Diet Ternyata Dapat Membantu Mengatasi Jerawat, Bagaimana Caranya?

Michelle Florenzia | Beautynesia
Selasa, 13 Dec 2022 06:15 WIB
Diet Ternyata Dapat Membantu Mengatasi Jerawat, Bagaimana Caranya?
Diet Ternyata Dapat Membantu Mengatasi Jerawat, Bagaimana Caranya?/Foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Perdebatan mengenai apakah diet dapat membantu mengatasi jerawat adalah salah satu topik pembahasan yang telah berlangsung lama. Sementara itu, dua hal pasti yang dapat memengaruhi kondisi kulit kita adalah gen dan hormon.

Dikutip dari laman Womens Health Mag, sebuah penelitian baru telah memicu kembali perdebatan. Disebutkan bahwa penelitian ini mendukung hubungan antara apa yang kita makan untuk makan siang dengan munculnya masalah jerawat yang membandel. Analisis yang diterbitkan dalam Jurnal JAMA Dermatology melibatkan pengamatan terhadap 24.542 orang dewasa Prancis selama setahun.

Hasilnya, bahwa ada hubungan antara makan makanan berlemak dan bergula dengan jerawat. Berikut ulasan selengkapnya.

Pendapat Para Ahli

Meski diperbolehkan untuk makan malam, tetaplah memilih menu yang bergizi tinggi. Yuk simak 8 menu makan malam enak dan rendah kalori untuk kamu yang lagi diet! (Foto: Pexels.com/ Andreas Ayrton)Ilustrasi diet/Foto: Pexels.com/Andreas Ayrton

Menurut dokter estetika Dr. Rita Rakus menyimpulkan dalam penelitian yang sudah dilakukan, studi ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara jerawat dan kualitas diet. Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan seperti roti, pasta, dan minuman bersoda daripada orang yang dengan sedikit atau tanpa jerawat.

Sana Khan, seorang konsultan nutrisi dan pendiri Avicenna Wellbeing berpendapat bahwa penyebab jerawat memang rumit. 

"Sementara penelitian ini memiliki temuan yang menarik. Penting untuk dicatat bahwa jerawat adalah kondisi peradangan kulit yang dapat dipicu oleh banyak hal berbeda. Hal ini jauh lebih rumit daripada sekadar mengaitkannya dengan pola makan saja," ujar Khan.

"Jerawat bagi banyak orang dapat relevan dengan hormon, usia, genetika, produksi kelenjar sebaceous, genetika, dan beberapa obat. Oleh karena itu, saya tidak setuju dengan pelabelan jerawat karena diet saja," Khan menambahkan.

Cara merawat wajah agar tidak kusamIlustrasi/ Foto: Freepik/user18526052

"Namun yang dapat saya katakan adalah bahwa beberapa makanan seperti gula, lemak tak jenuh, mungkin juga lemak jenuh, dapat meningkatkan peradangan sistemik dan karenanya memperburuk gejala jerawat pada beberapa orang," lanjut Khan.

Dokter estetika Dr. David Jack percaya bahwa mereka yang berjerawat harus mempertimbangkan pola makan, dan menyatakan bahwa tingkat dampaknya cenderung bervariasi di antara individu. 

"Pada beberapa orang akan ada hubungan yang jelas dengan makanan tertentu dan munculnya jerawat, untuk orang lain mungkin kurang jelas. Namun makan makanan yang kaya akan antioksidan, rendah produk hewani (terutama susu dan makanan olahan), dan rendah gula sederhana diyakini memperbaiki situasi bagi beberapa orang yang berjerawat," ungkapnya.

Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat

Wajah Berjerawat
Wajah Berjerawat/foto:freepik

Untuk menegaskan kembali, tidak ada bukti kuat bahwa perubahan pola makan kamu akan menghilangkan jerawatmu. Untuk lebih lanjut kamu harus berbicara dengan ahli medis untuk konsultasi dan merencanakan perawatan khusus.

Namun dokter estetika, Dr. Galyna Selezneva percaya bahwa mengurangi konsumsi makanan tertentu mungkin memiliki efek positif.

"Makanan seperti junkfood mungkin tidak secara langsung menyebabkan jerawat, namun itu pasti salah satu faktor predisposisi untuk memicu kambuh atau memperburuk jerawat yang sedang berlangsung," ungkapnya.

Dr. Selezneva menambahkan bahwa pola makan yang buruk dapat berperan dalam durasi dan munculnya jerawat.

"Pelanggar biasa dalam hal makanan adalah indeks glimekik tinggi (seperti makanan manis dan karbohidrat olahan). Beberapa pasien akan melaporkan memburuknya jerawat setelah mengonsumsi produk susu," kata Selezneva.

Makanan yang Bisa Bantu Mengatasi Jerawat

young attractive asian woman who eatsIlustrasi diet/ Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Dr. David Jack mengatakan bahwa dia selalu menyarankan untuk mencoba suplemen probiotik dan diet kaya prebiotik jika mengalami masalah jerawat.

"Saya juga akan merekomendasikan untuk melakukan diet kaya antioksidan, idealnya mencoba untuk tetap pada produk nabati yang banyak. Saya biasanya juga akan menyarankan orang-orang untuk menghindari makanan bergula, olahan, dan meskipun belum ada bukti pasti untuk ini, diet rendah daging khusunya daging olahan," tambahnya.

Berikut daftar makanan dan minuman untuk dicoba:

  1. biji-bijian utuh.
  2. kacang-kacangan (kacang polong, kacang lentil).
  3. buah dan sayuran berwarna kuning dan oranye seperti wortel, aprikot, dan ubi jalar.
  4. bayam dan sayuran hijau dan berdaun gelap lainnya.
  5. tomat.
  6. bluberi.
  7. beras merah.
  8. biji gandum.
  9. daging kalkun.
  10. biji labu.
  11. buncis.
  12. salmon, mackerel, herring dan jenis ikan kaya omega-3 lainnya.
  13. kombucha.
  14. susu kefir.
  15. asparagus.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE