5 Tips Parenting Unik dari Berbagai Negara, Ada yang Meletakkan Anak di Atas Asap!
Peran parenting dalam perkembangan seorang anak sangatlah penting. Pola asuh yang baik akan berdampak baik untuk tumbuh kembang mereka. Sebaliknya, pola asuh yang tidak baik bisa berdampak buruk terhadap anak-anak. Mereka bisa menjadi manja dan bahkan tidak disiplin.
Namun, tahukah kamu ternyata di berbagai negara memiliki pola asuh yang unik dan berbeda-beda. Dihimpun dari Moms, tips parenting unik ini menarik banget untuk kamu simak, yuk cek artikelnya di bawah ini!
Vietnam - Toilet Training
![]() Ilustrasi toilet training/Foto: freepik.com/freepik |
Di Vietnam bayi berusia 9 bulan sudah diajarkan toilet training. Tujuannya agar mereka cepat mengenali aktivitas yang berhubungan dengan kebersihan tubuh. Toilet training juga mengurangi durasi penggunaan popok pada anak yang bisa membantu anak-anak terbiasa buang air besar ke toilet.
Toilet training yang diajarkan orang tua tak luput dari contoh yang diberikan langsung dari orang tua. Saat umurnya 2 tahun, orang tua tidak perlu lagi mengajari mereka karena sudah terlatih sejak bayi.
Afrika Selatan – Tradisi Sifudu (Meletakkan Bayi di Atas Asap)
![]() Tradisi Sifidu |
Salah satu parenting unik datang dari Benua Afrika, tepatnya bagian Tanjung Timur Afrika. Budaya mereka memiliki tradisi Sifudu, yaitu ritual melewati asap pada bayi berusia 3 bulan. Tujuan diadakannya tradisi ini untuk membangun karakter berani pada anak kelak saat dewasa.
Asap Sifudu berasal dari daun yang dibakar dari pohon khusus yang memiliki bau menyengat. Kemudian orang Afrika meletakkan bayi di atas asap tersebut. Uniknya, saat melakukan ritual Sifudu, bayi-bayi tersebut tidak menangis.
Jepang – Belajar Mandiri Sejak Dini
![]() Belajar Mandiri Sejak Dini/Foto: pexels.com/ Big Bear Vacations |
Negara yang dikenal disiplin ini turut memperkenalkan mandiri kepada anak-anak sejak dini dengan melibatkan peran orang tua, terutama Ibu dalam proses tumbuh kembangnya. Anak-anak tentu akan melihat, mendengar, dan memahami perintah orang tuanya. Maka dari itu, orang tua harus bisa memberi contoh yang baik kepada anak.
Di Jepang, anak-anak sudah diajarkan mandiri sejak usia 4 tahun. Walaupun terdengar terlalu dini tapi tujuannya sangat baik. Anak-anak mulai diajarkan naik kereta api sendirian, berangkat sekolah sendiri, dan diajarkan menyelesaikan pekerjaan rumah.
Finlandia – Sekolah Sejak Dini
![]() Ilustrasi sekolah/Foto: pexels.com/RODNAE Productions |
Sekolah anak-anak di negara Finlandia tidak terlepas dari peraturan pemerintah mereka, Menteri Pendidikan Finlandia Krista Kiuru. Negara ini ingin anak-anaknya belajar di sekolah bukan melakukan pekerjaan rumah.
Menurut mereka, masa anak-anak harus dihabiskan dengan bermain namun sambil belajar. Anak-anak juga diberi waktu tidur siang 4 jam setiap hari. Karena peran pendidikan di negara ini tinggi, maka tak heran Finlandia menduduki peringkat teratas dunia dalam sistem Pendidikan. Mereka tak hanya ingin anak-anak di sini menjadi yang terbaik tapi juga menjadi anak paling bahagia.
Indonesia: Bali – Tidak Boleh Menyentuh Tanah Sebelum Umur 3 Bulan
![]() Ilustrasi anak Bali/Foto: pexels.com/Artem Beliaikin |
Tak hanya negara luar yang memiliki keunikan tersendiri dari segi parenting, Indonesia juga menjadi salah satunya yaitu Bali. Di bali, bayi tidak dibolehkan menyentuh tanah hingga mereka berusia 3 tahun. Terdengar aneh, tapi hal ini karena masyarakat Bali menganggap tanah tidak elok untuk anak-anak yang masih kecil.
Namun, kalau mereka sudah berusia di atas 3 bulan, orang tua membolehkan mereka menyentuh tanah atau sekedar menginjak tanah dengan keyakinan bahwa mereka siap menghadapi kehidupan dunia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




