
Segera Hentikan! Kebiasaan Ini Dapat Mengganggu Kesehatan Vagina

Sebagai seorang perempuan sudah seharusnya menjaga kesehatan diri. Tak terkecuali kesehatan pada vagina karena organ yang satu ini cenderung sangat sensitif dan sangat penting dalam fungsi reproduksi serta seksualitas. Kesehatan dan kebersihan vagina mempengaruhi banyak hal, diantaranya yaitu kesuburan, kehidupan seks dan fungsi kesehatan lainnya.
Masalah yang terjadi pada vagina dapat mendatangkan penyakit, serta dapat memengaruhi kehidupan sosial, seperti kehilangan rasa percaya diri dan stres. Karena itu kamu tidak boleh abai terhadap kebersihan dan kesehatan vagina. Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan vaginamu.
Mengenakan Celana yang Berkeringat
![]() Mengenakan celana yang berkeringat/ foto: freepik.com |
Legging merupakan contoh pakaian yang memang sangat nyaman untuk digunakan berolahraga. Namun ketika menggunakannya terlalu lama, pakaian tersebut dapat menghasilkan keringat, bakteri, dan jamur di area genital kamu dan berkembang biak di sana. Jika bakteri masuk ke saluran vagina, dapat mengganggu keseimbangan mikroba yang biasanya hidup pada vagina sehingga kamu dapat beresiko mengalami infeksi jamur. Ketika celanamu sudah basah akibat keringat, sebaiknya segera mandi dan mengganti celanamu agar kesehatan dan kebersihan vagina tetap terjaga.
Menggunakan Celana Super Ketat
![]() Menggunakan celana super ketat/foto: freepik.com |
Skinny jeans merupakan salah satu fashion item yang paling banyak digunakan oleh perempuan sebab dapat dipadupadakan dengan outfit lainnya. Namun, celana jenis ini dapat mengganggu kesehatan vaginamu loh. Karena model pakaian tersebut cenderung ketat sehingga dapat mengiritasi bagian vulva dan memerangkap panas serta lembap di area vagina sehingga resiko vaginangitis dapat meningkat. Selain itu, pakaian ketat juga dapat membuat vagina terasa gatal dan nyeri serta dapat mengakibatkan infeksi ragi dan infeksi vagina lainnya.
Menggunakan Pantyliner Sepanjang Waktu
![]() Menggunakan pantyliner sepanjang waktu/foto: freepik.com |
Sebenarnya, menggunakan pantyliner ketika kamu sedang mengalami keputihan atau saat hari-hari terakhir maupun menjelang periode haid untuk mencegah noda menempel pada celana dalam bukanlah hal yang buruk. Namun, jika kamu menggunakannya sepanjang hari hingga malam, maka akan menghilangkan kelembapan alami pada vaginamu.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan vagina menjadi kering, iritasi, dan gatal. Ketika membutuhkan pantyliner, sebaiknya menggunakan maksimal 4 jam per hari dan segera mengganti ketika sudah ternoda agar kesehatan vaginamu tetap terjaga dan resiko terkena penyakit dapat dihindari.
Terlalu Lama Berendam dengan Busa Mandi
![]() Terlalu lama berendam dengan busa mandi/foto: freepik.com |
Berendam merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menenangkan tubuhmu. Namun, terlalu lama berendam dapat mengganggu kesehatan vaginamu loh. Sebab, produk bubble bath yang digunakan ketika berendam cenderung mengandung beragam agen kimia yang bisa menjadi musuh bagi vagina yang sensitif seperti alkohol, pewangi, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina sehingga membuat organ yang satu ini pun jadi lebih gampang terserang infeksi.
Mencukur Habis Rambut Kemaluan
![]() Mencukur habis rambut kemaluan/foto: freepik.com |
Rambut pada kemaluan merupakan salah satu bentuk perlindungan pada vagina agar terhindar dari resiko infeksi. Dengan mencukur habis rambut kemaluan, dapat meningkatkan resiko infeksi pada vagina. Selain itu, kebiasaan mencukur habis bulu kemaluan juga dapat menyebabkan iritasi folikel rambut, rambut tumbuh ke dalam dan luka pada kulit. Ketika kamu ingin mencukur rambut kemalua,n sebaiknya tidak mencukurnya sampai habis agar vagina tetap sehat.
Itulah beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan vagina. Sudah seharusnya sebagai perempuan menjaga kebersihan dan kesehatan vagina agar organ tersebut terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi.