Sedang Program Hamil? Ini Makanan yang Sebaiknya Kamu Konsumsi saat Masa Subur
Selain memperhitungkan siklus menstruasi, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat sedang merencanakan kehamilan. Salah satu yang juga harus kamu perhatikan adalah asupan makanan saat masa subur.
Melansir Very Well Fit, menurut Rebeka Racz, seorang praktisi perawat di bidang kesehatan perempuan, asupan sehat pada masa subur tidak hanya berpengaruh pada kesuksesan proses pembuahan, namun juga membantu memberikan lingkungan yang sehat untuk janin. Dengan demikian, risiko bayi lahir cacat juga akan menurun.
Apa Itu Masa Subur?
![]() Vitamin Prenatal/Foto: Pixabay.com/Philip Walker |
Masa subur biasanya berlangsung selama 14 hari, dihitung mulai dari menstruasi pertama atau 7 hari setelah masa menstruasi selesai. Dalam waktu 14 hari tersebut, kamu harus mengonsumsi banyak makanan utuh, kaya nutrisi dan antioksidan yang bisa bantu memperlancar program hamil yang sedang kamu jalani. Lantas apa saja, sih, makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat masa subur?
1. Makanan Tinggi Asam Lemak Omega 3
![]() Vitamin Prenatal/Foto: Pixabay.com/DanaTentis |
Asam lemak, terutama asam lemak tak jenuh ganda ternyata dapat membantu kesuburan. Dalam beberapa kasus, asam lemak secara positif dalam memberikan pengaruh pada perkembangan telur dan implantasi embrio pada orang yang sedang melakukan program hamil.
Selain itu, asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam minyak ikan, juga mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah. Sehingga keberhasilan implantasi akan lebih optimal. Makanan tinggi omega 3 yang bisa dikonsumsi di antaranya adalah salmon, mackerel, herring, sarden, serta biji rami dan kenari.
2. Makanan yang Mengandung Zinc
![]() Vitamin Prenatal/Foto: Pixabay.com/ Willfried Wende |
Selain makanan dengan kandungan asam lemak, kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zinc untuk membantu meningkatkan produksi progesteron. Kandungan ini bisa kamu dapatkan dalam daging tanpa lemak, kerang, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari.
3. Makanan dengan Vitamin B6, Vitamin B12 dan Asam Folat
![]() Vitamin Prenatal/Foto: Pixabay.com/Steve Buissinne |
Vitamin B6, Vitamin B12 dan asam folat ini dapat membantu menurunkan kadar homosistein (asam amino) dalam darah, yang optimal untuk ovulasi teratur. Bahkan dalam beberapa kasus vitamin B6 dapat menurunkan gejala pramenstruasi yang berhubungan dengan suasana hati.
Vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, membantu mereka yang menderita anemia. Makanan tinggi vitamin B6 termasuk ikan, sereal yang diperkaya, sayuran berdaun gelap, buncis, dan jeruk.
Sementara itu, makanan yang mengandung vitamin B12 diantaranya adalah asupan makanan laut, daging sapi, dan produk susu. Untuk asam folat, bisa didapatkan dari makanan seperti telur, biji-bijian, biji bunga matahari, dan kacang-kacangan.
Pentingnya Asupan Vitamin di Masa Subur
![]() Vitamin Prenatal/Foto: Pixabay.com/Arek Socha |
Mungkin sebagian orang bertanya, kenapa perempuan harus mengonsumsi vitamin sejak sebelum terjadinya kehamilan. Dilansir dari berbagai sumber, nutrisi bukan hanya akan membantu meningkatkan prosentase kehamilan, namun juga menjadi cadangan makanan jika janin sudah mulai terbentuk.
Dengan demikian, tak lama setelah pembuahan, janin akan langsung mendapat gizi yang cukup untuk melanjutkan perkembangannya. Hal ini juga akan menurunkan risiko munculnya masalah selama kehamilan.
Nah, itu tadi ulasan tentang makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat masa subur beserta manfaatnya. Dengan mencukupi nutrisi, maka tingkat keberhasilan program akan meningkat, dan janin akan tumbuh dengan baik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




