Sejumlah Ahli Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual di Metaverse, Psikolog: Bisa Sebabkan Trauma

Camellia Ramadhani | Beautynesia
Jumat, 28 Jan 2022 09:00 WIB
Sejumlah Ahli Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual di Metaverse, Psikolog: Bisa Sebabkan Trauma
Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/RyanKing999

Metaverse kini menjadi topik perbincangan yang hangat di seluruh dunia. Namun sangat disayangkan, uji coba Beta platform Metaverse sempat ternodai insiden pelecehan seksual untuk pertama kalinya.

Pada Desember 2021 lalu, seorang perempuan yang berpartisipasi pada percobaan VR dari Meta mengaku avatarnya telah diraba oleh avatar pengguna lain yang tidak dikenal. Ia lalu membagikan pengalamannya di forum Horizon Worlds dan mengatakan bahwa tidak ada satupun pihak yang mencoba menghentikan tindak pelecehan tersebut sehingga ia merasa terisolasi sendiri di Plaza Horizon Worlds.

Kejadian ini kemudian memancing banyak pendapat dari masyarakat awam maupun para praktisi dan pemerhati teknologi. Bahkan, psikolog pun turut membagikan pandangannya soal insiden ini dari segi mentalitas penyintas.

Penasaran apa saja komentar para ahli melihat fenomena pelecehan seksual di Metaverse ini? Simak penjelasannya berikut ini!

Pendiri Drone Emprit Katakan Pelecehan Sulit Dihindari

Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/doidam10
Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/doidam10

Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, turut menanggapi peristiwa ini. Menurutnya, kehadiran Metaverse justru memperbesar kemungkinan terjadinya pelecehan seksual virtual menjadi lebih realistis.

Dilansir dari CNN Indonesia, Ismail menegaskan bahwa pelecehan seksual di dunia virtual sulit dihindari dan akan selalu ada, sebagaimana kejadian bullying dan catcalling di media sosial yang tidak bisa dihentikan dengan serta merta.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa satu-satunya yang bisa dilakukan adalah langkah pencegahan dan pelaporan kejadian kepada pihak yang berwenang menangani. Selain itu, diperlukan edukasi pada pengguna Metavese tentang langkah apa yang bisa diambil ketika sedang mengalami perundungan maupun pelecehan seksual di platform tersebut.

Vice President Horizon Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Fitur Safe Zone

Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/hanibaram
Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/hanibaram

Menanggapi isu ini, pihak Meta menggarisbawahi pentingnya pengguna untuk menggunakan fitur Safe Zone saat berada di Metaverse. Dalam fitur Safe Zone, pengguna dikatakan dapat memblokir akun atau pengguna lain.

Vivek Sharma, Wakil Presiden Horizon Worlds, menjelaskan bahwa dengan fitur Safe Zone, pengguna dapat hidup tenang dalam bubble sendiri dan membatasi interaksi dengan akun-akun tidak dikenal. Namun, Vivek memastikan bahwa laporan dari pengguna diterima dengan terbuka dan akan dijadikan masukan supaya fitur safe zone lebih mudah ditemukan oleh pengguna.

Psikolog Ungkap Pelecehan Virtual dan Dunia Nyata Sama-sama Berdampak Trauma

Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/dodidam10
Pelecehan Seksual di Metaverse/ Foto: Canva/dodidam10

Katherine Cross, seorang peneliti dari University of Washington, mengatakan bahwa pelecehan di ruang virtual juga merupakan pelecehan di realitas dunia nyata. Hal ini dikarenakan penggunaan teknologi VR akan memicu pengguna untuk berpikir bahwa mereka benar-benar mengalami kejadian di suatu tempat dan berinteraksi dengan seseorang. Sehingga,  memicu sistem saraf internal dan respons psikologis yang nyata pula.

Melansir dari laman Suggest, Katherine mengkritisi respon petinggi Horizon yang menyalahkan penyintas atas apa yang menimpanya, alih-alih mengusut kasus hingga tuntas. Katherine menyesalkan adanya indikasi pihak Meta menyalahkan penyintas yang tidak mencoba melindungi dirinya dengan fitur Safe Zone.

Menurutnya, petinggi Horizon Worlds berlaku sama dengan para penegak hukum pada umumnya, yaitu menekankan bahwa fitur semacam Safe Zone seharusnya bisa menjamin keamanan penyintas dan bisa digunakan untuk melindungi diri sendiri.

Itu dia beberapa tanggapan seputar fenomena pelecehan seksual di Metaverse. Kalau menurut kamu, gimana, nih, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE