Pengetahuan tentang kesehatan mental makin menyebar di kalangan publik seiring dengan makin banyaknya orang yang menderita berbagai gangguan mental. Misalnya seperti kelebihan beban pikiran dan kelelahan emosional.

Tentu bukan hal yang mudah dilalui, kenyataan ini membuat seseorang dapat dengan mudah menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka mengalami kelelahan emosional. Sehingga, mereka dapat dengan mencari cara untuk menanggulangi masalah itu sekaligus melakukan tindakan pencegahan agar kondisi itu tidak kembali menyerang.

Menurut psikolog, ada 6 tanda yang bisa menunjukkan bahwa kamu sedang merasa lelah secara emosional. Dilansir dari Stylist, simak ulasannya berikut ini!

Susah Merasa Termotivasi

Ilustrasi lelah/Foto: Pexels.com/Cottonbro

Menurut American National Library of Medicine, lelah secara emosional juga merupakan pertanda dari kelelahan fisik. Bersamaan dengan kelelahan secara emosional, kamu juga akan menunjukkan sikap menarik diri dari pekerjaan dan menurunnya performa.

Tiga hal ini pun masih akan diikuti dengan kurangnya motivasi sehingga penderitanya akan cenderung merasa sinis dan menyimpan perasaan negatif terhadap berbagai aspek dalam hidupnya, termasuk pekerjaan dan lingkungan sosialnya.

Lebih Mudah Tersinggung

Ilustrasi kelelahan emosional (Foto: Unsplash/Elisa Ventur)

Tanda awal yang mungkin disadari ketika kamu merasa lelah secara emosional adalah perasaan frustasi atau pesimis yang lebih intens daripada biasanya. Hal ini bahkan bisa mengarah pada ledakan kemarahan atau mood buruk yang tidak bisa dijelaskan alasannya. Kamu juga mungkin akan merasa gelisah dan sering merasa tersinggung.

Kerepotan karena Tugas Kecil

Membiarkan pakaian kotor menumpuk, pesan-pesan singkat tidak terbalas, hingga kulkas kosong karena sibuk dan merepotkan mungkin bukan merupakan tanda bahwa kamu merasa lelah secara emosional. Namun, jika sikap menunda pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan mencapai tingkatan ekstrem dan merugikan, maka ini adalah tanda bahwa kamu kelelahan secara emosional.

Nafsu Makan yang Berubah

Pola makan yang sehat dan seimbang merupakan cara terbaik untuk menjaga agar tubuh tetap kuat dan menerima asupan nutrisi. Namun, jika kamu merasa tidak punya cukup energi, waktu, ataupun motivasi hanya untuk sekadar makan, maka kamu mungkin sedang merasakan kelelahan emosional.

Ilustrasi kelelahan emosional (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Perubahan pola makan yang tiba-tiba, baik menjadi lebih banyak ataupun berkurang daripada biasanya merupakan tanda utama lain dari kondisi kelelahan emosional.

Lelah Saat Siang, Insomnia Saat Malam

Ilustrasi insomnia/Foto: Freepik.com/tirachardz

Sebagian besar penelitian seputar kelelahan menghubungkan kondisi kurang tidur dengan risiko kelelahan yang lebih besar. Begitu pula dengan kelelahan emosional yang akan rentan menimpa orang-orang yang tidak bisa memprioritaskan kesehatanjasmaninya dengan membangun kebiasaan cukup berolahraga, konsumsi makanan bergizi, hingga tidur.

Membuat Kesalahan yang Biasanya Tidak Dilakukan

Peneliti menyatakan bahwa seseorang yang mengalami kelelahan emosional akan cenderung mengalami penurunan dalam 3 fungsi kognitif utamanya, seperti fungsi untuk merencanakan dan mengorganisir sesuatu, perhatian, dan ingatan.

Ketika kamu mengalami kelelahan secara emosional, kamu akan kesulitan mengatasi situasi yang menimbulkan stres seperti tekanan kerja yang membuat kamu rentan melakukan kesalahan dan melewatkan detail.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!