Jepang dikenal memiliki beragam makanan yang lezat. Selain lezat, masyarakat Jepang juga sering mengonsumsi makanan sehat. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor yang membuat banyak masyarakat Jepang berumur panjang.
Salah satu pola makan yang diterapkan oleh masyarakat Jepang adalah diet Okinawa. Diet ini berasal dari gaya makan tradisional orang-orang yang tinggal di pulau Okinawa, Jepang. Diet Okinawa umumnya rendah kalori dan berbasis karbohidrat, tetapi sekarang terdiri dari lebih banyak protein dan lemak.
Dilansir dari Healthline, diet Okinawa diklaim mampu memberikan efek panjang umur. Yuk, simak makanan apa saja yang dikonsumsi dan dihindari dari diet Okinawa!
Makanan yang Dikonsumsi
Diet Okinawa mencakup pilihan makanan yang banyak mengandung tinggi antioksidan dan padat nutrisi. Diet Okinawa dijalankan dengan mengonsumsi nasi dengan porsi kecil. Kebutuhan karbohidrat diganti dengan kentang, biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran kaya serat. Beberapa opsi makanan yang bisa dikonsumsi seperti:
- Sayuran: ubi jalar, rumput laut, rebung, pare, kubis, wortel, labu, dan pepaya hijau.
- Biji-bijian: millet, gandum, beras, dan mie.
- Kedelai: tahu, miso, natto, dan edamame.
- Daging dan makanan laut: ikan putih, sesekali daging babi (seluruh bagian daging babi termasuk organ).
Makanan yang Dihindari
Letak pulau Okinawa yang relatif sulit untuk dijangkau, menjadikan pulau ini sulit juga untuk mendapatkan variasi makanan yang lain. Sehingga berikut beberapa makanan yang harus dihindari:
- Daging: daging sapi, unggas, makanan olahan seperti sosis, hot dog, salami, dan daging olahan lainnya.
- Beberapa jenis makanan olahan hewan berbahan dasar susu seperti keju, mentega, yogurt.
- Makanan olahan lain seperti: sereal, snack, minyak untuk memasak.
Manfaat Diet Okinawa
Ada banyak manfaat yang ditawarkan diet Okinawa. Pertama, diet Okinawa bisa membuat panjang umur. Okinawa sendiri adalah rumah bagi centenarian (orang yang hidup hingga 100 tahun).
Diet Okinawa terdiri dari makanan nabati yang menawarkan kapasitas antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi, yang bisa membuat umur lebih panjang.
Warga Okinawa tidak hanya berumur panjang tetapi juga mengalami lebih sedikit penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Dalam diet tradisional ini, sebagian besar kalori berasal dari ubi jalar. Beberapa ahli bahkan mengklaim bahwa ubi jalar adalah salah satu makanan sehat yang bisa dikonsumsi.
Namun, diet Okinawa memiliki beberapa kelemahan, termasuk asupan natrium yang tinggi dan pembatasan kelompok makanan tertentu yang tidak perlu. Namun, diet dapat dimodifikasi untuk menurunkan kadar garam dan memasukkan lebih banyak jenis makanan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!