Selain Bikin Perut Buncit, Waspadai 4 Dampak Suka Makan Larut Malam bagi Kesehatan!

Aktivitas yang padat terkadang membuatmu mengabaikan waktu makan. Sampai-sampai, kamu tak bisa menghindari makan larut malam.

Padahal, makan di waktu yang tepat termasuk ke dalam pengaturan pola makan sehat untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebaliknya, makan terlalu larut dikhawatirkan menyebabkan kenaikan berat badan hingga dampak kesehatan lainnya.

Jadi, bukan hanya apa yang kamu makan, tetapi waktu makan juga dapat memengaruhi berat badan dan kesehatan.

Kapan Batas Waktu Makan yang Baik di Malam Hari?

Berdasarkan pendekatan ritme sirkadian tubuh, atau jam tubuh selama 24 jam, dalam sebuah penelitian, waktu makan yang disarankan adalah antara 8–12 jam sehari. Jika kamu makan di luar jam tersebut, pembakaran kalori dalam tubuh menjadi kurang efisien, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Pendekatan lain dinyatakan dalam Times of India, bahwa waktu maksimal untuk makan adalah 3 jam sebelum tidur. Jadi, jika kamu biasanya pergi tidur pukul 11 malam, batas waktu makan terkahirmu adalah pukul 8 malam.

Efek Kebiasaan Makan Larut Malam

Makan di Malam Hari/Foto: Freepik.com/Freepik

1. Kenaikan Berat Badan dan Perut Buncit

Sebuah studi oleh para peneliti di Universitas Northwestern menemukan bahwa makan malam yang waktunya dekat dengan waktu tidur dapat menghasilkan penambahan berat badan.

Ini karena secara alami, kemampuan tubuh untuk membakar makanan melambat pada malam hari, bersamaan dengan waktu istirahat tubuh. Sehingga saat kamu pergi tidur dengan perut kenyang, tubuhmu akan menyimpan asupan kalori berlebih tersebut sebagai lemak.

Hal itulah yang menjadi penyebab perut buncit. Terlebih, akan sulit untuk mengontrolnya jika kamu makan camilan yang berlemak atau bergula tinggi.

2. Berisiko Refluks hingga GERD

Selain menyebabkan perut buncit, makan larut malam kemudian langsung berbaring atau tengkurap dengan perut kenyang dapat meningkatkan risiko refluks asam. Pasalnya saat kamu berbaring, gravitasi tidak mampu menarik isi makanan di perut lurus ke bawah. Hal ini bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan, dan pada tingkat yang lebih parah, refluks dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Untuk mencegah kondisi ini, pertimbangkan makan dalam porsi kecil di malam hari dan hindari berbaring setidaknya tiga jam setelah makan malam.

3. Mengganggu Jadwal Tidur

Orang yang makan larut malam umumnya cenderung tidur lebih larut malam. Hal ini bisa mengakibatkan siklus tidur terganggu.

4. Memicu Sindrom Metabolik

Dikutip via Healtline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan larut malam dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, resistensi insulin, serta lemak berlebihan di sekitar pinggang. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.