Akibat Perang Rusia dan Ukraina, 4 Kebutuhan Pokok di Indonesia Ini Naik Harganya
Sejak beberapa waktu lalu, santer tersiar mengenai kenaikan harga minyak goreng. Hal ini berimbas pada kelangkaan produk di pasaran sehingga menjadi bahan rebutan banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, rupanya nggak cuma minyak goreng saja yang harganya naik, melainkan beberapa bahan lain juga. Momen puasa yang biasanya menjadikan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, kini belum puasa pun harga kebutuhan pokok sudah naik duluan.
Invasi Rusia di Ukraina. / Foto: instagram.com/kristyponomar |
Seperti beberapa bahan pokok di bawah ini, misalnya. Perang Rusia dan Ukraina konon jadi penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok di Indonesia. Pasalnya, kenaikan ini terjadi pada nominal yang cukup signifikan. Dihimpun dari Mommies Daily, berikut ulasannya.
Tepung
Roti, sereal dan mi instan adalah tiga bahan makanan yang dipastikan mengalami kenaikan harga gegara perang Rusia dan Ukraina. Sebab, Ukraina merupakan pengimport utama tepung gandum di Indonesia. Selama 2021, Indonesia mengimpor gandum dari Ukraina senilai US$ 946 juta.
Gas Kompor
Ilustrasi memasak pakai kompor gas. (Foto: Pexels/Katerina Holmes)/ Foto: Dewi Maharani |
Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan bahwa konflik geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina di akhir Februari 2022, dipastikan akan menyebabkan harga minyak dunia berfluktuasi. Termasuk mempengaruhi komoditas energi, gas, maupun minyak.
Akibatnya, BBM, LPG, hingga avtur juga dipastikan akan mengalami kenaikan harga.
Pupuk
Yaps! Pupuk juga mengalami kenaikan, lho, Beauties. Apa penyebabnya? Yuk, BACA DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Invasi Rusia di Ukraina. / Foto: instagram.com/kristyponomar
Ilustrasi memasak pakai kompor gas. (Foto: Pexels/Katerina Holmes)/ Foto: Dewi Maharani