Writing for Healing, 6 Cara 'Menulis' agar Bebas Stres dan Kesehatan Mental Terjaga
Menulis adalah salah satu bentuk ekspresi diri yang tak hanya melibatkan kreativitas, tapi juga bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Ketika kamu merasa hidupmu penuh tekanan dan kecemasan, menulis akan memberikan ruang untuk merenung, melepaskan perasaan, dan memperjelas pikiran-pikiranmu yang seringkali sulit untuk diungkapkan secara verbal.
Yups, dengan menulis, kita bisa menemukan cara untuk menghadapi stres, bahkan meredakan kecemasan. Aktivitas ini membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri, menyusun kembali perspektif, agar merasa lebih terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan emosional.
Selain itu, menulis juga bisa menjadi bentuk terapi yang menenangkan, Beauties. Banyak orang merasa lebih mudah untuk berkomunikasi dengan diri mereka sendiri melalui tulisan daripada berbicara langsung. Berikut adalah beberapa cara menulis yang bermanfaat untuk kesehatan mental, wajib diterapkan agar perasaanmu menjadi lebih baik.
1. Menulis Jurnal (Journaling)
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Menulis jurnal merupakan cara yang populer untuk mencurahkan perasaan dan merenung tentang pengalaman sehari-hari. Ini bisa membantumu mengurangi kecemasan, melatih kesadaran diri, dan memperjelas pikiran. Cobalah untuk menulis tentang:
- Perasaan dan emosi yang kamu alami setiap hari
- Tantangan atau stres yang dihadapi
- Hal-hal yang kamu syukuri
- Apa yang membuatmu bahagia atau merasa tenang
2. Menulis Surat yang Tidak Dikirim
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Terkadang, menulis surat kepada seseorang (baik itu orang yang masih ada dalam hidupmu atau yang sudah tiada) bisa menjadi cara yang kuat untuk melepaskan perasaan yang terpendam. Surat ini tidak perlu dikirimkan, karena tujuan utamanya adalah untuk mengekspresikan emosi tanpa takut dihakimi.
3. Mencatat Pencapaian dan Kemajuan
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Tulis tentang hal-hal positif yang telah kamu capai, sekecil apa pun itu. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengingatkanmu tentang betapa jauh kamu telah berkembang, meskipun kadang ada perasaan stagnan atau terjebak.
4. Menulis untuk Refleksi Diri
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Tuliskan tentang berbagai aspek kehidupanmu, seperti hubungan pribadi, pekerjaan, atau tujuan hidup. Cara ini bisa membantumu mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam perilaku atau pemikiran yang mungkin perlu diubah demi kesejahteraan mental.
5. Menulis untuk Mengelola Stres (Mindfulness Writing)
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Ketika kamu merasa cemas atau tertekan, menulis tentang pikiran dan perasaanmu bisa menjadi bentuk meditasi. Fokuskan diri pada apa yang ada di pikiranmu saat itu juga, dan biarkan tulisanmu mengalir. Ini adalah cara untuk “memproses” perasaan yang ada di kepala tanpa menghakimi diri sendiri.
6. Menulis dengan Fokus Positif (Affirmations)
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Tulis afirmasi positif atau kalimat-kalimat yang dapat memotivasi diri sendiri, misalnya: “ini cukup,” “aku pantas bahagia,” “aku bisa” atau “aku mampu mengatasi tantangan.” Menulis afirmasi secara rutin akun membantumu membangun rasa percaya diri dan ketenangan dalam diri.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!