Mau Berat Badan Turun Permanen? Berhenti Lakukan 3 Kebiasaan Ini Sekarang!
Banyak orang mendambakan penurunan berat badan yang tidak hanya cepat, tetapi juga permanen agar bisa menikmati rasanya memiliki tubuh yang sehat dan bugar dalam jangka panjang. Namun, kenyataannya tidak sedikit yang gagal mencapai tujuan tersebut meskipun sudah mencoba berbagai cara, mulai dari mencari tips diet sehat hingga olahraga rutin.
Salah satu alasan utama kegagalan itu adalah karena kebanyakan orang tidak menyadari adanya kebiasaan-kebiasaan buruk penyebab gemuk yang sering mereka lakukan tanpa sadari. Nah, artikel yang dilansir dari Fodmap Everyday ini hadir untuk membantu mengidentifikasi 3 kebiasaan yang harus segera dihentikan agar usaha menurunkan berat badan bisa memberikan hasil yang lebih efektif, sehat, dan tentunya bertahan dalam jangka panjang.
Berpikir Jangka Pendek
![]() Cara menurunkan berat badan yang lebih baik adalah dengan perubahan perlahan dan konsisten/Foto: Unsplash/Real Natures Food |
Salah satu kesalahan terbesar dalam usaha menurunkan berat badan adalah berpikir hanya untuk jangka pendek. Hal inilah yang membuat banyak orang terjebak dalam diet ketat yang menjanjikan hasil cepat, seperti keto, paleo, atau tren diet lainnya.
Memang, berat badan bisa turun drastis dalam dua minggu, tetapi biasanya segera naik lagi begitu tubuh, tetapi biasanya segera naik lagi begitu tubuh merasa metode itu tidak cocok. Fenomena ini sering disebut “diet yo-yo”.
Padahal, kunci dari penurunan berat badan yang berhasil dan bertahan lama adalah membangun kebiasaan sehat, bukan sekadar mengejar hasil instan. Diet ekstrem, olahraga berlebihan, atau program “detoks” mungkin terlihat meyakinkan, tetapi biasanya hanya bertahan sebentar, paling lama beberapa minggu atau bulan. Setelah itu, kebanyakan orang kembali ke pola lama dan berat badan pun naik lagi.
Tidak ada jalan pintas, pil ajaib, atau cara instan untuk menurunkan berat badan. Hal yang benar-benar efektif adalah pola makan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan dan bahkan sesekali tetap bisa menikmati camilan. Ditambah dengan konsistensi dan komitmen, cara ini jauh lebih sehat dan lebih bisa dipertahankan dalam jangka panjang.
Itulah mengapa para ahli merekomendasikan penurunan berat badan secara perlahan, yakni sekitar 0,5-1 kg per minggu. Pola ini terbukti efektif menurunkan berat badan tanpa menguras cairan tubuh atau massa otot, sekaligus mengurangi risiko rebound. Dengan pendekatan ini, hasil yang dicapai bukan hanya penurunan sementara, melainkan perubahan yang benar-benar bisa bertahan.
Percaya bahwa Kamu Bisa Melakukannya Sendiri
Banyak orang yang mencari cara menurunkan berat badan justru menghadapi ejekan dari lingkungannya/Foto: Unsplash/ŞULE MAKAROĞLU
Menurunkan berat badan bukanlah perjalanan yang bisa dilakukan sendirian. Teman, keluarga, dan pasangan yang mendukung bisa menjadi kunci keberhasilan. Mungkin terdengar aneh, tetapi memang banyak orang diejek saat mencoba makan sehat, terutama di daerah di mana makanan menjadi bagian penting dari budaya.
Diejek soal kesehatan memang menyakitkan. Tidak heran jika banyak orang akhirnya menyerah demi menjaga hubungan sosial dan ikut makan atau minum karena tekanan lingkungan. Inilah sebabnya, memiliki sistem dukungan yang kuat sangat penting agar perjalanan menurunkan berat bada tidak terasa sepi dan menakutkan.
Kalau saat ini kamu merasa kurang mendapat dukungan, cobalah bicarakan hal ini dengan teman, keluarga, atau pasangan. Jelaskan bahwa mereka tidak harus mengubah kebiasaan makan mereka, tetapi kesehatanmu penting dan kamu berharap mereka tidak mengejek usahamu.
Jika dukungan di dunia nyata belum cukup, komunitas online bisa menjadi alternatif. Komunitas-komunitas semacam itu menekankan kesehatan tanpa fokus pada berat badan sehingga membuat proses mencapai berat badan ideal menjadi lebih mudah.
Berpikir bahwa Olahraga Saja Cukup
Tips diet sehat seperti konsumsi makanan bergizi bisa membuat hasil olahraga lebih optimal/Foto: Unsplash/Jeremy Stewart
Kalimat bijak berbunyi “perut six-pack dibuat di dapur, bukan di gym” mungkin terdengar klise, tetapi sebenarnya sangat relevan bagi siapa saja yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran. Intinya, olahraga saja tidak bisa menebus pola makan yang buruk.
Olahraga tetap penting karena membantu menurunkan berat badan dan membawa banyak manfaat kesehatan lainnya. Namun, menurunkan berat badan hanya melalui olahraga saja biasanya sulit.
Pola makan yang seimbang, meliputi buah, sayuran, lemak sehat, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh, dapat membantu penurunan berat badan yang berkelanjutan. Jika digabung bdengan olahraga rutin, hasilnya adalah penurunan berat badan yang stabil dan kemampuan mempertahankan berat ideal setelah target tercapai.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
