5 Hal Ini Hanya Bisa Dipahami oleh Orang yang Sering Overthinking, Ada yang Sering Kamu Rasakan?
Mempertimbangkan banyak hal sebelum memulai sesuatu adalah hal yang wajar, bahkan harus dilakukan oleh semua orang. Namun, ada beberapa orang yang melakukan hal ini secara berlebihan sehingga menyebabkan mereka jadi overthinking atau berpikir berlebihan.
Faktanya, mengkhawatirkan banyak hal secara berlebihan akan mengganggu kelangsungan aktivitas sehari-hari, Beauties. Dilansir dari Life Hack, inilah beberapa hal mengganggu rutinitas yang biasanya hanya dipahami oleh para overthinker. Ada yang sering kamu alami?
Resah Setiap Hari Ujian
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Si overthinker telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menghadapi ujian. Namun, mereka akan tetap khawatir berlebihan ketika melihat lembar pertanyaan dan pilihan jawaban yang tertulis di sana.
Mereka akan mengganti jawabannya beberapa kali dan masih akan tetap terpikir tentang pertanyaan sebelumnya meskipun telah berganti pertanyaan. Hal ini bahkan akan berlanjut ketika ujian telah selesai.
Gugup Menjelang Wawancara Kerja
Ilustrasi/Foto: Freepik/dcstudio |
Kaum overthinker mempersiapkan wawancara kerja sama seperti ketika mempersiapkan diri untuk pergi kencan. Mereka akan berganti pakaian hingga beberapa kali dan mengantisipasi setiap jawaban dari pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan.
Mereka akan menghabiskan waktu berhari-hari agar terdengar cerdas, antusias, jenaka, pintar, dan bersungguh-sungguh dalam bekerja di saat bersamaan. Mereka akan melatih senyuman dan ekspresi wajah di depan cermin dan melatih jabatan tangan dengan temannya.
Menghitung Anggaran Personal Berkali-kali
Ilustrasi/Foto: Freepik/katemangostar |
Setiap bulan, tanpa lelah, si overthinker akan menghitung anggaran personal dan belanja sebanyak lebih dari sekali. Hal ini akan mereka lakukan demi menghindari kesalahan dan mencari celah untuk lebih menghemat.
Mereka selalu berjaga-jaga untuk skenario terburuk, tidak peduli meskipun tidak ada perubahan baik dalam segi pemasukan maupun pengeluaran bulanannya.
Mempertanyakan Semua Keputusan Parenting
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Korotkova |
Si overthinker yang berstatus sebagai orang tua juga akan mempertimbangkan banyak hal mengenai keputusan parenting-nya. Mereka akan bertanya-tanya apakah mereka terlalu tegas atau longgar, apakah mereka mengatasi situasi tertentu dengan benar, hingga terus mencari cara untuk melakukan segala hal dengan lebih baik.
Mereka akan mempertimbangkan banyak hal sebelum membuat keputusan mengenai putra-putrinya. Kemudian, ketika keputusan itu sudah diaplikasikan, mereka masih akan tetap resah kalau-kalau mereka tidak membuat keputusan terbaik.
Mengalami Kecemasan Sosial
Ilustarsi cemas/Foto: Liza Summer/Pexels |
Ketika di overthinker diundang ke sebuah pesta oleh seorang teman dan melihat bahwa tamu undangan lainnya sangat berbeda dengan mereka, berbagai skenario buruk akan segera melintas di kepalanya.
Mereka akan bertanya-tanya apakah penyelenggara mengundang mereka hanya sebagai bentuk basa-basi. Namun, mereka juga akan kebingungan saat mencoba menemukan alasan untuk tidak datang.
Mereka ingin berpura-pura sakit, tetapi takut benar-benar sakit. Mereka berencana pergi selama satu jam dan pamit lebih dahulu karena punya janji. Namun, urung karena khawatir berlebihan kalau-kalau akan dibicarakan oleh teman-temannya setelah dirinya pergi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Ilustrasi/Foto: Freepik/dcstudio
Ilustrasi/Foto: Freepik/katemangostar
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Korotkova
Ilustarsi cemas/Foto: Liza Summer/Pexels