Studi: Makan Porsi Kecil Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan Dibanding Intermittent Fasting

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 01 Mar 2023 09:30 WIB
Studi: Makan Porsi Kecil Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan Dibanding Intermittent Fasting
Studi: Makan Porsi Kecil Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan Dibanding Intermittent Fasting/Foto: Freepik.com

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, mulai dari rutin olahraga, memerhatikan asupan makanan, gaya hidup, hingga kebiasaan makan yang dilakukan sehari-hari. Tak hanya itu, kini sudah ada beragam jenis diet yang bisa dicoba, salah satunya yang populer adalah diet puasa atau intermittent fasting.

Dilansir dari Healthline, diet intermittent fasting adalah pola makan di mana orang membatasi konsumsi makanannya pada jam-jam tertentu dalam sehari. Ada beberapa cara berbeda untuk melakukan diet intermittent fasting. Semuanya membagi hari atau minggu menjadi periode makan dan puasa. Diet ini dianggap mampu menurunkan berat badan dan jadi cukup populer.

Namun, sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan ada satu metode diet yang lebih efektif dibandingkan diet intermittent fasting. Apakah itu?

young attractive asian woman who eatsIlustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, sebuah jurnal peer-review American Heart Association, mengonsumsi lebih sedikit makanan lebih baik untuk menurunkan berat badan daripada diet intermittent fasting, Beauties.

Studi ini melihat hubungan antara perubahan berat badan dan jangka waktu dari makanan pertama seseorang hingga yang terakhir. Hampir 550 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas berpartisipasi dalam penelitian ini.

Setiap orang memiliki minimal satu pengukuran tinggi dan berat badan yang dicatat dalam dua tahun sebelum periode pendaftaran penelitian. Indeks massa tubuh rata-rata (BMI) peserta adalah 30,8, di mana dianggap obesitas, menurut Science Daily.

Makan Porsi Kecil Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan

Tips langsing ala perempuan Korea

Studi: Makan Porsi Kecil Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan Dibanding Intermittent Fasting/Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Peserta studi melacak waktu makan, tidur, dan bangun mereka setiap 24 jam di aplikasi bernama Daily24. Para peserta menerima teks, email, dan pemberitahuan agar mereka berhati-hati dalam menggunakan aplikasi.

Pengaturan waktu pola tidur dan makan peserta memungkinkan tim peneliti untuk mengukur jangka waktu dari makan pertama setiap hari hingga terakhir, jangka waktu dari bangun hingga makan pertama hari itu, dan rentang waktu dari makan terakhir menuju waktu tidur. Mereka dapat menentukan data rata-rata untuk setiap peserta.

Makan Porsi Kecil Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan

Closeup image of a woman eating chicken salad on table in the restaurantIlustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu makan tidak terkait dengan perubahan berat badan selama masa tindak lanjut, yang berlangsung selama enam tahun. Kerangka waktu dari makan pertama sampai makan terakhir hari itu, dari bangun tidur sampai makan pertama, dari makan terakhir sampai tidur, dan total waktu tidur semua termasuk di bawah kategori ini.

Selain itu, di satu sisi, jumlah makanan harian yang lebih besar yang melebihi 1.000 kalori dan makanan berukuran sedang antara 500 hingga 1.000 kalori dikaitkan dengan penambahan berat badan selama periode tindak lanjut enam tahun. Di sisi lain, mengonsumsi lebih sedikit makanan berukuran kecil yang diperkirakan memiliki kurang dari 500 kalori dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih sedikit makanan merupakan cara yang lebih efektif untuk mengatur berat badan dan menurunkan berat badan, daripada melakukan diet intermittent fasting. Bagaimana Beauties, tertarik mencoba?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE