Mengonsumsi Apel Setiap Hari, Ini yang Terjadi pada Gula Darah!
Mengonsumsi apel setiap hari sering dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan. Kandungan serat, vitamin, dan antioksidannya memang luar biasa untuk tubuh. Namun, banyak yang masih penasaran, apakah apel benar-benar baik untuk kadar gula darah?
Beauties, sebelum kamu rutin makan apel tiap pagi, penting banget tahu faktanya. Meski apel dikenal menyehatkan, efeknya bisa berbeda pada tiap orang. Ada penjelasan menarik dari para ahli soal bagaimana buah sederhana ini mempengaruhi kadar gula darah kamu. Berikut penjelasannya dirangkum dari Verywell Health.
Apakah Apel Menyebabkan Lonjakan Gula Darah?
Apel/Foto: Freepik
Kamu pasti tahu kalau semua makanan berkarbohidrat bisa menaikkan gula darah. Namun menurut Edward Saltzman, MD, profesor di Tufts University, apel punya efek yang berbeda. Apel memiliki glycemic index atau indeks glikemik yang jauh lebih rendah dibandingkan roti putih atau gula murni.
Artinya, apel memang bisa meningkatkan gula darah, tapi tidak secara ekstrem. Sekitar setengah dari kandungan karbohidrat apel berasal dari fruktosa, yang tidak langsung memengaruhi kadar gula darah secara cepat. Sisanya, yaitu glukosa dan sukrosa, hanya menyebabkan peningkatan ringan. Selain itu, apel hampir tidak memiliki pati yang bisa berubah menjadi glukosa.
Jadi, buat kamu yang sedang menjaga kestabilan gula darah, konsumsi apel tiap hari justru bisa jadi pilihan cerdas. Dibandingkan camilan manis lain, apel menawarkan rasa manis alami tanpa resiko lonjakan gula berlebih.
Peran Serat dalam Menjaga Gula Darah
Konsumsi Apel/Foto: Freepik
Selain rasanya yang segar, apel juga kaya serat, dan ini kunci penting bagi kestabilan gula darah. Menurut Lauri Wright, PhD, RDN, dari University of South Florida, kombinasi serat, air, dan zat fitonutrien dalam apel bisa memperlambat proses pencernaan karbohidrat.
Jenis serat utama dalam apel disebut pektin, yang bisa membentuk gel di dalam usus. Nah, gel inilah yang memperlambat penyerapan gula ke aliran darah, sehingga kadar gula meningkat perlahan dan terkendali. Hasilnya, tubuh kamu tidak mengalami lonjakan gula mendadak yang bikin cepat lelah.
Menariknya, efek serat ini juga membuat energi kamu bertahan lebih lama. Jadi, mengonsumsi apel setiap hari bukan cuma bikin sehat, tapi juga membantu kamu menjaga kestabilan energi sepanjang hari tanpa rasa drop setelah makan.
Kandungan Apel Lain yang Dukung Keseimbangan Gula Darah
Mengonsumsi Apel/Foto: Freepik
Selain serat, apel juga mengandung polifenol, yaitu senyawa alami yang membantu tubuh mengatur gula darah lebih efisien. Polifenol bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan melawan stres oksidatif di tubuh.
Menurut penelitian dari Li L, Yang HY, Ma Y, dkk. berjudul Whole Fresh Fruit Intake and Risk of Incident Diabetes, konsumsi buah utuh seperti apel terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena kandungan serat dan polifenol bekerja bersama menjaga respons glukosa tetap seimbang.
Tak hanya itu, studi tambahan dari Inoue Y, Cormanes L, Yoshimura K, et al berjudul Effect of apple consumption on postprandial blood glucose levels in normal glucose tolerance people versus those with impaired glucose tolerance juga menemukan bahwa konsumsi apel dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, baik pada individu dengan toleransi glukosa normal maupun yang terganggu.
Selain itu, antioksidan dalam apel juga membantu menjaga kesehatan usus, yang ternyata berpengaruh langsung terhadap pengaturan gula darah. Jadi, konsumsi apel tiap hari bukan sekadar kebiasaan sehat, tapi juga cara alami untuk menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang.
Apakah Apel Cocok untuk Semua Orang?
Buah Apel/Foto: Freepik
Lalu, apakah apel aman dikonsumsi siapa saja? Menurut Lauri Wright, PhD, apel termasuk camilan bernutrisi tinggi yang bisa dinikmati hampir semua orang. Bahkan bagi penderita pradiabetes atau diabetes, apel tetap bisa dikonsumsi dengan aman karena efeknya terhadap gula darah cenderung stabil.
Namun, perhatikan cara penyajiannya, ya, Beauties. Sebaiknya makan apel utuh dibandingkan jus apel, karena jus cenderung kehilangan serat penting yang dibutuhkan tubuh untuk menahan lonjakan gula darah.
Kamu juga bisa mengombinasikan apel dengan sumber protein seperti selai kacang atau keju. Kombinasi ini membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga energi kamu tetap stabil lebih lama. Jadi, tidak ada alasan untuk takut konsumsi apel tiap hari, asal porsinya pas dan tidak berlebihan.
Dari pembahasan tadi, jelas bahwa mengonsumsi apel setiap hari bukan hanya baik untuk tubuh, tapi juga membantu menjaga kestabilan gula darah. Serat, air, dan polifenolnya bekerja sama menyeimbangkan proses metabolisme gula dengan alami.
Jadi, Beauties, yuk, mulai tambahkan apel dalam rutinitas harian kamu. Buah sederhana ini ternyata punya kekuatan besar untuk menjaga energi, menstabilkan gula darah, dan membuat tubuh tetap bugar setiap hari.
***