Tidur Gelap atau Terang, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatanmu?

Beauties, pernahkah kamu bertanya-tanya, lebih baik tidur dalam keadaan gelap atau terang? Banyak orang mungkin merasa nyaman tidur dengan lampu menyala, tapi ternyata hal ini punya dampak besar terhadap kesehatan tubuh dan kualitas tidur.

Faktanya, tidur yang baik gelap atau terang sangat memengaruhi keseimbangan hormon, metabolisme, bahkan suasana hatimu setiap hari. Dilansir dari Sleep Foundation dan The Indian Express, tidur dalam gelap jauh lebih baik dibandingkan tidur dalam terang. Yuk, simak alasannya secara ilmiah berikut ini!

1. Cahaya Menghambat Produksi Melatonin

Cahaya Menghambat Produksi Melatonin/ Foto: Pexels.com/ Kha Ruxury

Tidur dengan lampu menyala bisa membuat tubuh sulit merasa ngantuk karena cahaya menekan produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur rasa kantuk dan kualitas tidur. Bahkan, cahaya redup dari layar ponsel sudah cukup untuk menunda pelepasan melatonin hingga 90 menit.

Inilah mengapa lebih bagus tidur gelap. Tidur dalam kondisi terang mengacaukan ritme sirkadian tubuh dan membuatmu sulit mempertahankan pola tidur yang sehat.

2. Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Picu Masalah Metabolik

Tidur dengan lampu terang/ Foto: Pexels.com/ Hanna Pad

Tidur dalam terang tidak hanya menghambat tidur, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan metabolik. Orang yang tidur dengan cahaya lampu memiliki risiko lebih tinggi terhadap tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan obesitas.

Selain itu, tidur dalam terang membuat tubuh tetap berada dalam mode “siaga”, bukan relaksasi. Jadi, kalau kamu masih ragu tidur yang baik gelap atau terang, tubuhmu sendiri sebenarnya lebih memilih kegelapan agar bisa beristirahat sempurna.

3. Tidur Gelap Membantu Otak dan Tubuh Beristirahat Sempurna

Tidur Gelap Membantu Otak dan Tubuh Beristirahat Sempurna/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Tidur dalam kegelapan memberi sinyal pada tubuh bahwa ini waktu istirahat total. Sistem saraf menjadi lebih tenang, dan otak bisa melakukan regenerasi maksimal. Tidur gelap juga membantu memperbaiki sel-sel otak dan meningkatkan daya ingat.

Kalau kamu sering begadang atau merasa sulit fokus, coba perhatikan pencahayaan kamarmu. Karena dari sisi ilmiah, lebih baik tidur dalam keadaan gelap atau terang? Jawabannya tetap, gelap, agar otak dan tubuh bisa pulih sepenuhnya.

4. Tidur dalam Gelap Meningkatkan Kesehatan Mental

Meningkatkan kesehatan mental/ Foto: Pexels.com/ Guilherme Almeida

Tidur dengan lampu menyala bisa meningkatkan risiko stres dan gangguan suasana hati. Paparan cahaya berlebih di malam hari menurunkan kadar melatonin dan meningkatkan hormon stres kortisol.

Sebaliknya, tidur gelap menenangkan pikiran, menurunkan stres, dan menjaga keseimbangan emosi. Tidur gelap membantu menjaga kesehatan mental secara alami.

5. Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Ganggu Berat Badan

Berat badan yang meningkat/ Foto: Pexels.com/ Andres Ayrton

Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur bisa mengganggu hormon lapar dan kenyang (leptin dan ghrelin). Akibatnya, kamu bisa jadi sering lapar di malam hari atau sulit menahan nafsu makan keesokan harinya.

Jadi, kalau kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, pastikan kamar tidurmu gelap total. Ini juga mendukung metabolisme tubuh yang stabil dan sehat.

6. Cahaya Kecil Pun Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

Cahaya Kecil Pun Bisa Mengganggu Kualitas Tidur/ Foto: Pexels.com/ cottonbro studio

Mungkin kamu berpikir bahwa lampu tidur kecil atau cahaya dari gadget tidak akan mengganggu. Faktanya, cahaya sekecil apa pun bisa mengacaukan fase tidur dalam (deep sleep) yang penting untuk pemulihan tubuh.

Lampu kecil, layar ponsel, hingga indikator lampu charger dapat membuat kamu lebih sering terbangun di malam hari. Akibatnya, tidurmu menjadi dangkal dan tidak menyegarkan.

Untuk mengatasinya, gunakan tirai blackout untuk menutupi cahaya dari luar, matikan perangkat elektronik, dan pilih lampu berwarna hangat jika kamu tetap membutuhkan penerangan.