
Mau Keuangan Stabil? Ini 5 Cara Ubah Mindset Lifestyle di Era New Normal

Beberapa titik di Indonesia memasuki new normal. Banyak hal yang berubah dan tentunya kita harus dapat menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Prita Hapsari, seorang financial educator membagikan tips melakukan gaya hidup pada masa new normal di laman Instagramnya.
Change Your Lifestyle
"Jadilah pribadi yang adaptif dan mau mengikuti konsisi dan situasi. Masa #dirumahaja harusnya menyadarkan kita bahwa ada banyak pengeluaran "normal" yang sebenarnya bukan bagian dari biaya hidup kita. Ingat, biaya hidup itu murah, biaya pamer itu mahal."
![]() summer-holiday-background-beach-accessories-white-wood-copy-space-vacation-travel-items-concept/freepik.com |
Pesan pertama yang Prita sampaikan adalah sadar bahwa banyak pengeluaran normal yang bukan bagian dari diri kita. Hal-hal tersebut seperti jalan-jalan ke mal dan belanja hal yang tidak penting, traveling ke berbagai tempat wisata yang menghabiskan uang, dan masih banyak lagi.
Menurutnya sebenarnya perkara untuk hidup saja kita membutuhkan biaya yang murah, terkesan mahal karena kita sering kali menyombongkan diri atau mengikuti gaya hidup orang lain.
Cash in King
"Dana darurat itu pentingnya luar biasa menghadapi new normal. Inget, dana darurat itu bukan sekedar extra cash atau extra tabungan yang mau kamu pakai beberapa bulan lagi. Usahakan siapkan dana darurat sejumlah 12x Pos Living."
![]() happy-woman/freepik.com |
Ladies, kadang kala kita senang menghabiskan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Kita lupa bahwa kita butuh memiliki dana darurat. Pesan kedua dari Prita adalah menabung untuk memiliki extra cash sejumlah 12x pos living.
Create Affordable Living
"Please stop unnecessary buying with credit. Di masa pandemi gini, kalau pemasukan tidak stabil kan jadi pusing bayar cicilan. Lah, siapa juga yang minta nyicil buat beli gadget or ga nabung dulu sebelum beli? Inget If you cannot pay cash, it means you cannot afford it."
![]() credit card / freepik.com |
Hayo siapa yang demi meningkatkan gaya hidup rela kredit untuk membeli gadget atau alat transportasi terbaru? Ternyata hal ini adalah sesuatu yang salah. Menurut Prita apabila kamu tidak dapat membeli secara langsung itu artinya kamu belum sanggup untuk membelinya.
Follow Japanese Style
"Baiklah, aku mungkin bias dalam hal ini. Tapi harus jujur mengakui banyak belajar dari suamiku yang 25% Japanese. Keluarganya sangat pandai mengelola keuangan bahkan masih bisa punya banyak aset setelah meninggal dunia tanpa utang. Pelajari lifestyle mereka, siapa tahu bisa jadi referensi untuk kita."
![]() beautiful-japanese-girls-kimono-with-umbrella/freepik.com |
Pesan yang satu ini memang diakui bias oleh ibu dari dua anak ini. Akan tetapi dari yang dia pelajari dari keluarga suaminya tidak ada salahnya kita mengikuti gaya hidup orang Jepang dalam mengatur keuangan.
Be Grateful
"Intinya.... Jangan cari yang tidak ada. Nikmati yang ada di depan mata."
![]() hand-holding-tea-beverage/freepik.com |
Nah ini dia pesan terakhir Ladies. Nikmati apa yang kita miliki dan jangan memaksakan kehendak untuk mencari atau membeli yang tidak kita punya.
Bagaimana setelah membaca tips-tips tersebut? Sudah siap menghadapi gaya hidup di masa New Normal?