Tetap Sehat dan Bugar, Ini 5 Cara Jalani Diet Keto yang Benar untuk Perempuan Usia 40-an

Diet keto adalah diet yang dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak. Diet ini juga dikenal sebagai diet karbo. Diet keto sendiri bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk perempuan berusia 40-an.

Sayangnya, masih banyak yang mengeluh karena kesulitan menurunkan berat badan setelah melakukan diet ini. Salah satu alasannya adalah karena tidak mengetahui aturan menjalankan diet keto.

Melansir Diet Doctor, ini 5 cara yang benar jalani diet keto untuk perempuan berusia 40 tahun ke atas. Yuk, simak!

Jangan Makan Terlalu Banyak Lemak

Makanan tinggi lemak/Foto: Pixabay.com/FoodieFactor

Meski diet ini menerapkan pola makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak, bukan berarti kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi lemak setiap hari untuk mendapatkan rasa kenyang. Tinggi lemak dalam diet ini berarti mencukupi jumlah lemak yang dibutuhkan tubuh untuk dibakar menjadi energi.

Konsumsi Protein dalam Jumlah yang Tepat

Makanan tinggi protein/Foto: Pixabay.com/stevepb

Kunci untuk menurunkan berat badan dengan diet keto adalah dengan mendapatkan jumlah protein yang tepat. Disarankan untuk mengonsumsi 1,2 hingga 2 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. Jika berat badan kamu 60 kg, jumlah protein yang sebaiknya kamu konsumsi sebanyak 72 hingga 120 gram.

Beberapa ahli mengatakan bahwa perempuan lebih sering menghindari protein. Padahal seiring bertambahnya usia, terlalu sedikit konsumsi protein dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan mudah merasa lelah.

Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup/Foto: Pixabay.com/Claudio_Scott

Selama menopause, banyak perempuan mengeluh bahwa kualitas tidur mereka menurun drastis. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu kadar kortisol, yaitu hormon stres, serta hormon lain yang dapat berpengaruh pada penambahan berat badan.

Berikut beberapa cara mudah untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik:

• Tidur di ruangan yang sejuk dan gelap.
• Gunakan penutup mata.
• Batasi penggunaan ponsel sebelum tidur.
• Batasi konsumsi kafein dalam segala bentuk.

Kurangi Stres

Kurangi stres/Foto: Pixabay.com/psychconsultants

Stres dapat meningkatkan pelepasan kortisol yang dapat menyebabkan rasa lapar. Selain itu, stres juga dapat menyebabkan emotional eating, yaitu salah satu penyebab lain penambahan berat badan.

Cobalah untuk melakukan yoga, meditasi, jalan santai, atau aktivitas menyenangkan lainnya. Serta, para ahli gizi juga menyarankan untuk makan secara perlahan.

Bersikap Realistis

Realistis/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Banyak perempuan yang selalu menargetkan angka tertentu saat menjalani program penurunan berat badan. Padahal, angka tersebut belum tentu sesuai untuk kesehatan tubuh.

Terlebih, menurunkan berat badan di usia paruh baya akan lebih lambat daripada di usia muda. Anggaplah ini sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan.

Bagaimana, Beauties? Kamu bisa coba cara-cara di atas agar diet keto kamu dapat berjalan dengan lancar. Ingat, berpikirlah untuk mendapatkan tubuh yang sehat saat menjalani program penurunan berat badan. Semangat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!