Ternyata Perkedel Bukan Singkatan dari 'Persatuan Kentang dan Telur', Ini Asal-usulnya...

Natasha Riyandani | Beautynesia
Jumat, 22 Aug 2025 15:30 WIB
Asal-Usul Perkedel
Perkedel Kentang/pinterest.com/ekomalang

Beauties pasti sudah tak asing lagi dengan makanan berbahan dasar kentang yang satu ini. Ya, perkedel memang sudah sangat akrab bagi banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia. Makanan yang terbuat dari campuran kentang yang dihaluskan dan daging cincang ini telah menjadi masakan rumahan yang banyak digemari.

Tak hanya kerap ditemukan sebagai bagian dari masakan rumah, tetapi perkedel sering juga disajikan sebagai pelengkap berbagai makanan Indonesia yang otentik seperti soto, sup, atau hidangan berkuah lainnya. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam memberikan sensasi nikmat.

Meski umum dikonsumsi oleh masyarakat Tanah Air, tapi tahukah kamu jika makanan ini bukanlah asli Indonesia? Perkedel sebenarnya memiliki sejarah dan nilai budaya yang cukup panjang. Asal-usulnya tidak hanya sebatas persatuan kentang dan telur, melainkan diadaptasi dari kata ‘frikadel’ dalam bahasa Belanda.

Penasaran seperti apa sejarah perkedel, serta apa saja serba-serbi menarik dari makanan favorit orang Indonesia yang ternyata terinspirasi dari kuliner Belanda. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Perkedel?

Ilustrasi perkedel udang/Foto: freepik.com/michaelnero

Perkedel/Foto: freepik.com/michaelnero

Perkedel merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar kentang yang dihaluskan dan dicampur daging cincang, serta ditambahkan dengan bumbu-bumbu seperti lada, bawang putih, daun bawang, dan garam. Setelah itu, adonan kentang dibentuk bulat-bulat pipih.

Sebelum digoreng, biasanya adonan perkedel dilapisi dengan telur. Hal ini untuk menghindari perkedel pecah saat digoreng. Campuran antara kentang dan telur itu juga yang disebut-sebut sebagai singkatan kata dari perkedel, yaitu “Persatuan Kentang dan Telur”.

Nyatanya, anggapan tersebut salah ya, Beauties. Penamaan perkedel sebenarnya berasal dari bahasa Belanda ‘frikadeller’ atau ‘frikadel’.

Asal-Usul Perkedel

Menu sederhana ini enggak perlu memakan banyak waktu agar kamu bisa menyiapkan sahur yang enak dan efisien.

Perkedel Kentang/pinterest.com/ekomalang

Meskipun keberadaannya sudah sangat lekat dengan masyarakat Indonesia, namun ternyata perkedel bukanlah makanan asli Indonesia.

Perkedel merupakan salah satu makanan yang diadaptasi dari makanan Belanda yang bernama ‘frikadel’ atau ‘frikadeller’, yang berarti daging cincang yang dipadatkan dan digoreng. Tampilannya sekilas mirip dengan patty burger tetapi ukurannya lebih kecil.

Makanan ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Jika di Belanda dikenal dengan nama ‘frikadel’, namun di Indonesia, orang-orang familiar menyebut ‘perkedel’ karena penuturan kata yang dianggap lebih mudah. Sementara di Jawa, perkedel lebih populer disebut dengan nama ‘begedel’.

Perbedaan Perkedel Indonesia dan Perkedel Belanda

perkedel tahu kornet yang nikmat untuk melengkapi camilan kamu

Perkedel/Foto: Pinterest

Seperti yang kita ketahui sampai saat ini, perkedel yang diadaptasi di Indonesia menggunakan bahan utama berupa kentang. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia masih jarang memakan daging karena harga daging yang sangat mahal pada saat itu. Alhasil, mereka menggantinya dengan kentang karena harganya yang lebih murah mudah untuk didapatkan.

Proses pembuatannya pun hampir sama. Hanya saja kentang yang sudah dihaluskan biasanya ditambah dengan sedikit daging cincang atau kornet kalengan. Kemudian baru dibalur dengan telur dan digoreng sampai matang.

Lauk Pendamping Berbagai Masakan

Soto ayam dengan perkedel/ Foto: Instagram.com/pandancakery.id

Tak hanya nikmat disantap sebagai lauk pendamping nasi hangat, perkedel yang lembut dan gurih juga populer disajikan sebagai makanan pelengkap berbagai hidangan khas Indonesia. Mulai dari sup, gulai, sayur lodeh, nasi kuning, tahu campur, hingga soto.

Salah satu jenis soto yang menggunakan perkedel sebagai isiannya adalah Soto Padang. Namun, perkedel yang disajikan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan perkedel pada umumnya.

Kalau biasanya perkedel berbentuk bulat pipih, sementara perkedel di soto Padang berbentuk lonjong memanjang dan ukurannya lebih besar. Perkedel ini biasa tersedia di rumah makan atau restoran Padang. Penambahan kentang pada racikan soto dianggap dapat memberikan cita rasa tersendiri.

Variasi Perkedel di Indonesia

Perkedel isi telur puyuh/ Foto: Instagram.com/yenscooking28

Selain perkedel kentang, kini ada banyak jenis perkedel yang populer di masyarakat seperti perkedel jagung, perkedel tahu, perkedel tempe, hingga perkedel dengan tambahan daging seafood, atau sayuran.

Meskipun sama-sama perkedel, namun setiap varian perkedel memiliki cita rasa dan keunikan masing-masing. Perbedaan ini tentunya dipengaruhi oleh bahan-bahan yang digunakan, membuatnya menarik untuk dicoba bagi para pecinta kuliner Indonesia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE