Rumeysa Gelgi, Perempuan Tertinggi di Dunia yang Berhasil Kantongi 5 Rekor Sekaligus!

Beauties, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya menjadi perempuan tertinggi di dunia? Hal tersebut dirasakan oleh Rumeysa Gelgi, perempuan berusia 25 tahun asal Turki yang telah menjadi berita utama di seluruh dunia sebagai perempuan tertinggi yang masih hidup. 

Tinggi badai Rumeysa Gelgi mencapai 215,16 cm. Tidak hanya mengantongi satu atau dua rekor, Rumeysa Gelgi berhasil mengantongi lima rekor sekaligus, lho!

Memiliki kondisi fisik yang spesial membuat kehidupan Rumeysa Gelgi menginspirasi banyak orang. Melansir dari berbagai Bright Side, berikut kisah Rumeysa Gelgi, si perempuan tertinggi di dunia.

Mengidap Sindrom Weaver

Rumeysa Gelgi/Foto: Instagram.com/rumeysagelgi

Melansir dari Guinness World Records, Rumeysa Gelgi terlahir dengan kondisi genetik langka yang disebut sindrom Weaver. Sindrom ini menyebabkan percepatan pertumbuhan dan usia tulang yang sangat lanjut.

Masalah lain dapat muncul dari kondisi ini, seperti mobilitas sendi yang terbatas, ketidakstabilan saat berjalan, dan terkadang kesulitan menelan atau bernapas. Sebelum mencapai usia lima tahun, setidaknya Rumeysa sudah menjalani dua kali operasi signifikan hingga akhirnya bisa berjalan untuk pertama kalinya dengan menggunakan alat bantu jalan.

Dari Remaja Tertinggi Jadi Perempuan Tertinggi

Rumeysa Gelgi/Foto: Instagram.com/rumeysagelgi

Pada tahun 2014, Rumeysa dianugerahi gelar remaja perempuan tertinggi di dunia karena memiliki tinggi mencapai 213,6 cm di usianya yang baru menginjak 17 tahun. Di tahun 2021, tinggi Rumeysa bertambah menjadi 215,16 cm dan membuatnya dianugerahi gelar perempuan tertinggi di dunia yang masih hidup.

Seperti yang telah dilansir dari Bright Side, Rumeysa lebih sering menggunakan kursi roda untuk bergerak karena kondisi medis dan perawakannya yang tinggi. Meski begitu, Rumeysa bertekad untuk melihat sisi baiknya dan melakukan yang terbaik setiap hari.

Satu Perempuan dengan Lima Rekor Dunia

Rumeysa Gelgi/Foto: Instagram.com/rumeysagelgi

Selain dua rekor yang diterimanya, Rumeysa kembali dianugerahi tiga rekor lagi tahun ini. Bulan Februari 2022, Rumeysa mendapatkan tiga rekor tambahan, yaitu:

• Jari terpanjang pada orang yang masih hidup (perempuan): 11,2 cm.
• Tangan terbesar pada orang yang masih hidup (perempuan): Tangan kanan berukuran 24,93 cm dan tangan kirk berukuran 24,26 cm.
• Punggung terpanjang pada orang yang masih hidup (perempuan): 59,90 cm.

Kondisi Fisik Tidak Menghalangi Kesuksesannya

Rumeysa Gelgi/Foto: Instagram.com/rumeysagelgi

Karena tidak bisa melanjutkan pendidikan seperti orang pada umumnya, Rumeysa menyelesaikan pendidikannya dari rumah. Perempuan berusia 25 tahun itu sangat tertarik dengan teknologi. Ketika dunia menerapkan sistem lockdown, Rumeysa menggunakan kesempatan itu untuk mempelajari pengembangan web.

Saat ini, Rumeysa bekerja sebagai junior front-end developer di edX. Selain itu, Rumeysa juga merupakan seorang advokat dan peneliti. Mengutip dari News Unzip, Rumeysa telah mendapatkan beberapa sertifikat resmi, seperti:

• Front-end web developer professional certificate (W3C).
• Scientific thinking and communication certificate (Neil deGrasse Tyson).
• Game design and theory certificate (Will Wright).
• Creativity and leadership certificate (Anna Wintour).

Sejak mendapatkan rekor pertamanya, Rumeysa telah menjadi advokat dan menggunakan kondisi fisiknya yang spesial untuk menginspirasi banyak orang melalui pengalamannya. Rumeysa berharap pengalamannya dapat mendorong orang-orang yang memiliki kondisi fisik spesial seperti dirinya untuk menjadi diri mereka sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!