Tahun 2022 menjadi ajang pencapaian besar untuk para perempuan. Salah satu buktinya adalah banyaknya pemimpin perempuan yang mencetak sejarah sepanjang tahun ini. Mereka tak hanya menggapai keberhasilan, namun juga menorehkan rekor baru di bidangnya masing-masing.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
1. Ayesha Malik
Ayesha Malik/Foto: law.ox.ac.uk |
Ayesha Malik terpilih menjadi hakim Mahkamah Agung Pakistan pada Januari 2022 lalu. Dia berhasil mencetak rekor sebagai hakim agung perempuan pertama di negara tersebut. Ke depannya, dia akan bersanding dengan 16 hakim pria di Mahkamah Agung Pakistan.
Sebelumnya, dia sempat menjadi hakim pengadilan tinggi di Lahore selama dua dekade. Ayesha Malik juga sempat mengeluarkan larangan tes keperawanan terhadap korban kekerasan seksual di wilayah tersebut karena dianggap kurang relevan dengan nilai kemanusiaan.
2. Xiomara Castro
Xiomara Castro/Foto: commons.wikimedia.org |
Honduras resmi melantik Xiomara Castro pada 22 Januari 2022 lalu, dan menjadikannya sebagai presiden perempuan pertama di negara tersebut. Dia adalah istri Manuel Zelaya yang memimpin Honduras pada 2006-2009, namun kemudian jatuh akibat kudeta.
Dilansir dari BBC, dia berhasil menang telak dalam pemilu pada tahun sebelumnya dan berjanji akan mengatasi masalah skandal, korupsi, dan kemiskinan di wilayah tersebut. Program kerja lainnya adalah rencana untuk meliberalisasi Undang-Undang Aborsi.
3. Shalanda Young
Shalanda Young/Foto: wikipedia.org |
Pada Maret 2022, Shalanda Young telah mencetak sejarah baru di Amerika Serikat (AS). Berdasarkan hasil pemungutan suara, dia terpilih menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai direktur Kantor Manajemen dan Budget Amerika Serikat. Badan ini berada di bawah Kementerian Keuangan AS dan bertanggung jawab menyusun budget presidensial negeri Paman Sam.
Dilansir dari lama Government Executive, terpilihnya Shalanda Young sebagai pemimpin bahkan menuai antuasiasme Presiden Joe Biden. Pasalnya, sang pemimpin negara memang berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, terutama dari kalangan kulit berwarna.
4. Ketanji Brown Jackson
Nama Ketanji Brown Jackson berhasil mencetak sejarah setelah dia terpilih sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menjadi Hakim Agung Amerika Serikat. Dia resmi memegang jabatan tersebut pada 7 April 2022 setelah memenangkan voting suara sebanyak 53-47.
Wakil Presiden Kamala Haris membacakan kemenangan itu secara langsung pada khalayak. Dilansir dari CNN, Jackson menyambut kemenangan tersebut dengan haru karena dirinya berhasil menorehkan sejarah di Mahkamah Agung Amerika Serikat.