Sederet Dampak pada Tubuh Jika Sarapan dengan Roti Setiap Hari, Ini Kata Ahli

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Kamis, 16 Jan 2025 06:30 WIB
Roti pada Penderita Autoimun
Roti pada Penderita Autoimun/Foto: freepik.com/jcomp

Sarapan dengan roti bisa menjadi menu pilihan praktis untuk sarapan. Ada banyak pendapat yang tersebar bahwa roti tidak baik dikonsumsi untuk sarapan. Terlebih bagi orang yang sedang menjalani diet. Namun, benarkah konsumsi roti setiap hari tidak sehat?

Menurut Grain Food Foundation yang dilansir dari Eating Well, sarapan dengan roti setiap hari bisa membantu banyak orang mencapai target nutrisi harian. Selain itu roti bisa menjadi sumber folat, zat besi, serat, hingga vitamin B. Ahli diet, Desiree Nielsen, RD dalam laman The Healthy mengungkapkan bahwa roti yang banyak dibilang memiliki nutrisi kosong dan membuat gemuk itu hanyalah mitos.

Roti bisa menjadi makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi setiap hari, asal memilih jenis roti yang tepat. Yuk simak berbagai dampak pada tubuh jika sarapan dengan roti setiap hari!

Manfaat Kandungan Roti : Melancarkan Pencernaan

Manfaat Kandungan Roti/Foto: freepik.com/lookstudio

Dampak yang pertama bisa dirasakan adalah manfaat kandungan roti untuk tubuh. Semua jenis roti pada dasarnya mengandung serat. Serat merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Serat bisa membuat pencernaan lebih baik dan kesehatan usus. Namun, jenis roti gandum utuh 100% mengandung lebih banyak serat dibanding yang lainnya. Ahli diet lain yaitu Kristi Ruth, RD, LDN dalam laman Eating Well merekomendasikan roti gandum utuh yang mengandung banyak serat yang bisa membantu melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.

Roti pada Penderita Autoimun

Roti pada Penderita Autoimun/Foto: freepik.com/jcomp

Seorang jurnalis kesehatan The Healthy, Charlotte Hilton Andersen, MS melakukan eksperimen jurnalistik dengan memakan roti selama satu minggu. Memiliki penyakit autoimun, Charlotte tentu saja harus menghindari makanan yang mengandung gluten, termasuk roti.

Dalam artikel pengalaman yang ditulisnya, ketika ia memakan roti buttermilk dengan kandungan nutrisi dan jenis roti putih, ia mengalami nyeri sendi, pikiran kabur, kelelahan, dan sakit kepala. Di hari berikutnya, ia mengkonsumsi roti gandum rendah gluten, sejenis roti Jerman dan baguette Prancis, namun ia juga merasa kesakitan di sekitar lutut setelah makan jenis roti yang rendah gluten. 

Ia kemudian memilih roti yang bebas gluten, ia bisa sedikit menikmati memakan roti. Namun, baik roti yang mengandung gluten atau bebas gluten membuat perutnya kembung setiap hari dan membuatnya tidak nyaman. Meskipun sebenarnya ia tidak tahu penyebab kembung sendiri apakah karena kelebihan serat, gluten, atau gula.

Risiko Dampak Pada Tubuh

Risiko Dampak Pada Tubuh/Foto: freepik.com/freepik

Memakan roti setiap hari untuk sarapan juga memiliki beberapa risiko yang berdampak pada tubuh. Merangkum dari Eating Well, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kemungkinan yang terjadi orang akan mengalami kembung ketika seseorang mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Gula darah kemungkinan akan melonjak karena karbohidrat yang dikonsumsi. Meskipun roti membuat lebih kenyang, namun tidak akan bertahan lama, dan akan membuat merasa lesu.

Maka dari itu, Kristi Ruth menyarankan untuk mengkonsumsi roti sebagai sarapan dengan menambahkan protein atau makanan bernutrisi lainnya. Misalnya, roti panggang dengan alpukat tumbuk dan telur rebus untuk topping-nya. Roti panggang dengan selai kacang juga baik untuk kadar gula darah dan memberi sumber protein juga lemak yang sehat. 

Beauties, jadi tidak perlu khawatir jika sarapan dengan roti, namun harus ditambah dengan protein atau sumber lemak yang lain untuk menghindari resiko yang bisa berdampak pada tubuh kamu jika hanya sarapan dengan rotinya saja tanpa tambahan makanan bernutrisi yang lainnya. Jangan lupa sarapan!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE