Deretan Perempuan Paling Berpengaruh di Industri Fashion, dari Pebisnis hingga Jurnalis!

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 16 May 2022 18:00 WIB
Deretan Perempuan Paling Berpengaruh di Industri Fashion, dari Pebisnis hingga Jurnalis!
Foto: Deretan Perempuan Paling Berpengaruh di Industri Fashion/ Youtube.com/Vogue

Industri fashion merupakan bisnis raksasa yang pengaruhnya begitu besar di dunia. Mengingat bagaimana aktivitas berbelanja pakaian telah mendarah daging dalam kehidupan banyak orang, perkembangan bisnis fashion kian pesat dan integral dalam perekonomian. Untuk menggerakan industri ini, tentu dibutuhkan peran banyak orang, mulai dari inovator untuk membuat industri bisa beradaptasi seturut perkembangan zaman, hingga influencer untuk meningkatkan pemasaran. Banyak perempuan ikut berperan penting dalam memajukan industri ini, Beauties. Yuk simak deretan perempuan paling berpengaruh di bisnis fashion yang dilansir dari berbagai sumber berikut!


Eleanor Lambert, jurnalis fashion Amerika 

Eleanor Lambert/
Eleanor Lambert/ Foto: pinterest.com/GRAZIA

Ketika membicarakan fashion Amerika Serikat, maka Eleanor Lambert tidak lepas dari pembicaraan. Berprofesi sebagai jurnalis fashion, peran Lambert begitu integral dalam perkembangan industri fashion dunia. Ia merupakan pelopor banyak hal, mulai dari membentuk New York sebagai pusat fashion, menyelenggarakan New York Fashion Week perdana, hingga berdirinya The Council of Fashion Designers of America (CFDA) tahun 1962. 


Delphine Arnault, Wakil Presiden Eksekutif LVMH

Delphine Arnault/
Delphine Arnault/ Foto: lvmh.com/Jean-François Robert

Setelah bekerja di perusahaan konsultan McKinsey & Co, Delphine Arnault bergabung dalam perusahaan ayahnya, LVMH, mencetak sejarah sebagai pemimpin perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif. Ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memimpin. Ide briliannya yang direalisasikan membuahkan hasil menakjubkan, misalnya LVMH Prize yang prestise. 


Sophia Amoruso, Pendiri & CEO Nasty Gal

Sophia Amoruso/
Sophia Amoruso/ Foto: instagram.com/sophiaamoruso

Sophia Christina Amoruso dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses, pendiri sekaligus CEO Nasty Gal, serta penulis buku #Girlboss di mana ia menceritakan perjalanan suksesnya merintis perusahaan e-commerce fashion besar. Di mulai dari menjual pakaian-pakaian vintage di basement bibinya melalui eBay, ia berinisiatif untuk membuat website untuk menjual pakaian retro dan vintage. Kini, ia merupakan entrepreneur inspirasional dengan kampanye #Girlboss yang mengajak para perempuan untuk mencapai kesuksesan sesuai pilihannya.


Lauren Santo Domingo, Co-Founder Moda Operandi

Lauren Santo Domingo/
Lauren Santo Domingo/ Foto: instagram.com/thelsd

Terkenal dengan gayanya yang sophisticated, Lauren Santo Domingo mengawali karir sebagai fashion assistant di majalah Vogue Amerika, sebelum meniti hingga menjadi seorang editor. Bekerja dengan banyak brand ternama, sang sosialita tergerak untuk mendirikan Moda Operandi di tahun 2011. Motivasi dibalik inisiasi itu ialah keinginan untuk menciptakan e-commerce di mana para konsumen bisa segera pre-order koleksi pakaian yang baru ditampilkan di peragaan busana. 


Linda Fargo, Senior Vice President Bergdorf Goodman

Linda Fargo/
Linda Fargo/ Foto: instagram.com/lindafargo

Beauties, kamu tahu department store mewah basis New York, Bergdorf Goodman? Untuk mengoperasikan sebuah department store besar dibutuhkan seorang trend-spotter yang handal pula untuk menawarkan pakaian sesuai yang diminati konsumen. Inilah pekerjaan yang ditekuni Linda Fargo sebagai Senior Vice President di mana ia harus memerhatikan tren fashion, mengkurasi berbagai tren yang ada, dan menciptakan window display kreatif nan atraktif sesuai dengan tren tersebut. Mengingat prestise Bergdorf Goodman, tentu Fargo mempunyai pengaruh tersendiri dalam mengangkat tren tertentu.


Natalie Massenet, Pendiri Net-a-Porter

Natalie Massenet/
Natalie Massenet/ Foto: instagram.com/natalie_massenet

Sebelum fashion e-commerce marak seperti sekarang, Net-a-Porter mempelopori bisnis ini di tahun 2004, Beauties! Otak dibaliknya ialah Natalie Massenet. Langkah revolusioner ini membawa perubahan besar bagi industri fashion. Melalui Net-a-Porter, Massenet berhasil membawa high fashion lebih aksesibel di seluruh dunia dan menginspirasi banyak entrepreneur lainnya untuk mendirikan fashion e-commerce. 

Anna Wintour, Vogue Editor-in-Chief & Direktur Artistik Condé Nast 

Anna Wintour/
Anna Wintour/ Foto: youtube.com/Vogue

Bagi Beauties yang pecinta fashion, mungkin sering mendengar nama Anna Wintour. Bertindak sebagai Editor-in-Chief majalah Vogue sekaligus sebagai Artistic Director perusahaan media Condé Nast, Anna Wintour memegang peran besar dalam bisnis fashion, bahkan menjadi editor perempuan paling berpengaruh. Wintour mempelopori penampilan selebriti di cover majalah, mendukung karir perancang busana muda di Amerika Serikat melalui CFDA, dan menggalang dana dalam jumlah fantastis untuk Costume Institute melalui Met Gala.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE