Di Tengah Efisiensi Anggaran, DPR Rapat Tersembunyi di Hotel Fairmont! Berapa Harga Sewanya?

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 17 Mar 2025 14:35 WIB
Kenapa Harus di Hotel? Ini Kata Anggota DPR RI…
Foto: Koalisi Sipil geruduk ruang rapat panja RUU TNI di Hotel daerah Jakpus (Kurniawan/detikcom)

Di tengah ramainya pembicaraan soal efisiensi anggaran, DPR RI justru melakukan rapat tersembunyi di hotel mewah Jakarta, Sabtu (15/3/2025). Padahal tentu saja, biaya sewa ruangan tersebut tidaklah murah.

Baru 100 hari masa pemerintahan Prabowo-Gibran, muncul kebijakan terbaru untuk melakukan penghematan anggaran besar-besaran di pemerintahan. Tujuannya, Prabowo ingin anggaran belanja negara lebih banyak dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan perbaikan sekolah. Alhasil, kebijakan tersebut bisa berdampak pada banyak aspek, yang tak cuma dari pemerintahan, juga turut dirasakan oleh masyarakat.

Namun di tengah polemik efisiensi anggaran, DPR RI membuat 'gebrakan baru' dengan rapat tersembunyi di Hotel Fairmont, Jakarta.

Kenapa Harus di Hotel? Ini Kata Anggota DPR RI…

Koalisi Sipil geruduk ruang rapat panja RUU TNI di Hotel daerah Jakpus (Kurniawan/detikcom)

Foto: Koalisi Sipil geruduk ruang rapat panja RUU TNI di Hotel daerah Jakpus (Kurniawan/detikcom)

Mengapa rapat harus dilaksanakan di hotel bintang lima? Padahal, jarak antara gedung DPR RI ke Hotel Fairmont Jakarta hanya 3,9 km jika ditempuh dengan mobil. Atau hanya 1,6 km berjalan kaki dengan waktu 23 menit. Tentu hal ini lebih ‘hemat’ dibandingkan harus menyewa hotel untuk agenda rapat.

Namun, saat ditanya oleh awak media alasan mengapa rapat tersebut di gelar di hotel, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto justru tidak menanggapi dengan jelas. Menurutnya, rapat yang dilakukan di hotel sudah ada sejak dulu. 

"Ya kalau itu pendapatmu. Kalau dari dulu coba kamu cek, UU Kejaksaan di Hotel Sheraton, UU Perlindungan Data Pribadi di Intercon, kok nggak kamu kritik," katanya, mengutip detikcom.

Lalu, Sekjen DPR RI, Indra Iskandar mengatakan rapat panja ini sudah sesuai tata tertib dan mendapat izin pimpinan DPR. 

"Ya jadi kita bicara aturan dulu gitu ya, aturan berkaitan dengan rapat-rapat dengan urgensitas tinggi itu dimungkinkan untuk tidak di gedung DPR. Itu diatur di tatib pasal 254 aturannya, dengan izin pimpinan DPR, ini sudah dilakukan," jelas Indra. 

Ia pun mengatakan pihak Sekretariat DPR telah melakukan penjajakan terhadap ketersediaan hotel untuk rapat. Hotel yang dipilih diutamakan memiliki kerjasama government rate dengan harga terjangkau. 

"Jadi itu pertimbangannya dan itu sudah prosedur-prosedur itu sudah kita lakukan, karena ini memang rapat-rapat tentu, karena ini sifatnya maraton dan simultan dengan urgensitas tinggi, memang harus dilakukan di tempat yang ada tempat istirahat," terang Indra, mengutip detikcom. 

Bicara soal efisiensi anggaran DPR sebesar 50 persen, Indra mengatakan bahwa pemotongan anggaran tersebut masih cukup untuk DPR menggelar rapat panja di hotel. 

"Kita masih punya anggaran yang 50%-nya lagi, dan itu tentu menjadi prioritas kita juga karena RUU ini juga bagian dari target legislasi DPR gitu ya. Jadi kalau keterkaitan dengan penghematan, ini kita masih punya anggaran cadangan dari yang 50% dengan sangat hati-hati tentu kita menghitung RUU apalagi yang harus diselesaikan dengan format konsinyir gitu," kata Indra.

Diketahui, Rapat Panja tersebut telah digelar selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, (14-15 Maret 2025). Rapat digelar dari Jumat siang dan maraton hingga malam hari. Sehingga ada alokasi kamar untuk peserta rapat menurut penuturan Indra. 

"Karena kan tentu selesainya kan nggak bisa ditentukan, ini kadang-kadang dini hari baru selesai, dini hari harus break dulu, harus istirahat. RUU ini kan yang Panja, Panja aja, dan yang lain juga Panja kan yang terlibat," imbuhnya.

Berapa Biaya Sewa Ruangan Meeting dan Kamar di Fairmont?

Fairmont Hotel Jakarta

Foto: Dok. Fairmont Jakarta

Hotel Fairmont Jakarta memiliki 7 ruangan meeting dengan kapasitas berbeda-beda. Pilihan ruangannya adalah Grand Ballroom, Jade Room, Emerald Room, Ruby Room, Diamond Room, Opal Room, dan Sapphire Room. Namun, untuk besaran biaya sewa ruangan meeting tidak diketahui pasti.

Sementara itu, sesuai yang disampaikan oleh Sekjen DPR RI, Indra Iskandar bahwa peserta rapat diberikan fasilitas kamar untuk menginap juga, barulah bisa diketahui untuk besarannya per kamarnya. 

Untuk kamar Fairmont dengan 2 tempat tidur tanpa sarapan dikenakan biaya mulai dari Rp2.700.000. Lalu, untuk Fairmont King, dimulai dari harga Rp2.800.000. Terakhir, untuk harga termahalnya ada Fglod 2bedroom Signature Suite dengan harga Rp10.640.000, merujuk laman Traveloka. 

Tidak diketahui pasti berapa jumlah anggota yang mengikuti rapat tersebut dan tidak ada konfirmasi berapa kamar yang disewa. Tentu, jika diakumulasikan, DPR mengeluarkan bujet untuk sewa kamar, sewa meeting room, juga untuk konsumsi yang tidak sedikit ya. 

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE