Apa yang Terjadi Jika Angka Pengangguran Tinggi? Gen Z Wajib Tahu!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 06 Nov 2024 09:30 WIB
Apa yang Terjadi Jika Angka Pengangguran Tinggi? Gen Z Wajib Tahu!
Apa yang Terjadi Jika Angka Pengangguran Tinggi? Gen Z Wajib Tahu!/Foto: Freepik

Penyebab utama tingginya angka pengangguran di suatu negara bisa beragam, tergantung pada kondisi ekonomi dan sosialnya. Salah satu faktor umum adalah perlambatan ekonomi atau resesi yang mengakibatkan perusahaan-perusahaan mengalami penurunan keuntungan sehingga mereka terpaksa memberhentikan karyawan atau membatasi perekrutan.

Selain itu, ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri juga bisa menjadi faktor tingginya angka pengangguran. Tingginya angka pengangguran ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat usia produktif, terutama Gen Z seperti yang dilansir dari Tutor 2 U di bawah ini!

Penurunan Pendapatan

Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh
Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh

Menganggur sering kali menjadi penyebab hilangnya sumber pendapatan yang berdampak langsung pada penurunan standar hidup. Sebagian besar penganggur akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga kondisi mereka memburuk ketika tidak bekerja.

Penurunan pendapatan saat menganggur ini juga mengakibatkan berkurangnya daya beli yang pada akhirnya meningkatkan risiko terlilit utang. Sebagai contoh, para penganggur mungkin kesulitan untuk melunasi cicilan rumah mereka yang dapat memperburuk situasi finansial mereka.

Dampak Negatif Berantai

Ilustrasi/Foto: Freepik/ArthurHidden

Penutupan sebuah pabrik lokal yang menyebabkan ratusan orang kehilangan pekerjaan bisa berdampak buruk bagi perekonomian setempat maupun daerah sekitarnya. Hilangnya pekerjaan dengan gaji tinggi dapat menekan harga properti dan memengaruhi pekerjaan di sektor-sektor yang mendukung pabrik tersebut.

Dalam perekonomian, pengeluaran seseorang adalah pendapatan bagi orang lain. Karena itu, penurunan pengeluaran dari mantan pekerja pabrik dapat memengaruhi bisnis-bisnis yang bergantung pada daya beli masyarakat sehingga dapat menimbulkan efek berantai berupa pengurangan lapangan kerja di sektor terkait.

Penurunan PDB Nasional

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Ketika banyak orang tidak memiliki pekerjaan, negara akan kehilangan kesempatan untuk menghasilkan barang dan jasa sebanyak yang seharusnya. Ini seperti mobil yang melaju di bawah kecepatannya dan kita membuang-buang sumber daya yang berharga.

Jika orang-orang kehilangan semangat untuk mencari kerja dan memutuskan untuk berhenti bekerja sama sekali, hal ini bisa berdampak buruk pada kemampuan negara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam jangka panjang sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.

Beberapa ahli ekonomi menyebut fenomena ini sebagai “efek histeresis”. Ketika banyak orang menganggur, perusahaan memiliki banyak pekerja cadangan yang tidak digunakan. Ini berarti bahwa produksi dan keuntungan perusahaan bisa menurun dan harga barang serta jasa bisa turun.

Biaya Fiskal

Ilustrasi/Foto: Freepik/lookstudio

Tingginya angka pengangguran akan membuat pemerintah mengalami kesulitan karena pendapatan dari pajak menurun sementara pengeluaran untuk membantu keluarga yang kehilangan pekerjaan meningkat. Hal ini membuat anggaran negara menjadi lebih defisit dan pemerintah mungkin terpaksa menaikkan pajak atau mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bisa disimpulkan bahwa makin banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan akan membuat kehidupan masyarakat makin sulit sekaligus membuat keuangan negara makin buruk. Dalam situasi ini, pemerintah akan membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan pajak dan mengurangi pengeluaran.

Beban Sosial

Ilustrasi/Foto: Freepik/lookstudio

Ketika banyak orang kehilangan pekerjaan, masalah sosial pun akan sering muncul. Contoh masalah sosial yang dimaksud adalah kejahatan yang meningkat, pasangan yang lebih mudah bercerai, kesehatan memburuk, dan orang-orang yang punya angka harapan hidup lebih pendek.

Di daerah yang banyak penganggurannya, penghasilan rata-rata juga menurun dan mengakibatkan kesenjangan antara yang kaya dan miskin makin besar. Jadi, dampak negatif dari pengangguran tidak hanya dirasakan dalam ekonomi, tetapi juga memengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.