Ladies, Ternyata Ini Penyebab Bau Badan Menyengat Pada Wanita
Bau badan memang bukan masalah berbahaya yang mengancam nyawa tetapi permasalahan ini dapat merusak penampilan, mengurangi kepercayaan diri hingga mengganggu mental health kita. Dalam dunia medis bau badan tak sedap dikenal dengan istilah bromhidrosis dan disebabkan oleh bakteri anaerobik.
Bakteri ini berkembang biak melalui media keringat dan hasil dari pemecahan protein keratin bakteri penyebab bau yang tak sedap. Oleh karena itu orang yang berkeringat memiliki resiko lebih tinggi mengalami bau badan yang tak sedap.
Disebabkan oleh bakteri ternyata ada beberapa kebiasaan yang tak kita sadari dapat memperparah bau badan diantaranya yaitu :
1. Kurang Menjaga Kebersihan Tubuh
![]() Ilustrasi Bau Badan/Freepik.com |
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bau badan disebabkan oleh bakteri bernama anaerobik yang berkembang biak pada keringat. Kurangnya menjaga kebersihan tubuh seperti jarang mandi ataupun jarang mengganti pakaian dapat memicu perkembangan bakteri ini.
Tak hanya ini tubuh dan pakaian yang kotor juga dapat memicu pertumbuhan microorganisme yang merugikan untuk tubuh seperti bakteri penyebab gatal, infeksi kulit ataupun penyebab penyakit. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan wangi disarankan untuk mandi dua kali sehari dan juga mengganti pakaian secara teratur.
2. Mengkonsumsi Makanan yang Berbau dan Berlemak
![]() Ilustrasi Makan Berlemak/Freepik.com |
Siapa yang hobi mengkonsumsi makanan berlemak dan pedas? Makanan pedas dan berlemak seperti bakso, gulai ataupun soto kambing dapat meningkatkan produksi minyak dalam kulit sehingga bakteri penyebab bau badan dapat berkembang. Tak hanya makanan yang pedas dan berlemak, makanan yang memiliki bau seperti bawang, kol, ataupun jengkol dapat menyebabkan keringat kita memiliki bau yang tak sedap.
3. Kelebihan Berat Badan
![]() Ilustrasi Berat Badan Berlebih/Freepik.com |
Orang yang memiliki berat badan berlebihan, lebih tinggi memiliki resiko untuk bau bada. Lipatan lemak yang terjadi karena berat badan yang berlebih membuat tubuh menjadi lembap dan berkeringat yang kemudian menjadi sarang bakteri.
Untuk itu tetap selalu jaga berat badan, bukan hanya untuk penampilan saja tetapi juga kesehatan. Memiliki berat badan berlebih memiliki resiko lebih tinggi mengidap penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung koroner, dan juga stroke.
4. Diet yang Salah
![]() Ilustrasi Diet Ketat/Freepik.com |
Diet yang ketat dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi termasuk kebutuhan akan zinc dan magnesium. Tubuh tak hanya akan merasa lemas, kuku mudah patah ataupun kerontokan tetapi juga dapat menyebabkan bau badan yang tak sedap. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan asupan zinc dan magnesium untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan juga mencegah bau badan. Untuk itu lebih baik untuk memilih diet yang sehat dan seimbang sesuai dengan saran para ahli.
5. Tidak Mencukur Bulu Ketiak
![]() Ilustrasi Cukuran/Freepik.com |
Bulu ketiak yang panjang tak hanya dapat mengganggu penampilan tetapi juga dapat menjadi sarang microorganisme yang merugikan. Bahkan bulu ketiak yang panjang dan tak terawat dapat menghambat penyerapan dan penguapan keringat, sehingga lebih rentan terjadi bau badan.
Untuk itu segera untuk mencukur bulu ketiak dan juga kebersihan lipatan ini dengan melakukan scrubbing secara teratur, mengeringkan bagian ini dan juga menggunakan baju yang mudah menyerap keringat.
6. Gangguan Kesehatan
![]() Ilustrasi Sakit Dada/Freepik.com |
Hal yang paling berbahaya dari bau keringat adalah sebuah tanda dari penyakit yang berbahaya. Ada beberapa gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes, hipertiroidisme, hingga leukemia memiliki gejala bau badan. Hal ini dikarenakan penyakit tersebut menyebabkan permasalahan pada metabolisme tubuh sehingga tubuh memproduksi minyak dan keringat secara berlebihan dan juga dengan bau tak sedap.
Oleh karena itu, apabila kamu telah menjaga kebersihan tubuh dan juga asupan makanan tetapi masih mengalami bau badan yang disertai dengan gejala lain, lebih baik untuk segera mengkonsultasikannya ke dokter.





