Stop Melakukannya! Ini 7 Tanda Kamu Berperilaku Toxic ke Diri Sendiri

Ika Nur Amalia | Beautynesia
Senin, 19 Dec 2022 12:30 WIB
Tanda Kamu Berperilaku Toksik ke Diri Sendiri
Terlalu banyak menuntut orang lain termasuk toksik /Foto: Way Home Studio/Freepik

Pernah nggak sih kamu merasa sulit melihat kelebihan pada diri sendiri, padahal mudah untuk melihat kelebihan orang lain? Biasanya saat nggak suka dengan seseorang, kamu mungkin nggak bisa melihat hal baik pada orang tersebut. Nah, jika itu berlaku saat melihat dirimu sendiri, mungkin secara nggak sadar kamu telah membenci diri.

Perilaku semacam ini bisa masuk dalam kategori toxic dan harus kamu hentikan. Jika terus menerus dilakukan, kebiasaan ini bisa berpengaruh pada kesehatan mental.

Beauties perlu lebih dulu mengenali perilaku toksik apa saja yang mungkin nggak sadar sering dilakukan dalam keseharian. Selain itu, kamu juga perlu menggantinya dengan kebiasaan lain yang jauh lebih baik. Lalu apa saja sih tanda kamu telah berperilaku toksik ke diri sendiri?

1) Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan jadi kebiasaan toksik
Membandingkan jadi kebiasaan toksik /Foto: SHVETS Production

Kebiasaan membandingkan pencapaian orang lain yang lebih tinggi dengan diri sendiri bisa membuatmu tertekan. Padahal, lumrah jika setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda. Demikian yang dilansir pada laman Meer.

Sebaliknya, kamu bisa mengganti kebiasaan nggak baik tersebut dengan hal lain yang lebih bermanfaat untuk diri. Misalnya dengan membandingkan diri sendiri di hari ini dengan kemarin. Ini bisa menjadi bahan perenungan agar kamu selalu bertambah baik hari demi hari.

2) Berusaha Memuaskan Semua Orang

Disenangi oleh banyak orang tentu jadi satu kondisi yang membuat kamu punya nilai plus tersendiri. Namun, jika kamu terus berusaha untuk menyenangkan semua orang, kamu akan mudah lelah dan tertekan.

Karenanya, kamu nggak perlu memuaskan semua orang. Beauties bisa menggantinya dengan melakukannya untuk mereka yang penting dan bermakna dalam hidupmu.

3) Hanya Fokus pada Kekurangan Diri

Pesimis tanda toksik ke diri sendiri
Pesimis tanda toksik ke diri sendiri /Foto: Cookie Studio/Freepik

Masing-masing orang tentu punya kelebihan dan kekurangan. Namun jika selama ini kamu hanya berfokus pada kekurangan yang dimiliki, artinya kamu telah berperilaku toksik ke diri sendiri.

Salah satu bentuk self love ialah berusaha menerima kekurangan diri. Jadi mulailah untuk berfokus dan mengembangkan kelebihan yang kamu miliki. Demikian yang dilansir pada laman Forbes.

Tanda kamu berperilaku toksik ke diri sendiri lainnya, di halaman berikutnya...

Tanda Kamu Berperilaku Toksik ke Diri Sendiri

Terlalu banyak menuntut orang lain termasuk toksik /Foto: Way Home Studio/Freepik

Terlalu banyak menuntut orang lain termasuk toksik /Foto: Way Home Studio/Freepik

4) Berharap Orang lain Berubah Menjadi yang Kita Mau

Seringkali dalam menjalani hubungan pertemanan ataupun asmara, kamu akan menemukan kekurangan dari orang lain. Nggak jarang, Beauties mungkin cenderung ingin kekurangan orang tersebut agar dapat diubah.

Meski maksudnya baik, tapi nggak semua orang bisa semudah itu menerima masukan yang diberikan. Terkadang hal ini justru menyebabkan keretakan dalam hubungan.

Bagaimanapun kamu nggak bisa terus menuntut agar orang lain berubah menjadi seperti yang kamu inginkan. Sebaliknya, Beauties perlu belajar menerima dan memaksimalkan keadaan. Atau kamu juga dapat mencari orang lain yang sefrekuensi denganmu. Demikian yang dilansir pada laman Mbg Relationships.

5) Selalu Overthinking

Overthinking tanda toksik ke diri sendiri
Overthinking tanda toksik ke diri sendiri /Foto: Way Home Studio/Freepik

Overthinking mungkin terasa seperti hal yang dianggap lumrah. Namun sebenarnya, ada beberapa dampak buruk loh.

Kebiasaan overthinking bisa mencegah kamu dalam membuat keputusan penting, juga membuat kamu nggak menikmati momen saat ini. Overthinking juga menguras energi karena untuk menangani stres harian yang tengah dialami. Demikian yang dilansir pada laman Houston Methodist.

Kamu perlu memahami bahwa ada hal yang bisa dikontrol dan di luar kendalimu. Beauties bisa mulai untuk berfokus pada hal-hal yang bisa kamu kontrol.

6) Multitasking

Otak manusia sebenarnya dirancang untuk melakukan mono-tasking. Jika kamu berpikir multitasking akan mempermudah hidup, maka salah besar.

Multitasking kurang baik bagi fokus diri
Multitasking kurang baik bagi fokus diri /Foto: Way Home Studio/Freepik

Multitasking justru dapat membuat kinerja nggak efektif dan rawan terjadi kesalahan. Mengerjakan banyak hal sekaligus dalam satu waktu juga bisa mengacaukan fokusmu.

Akan lebih baik jika kamu melakukan hal satu per satu agar bisa lebih mindful dan tenang. Demikian yang dilansir pada laman Cleveland Clinic.

7) Kebanyakan Jajan yang Nggak Penting

Terlalu banyak membeli berbagai hal yang nggak direncanakan sebelumnya bisa masuk dalam kategori belanja impulsif. Ini tentu nggak baik untuk jangka panjang. Demikian yang dilansir pada laman Very Well Mind.

Sebagai gantinya, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengatur pengeluaran. Beauties juga bisa mulai berinvestasi agar dana yang kamu miliki lebih produktif.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE