Orangtua Wajib Tahu, Ini 8 Kiat Liburan Nyaman dan Aman Bersama Anak

Diny Tiara Putri | Beautynesia
Kamis, 05 May 2022 13:00 WIB
Orangtua Wajib Tahu, Ini 8 Kiat Liburan Nyaman dan Aman Bersama Anak
Ilustrasi Keluarga Berlibur/Foto: Freepik/pressfoto

Siapa yang tidak menyukai liburan? Semua orang menyukai ketika masa libur telah tiba, terutama anak-anak. Mereka akan menyambut hari libur dengan sukacita. Tidak hanya dapat meninggalkan aktivitas sekolah serta pergi berlibur ke tempat menyenangkan, saat masa liburan anak-anak juga bisa mendapatkan kesenangan, kegiatan baru, dan lebih pentingnya adalah mereka dapat menghabiskan waktu bersama orangtua. Hal ini menjadi kesempatan untuk para orangtua agar bisa lebih dekat bersama anak.

Namun, tak dapat dipungkiri, berlibur bersama anak dapat menyebabkan stres serta membutuhkan tenaga yang ekstra. Tidak hanya karena energi mereka yang tak pernah habis, tetapi ada  tingkah anak-anak yang menimbulkan kekhawatiran untuk para orangtua.

Nah, bagi orangtua yang ingin pergi berlibur bersama anak-anak, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa membantu agar liburan bersama buah hati terasa menyenangkan serta terhindar dari kata stres. Yuk, simak!

Latih Anak-anak tentang Perilaku Sosial yang Diharapkan

Ilustrasi Ibu dan Anak dalam Mobil/Pexels/Tim Mossholder
Ilustrasi Ibu dan Anak dalam Mobil/Foto: Pexels/Tim Mossholder

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melatih atau memberitahu anak-anak mengenai perilaku sosial mereka di depan umum. Melansir dari Aha!Parenting, orangtua bisa bermain peran dengan mereka sebelum atau selama dalam perjalanan sebelum sampai tempat tujuan.

Misalnya, bermain peran di mobil lalu mengatakan, “Di lobi hotel, kita tidak boleh berlari dan bersuara keras-keras, karena itu tempat umum dan akan ada banyak orang,” atau menanyakan sesuatu seperti, “bagaimana sikapmu jika kamu tidak menyukai makan malam yang disajikan?”. Orangtua harus memberi penjelasan, “meskipun kamu tidak menyukai makanannya, kamu harus tetap mengucapkan terima kasih dan memakannya. Memasak kan tidak mudah.”

Datang Lebih Awal

Ilustrasi Keluarga di Bandara/Freepik
Ilustrasi Keluarga di Bandara/Freepik

Bepergian menggunakan kendaraan umum memang tidak seleluasa ketika menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi, jika menggunakan jalur udara atau pesawat yang terkadang bisa memakan waktu lebih lama, serta harus diam di tempat sampai tiba di tempat tujuan.

Nah, jika ingin bepergian melalui jalur udara, pastikan untuk datang lebih awal. Sebab sebelum anak-anak harus diam di tempat yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama, orangtua harus membiarkan mereka bermain agar nanti ketika dalam perjalanan mereka tidak bosan. Belum lagi saat bersama balita, orangtua harus mengganti popok atau memberi susu yang terkadang sulit dilakukan ketika berada di udara.

Orangtua juga harus membawa beberapa mainan serta camilan agar anak tidak bosan selama penerbangan. Melansir dari Aha!Parenting, pastikan orangtua juga membawa permen hisap/lolipop, botol, atau sesuatu yang bisa dihisap untuk persiapan landing pesawat. Dikarenakan menghisap sesuatu dapat membantu menyamakan tekanan udara pada gendang telinga anak.

Biarkan Anak Bereksplorasi

Ilustrasi Anak Bermain/Pexels/Michael MorseIlustrasi Anak Bermain/Foto: Pexels/Michael Morse

Melansir dari New York Times, saat bepergian dengan anak, terutama anak yang mau beranjak atau telah remaja, sebagai orang tua harus memberikan mereka ruang sendiri selama satu atau dua jam. Biarkan mereka mengeksplor dirinya sendiri ke tempat yang mereka inginkan, seperti pertokoan baju, perhiasan, atau taman bermain.

Orangtua juga bisa membuat mereka untuk membantu dalam perencanaan liburan. Selain mengajarkan rasa tanggung jawab, hal tersebut membuat anak merasa dihargai kehadirannya serta mendapat liburan yang diinginkannya.

