioksidannya yang unik dan juga beberapa antimikroba. Ini segera mengurangi pertumbuhan berlebih dari bakteri dan jamur tertentu dalam tubuh. Pertumbuhan ini sering menyebabkan infeksi vagina yang berbeda dan kadang-kadang bahkan mengakibatkan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Nilai Gizi Tinggi
Selain kandungan fitonutrien yang luar biasa, raspberry kaya akan nutrisi tradisional, terutama dalam kategori antioksidan dan vitamin B. Menurut USDA Nutrient Database, raspberry adalah sumber mangan dan vitamin C yang sangat baik, dua nutrisi antioksidan penting yang melindungi jaringan tubuh dari kerusakan terkait oksigen. Raspberry juga merupakan sumber riboflavin, niasin, folat, magnesium, kalium, dan tembaga yang baik. Ketika dilengkapi dengan vitamin B dan kandungan mineral yang kuat, mereka disebut sebagai sumber serat makanan yang sangat baik. Kandungan nutrisi dari raspberry membuat mereka pilihan yang bagus untuk memiliki efek yang dapat diabaikan pada kadar gula darah.