Kiat Pergi Liburan Bersama Anak

Ilustrasi Keluarga Berlibur/Foto: Freepik/senivpetro

Beritahu Anak Tempat Liburan yang Akan Didatangi

Ilustrasi Keluarga Packing/Freepik/Lifestylememory
Ilustrasi Keluarga Packing/Freepik/Lifestylememory

Hal selanjutnya yang harus orangtua lakukan adalah memberitahu anak-anak tentang tempat liburan yang akan didatangi. Hal ini dapat membantu agar mereka mengetahui waktu serta kondisi mengenai aktivitas mereka nantinya.

Seperti pergi ke taman hiburan, mereka pasti akan langsung mengingat bahwa mereka tidak boleh berada jauh dari jangkauan orangtua karena tempat tersebut ramai orang. Bisa juga saat berkunjung ke rumah nenek, anak-anak pasti akan senang karena mereka dapat bermain dengan para sepupu yang sebaya.

Pastikan Memiliki Waktu Luang yang Tenang Pada Malam Hari

Ilustrasi Ibu dan Anak Berbicara/Pexels/Ketut Subiyanto
Ilustrasi Ibu dan Anak Berbicara/Pexels/Ketut Subiyanto

Mendengarkan cerita sang anak mengenai aktivitasnya merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para orangtua. Ketika liburan, jangan sampai hal ini terlewat. Pastikan orangtua menanyakan bagian favorit atau terburuknya setelah menghabiskan waktu seharian.

Orangtua juga bisa menantikan apa yang si kecil harapkan dalam liburannya esok hari. Ini adalah waktu penting bagi orangtua untuk bisa memahami apa yang disukai serta tidak disukai oleh buah hati.

Kegiatan yang Menenangkan untuk Anak

Ilustrasi Anak Bermain Pasir/Freepik/Kindel Media
Ilustrasi Anak Bermain Pasir/Freepik/Kindel Media

Meski anak-anak senang untuk pergi berlibur, jangan lupakan bahwa mereka juga butuh kegiatan yang dapat membuat mereka tenang agar tidak merasa lelah dengan liburan yang dirancang oleh para orang dewasa.

Orangtua bisa mengajak anak bermain pasir di taman atau pantai, bermain air dengan menambahkan beberapa benda seperti kuas cat, spons, atau kendi air plastik agar si kecil tidak bosan dengan permainannya. Bermain gelembung yang mana orangtua juga bisa membantunya untuk meniupnya agar kesenangan si kecil bertambah. Kemudian tanah liat atau clay yang bisa dibentuk sesuka hati. Ini adalah cara anak menambah kesenangannya atau meluapkan emosinya serta mengetahui tekstur baru.

Perhatikan Asupan Makanan 

Ilustrasi Memberi Anak Makan/Freepik/wirestock
Ilustrasi Memberi Anak Makan/Freepik/wirestock

Hal berikutnya yang tidak boleh dilewati adalah asupan makanan yang dimakan oleh anak. Di tengah padatnya jadwal, jangan sampai melewati asupan gizi buah hati.

Jangan terlalu banyak memberikan makanan manis yang dapat menciptakan efek sugar rush, hingga membuat si kecil tak mau berhenti beraktivitas. Bawalah makanan ringan yang kaya protein sehingga gizi anak tetap terjaga dan tidak tantrum ketika lapar melanda.

Mengatur Diri Sendiri Agar Tetap Tenang

Ilustrasi Perempuan Meditas/Freepik/benzoix
Ilustrasi Perempuan Meditasi/Freepik/benzoix

Saat berlibur bersama anak-anak, tentu sebagai orangtua terdapat perasaan was-was serta khawatir. Entah takut anak menghilang di keramaian atau membuat publik terganggu dengan aktivitasnya. Namun, sebenarnya, hal tersebut harus dihilangkan.

Orangtua memang harus mengatur anak untuk bersikap sopan di depan publik umum, namun jangan terlalu mengekangnya. Biarkan anak mengeksplor dirinya selama berlibur, biarkan ia meluapkan perasaan maupun emosinya agar mereka merasa dihargai serta tidak takut untuk mengeluarkan apa yang sedang ia rasakan.

Orangtua juga bisa bergantian dengan orang dewasa lainnya dalam mengasuh anak ketika liburan agar bisa beristirahat sejenak.

Itu tadi tips tentang liburan bersama anak. Semoga tips di atas dapat membantu para orangtua untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan bersama buah hati, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE