Semua orang pasti akan mengalami keresahan akan sesuatu. Nah, dalam menunjukkan kondisi satu ini, banyak orang menggunakan istilah khawatir dan cemas.
Namun, ternyata rasa khawatir dan cemas adalah dua kondisi yang berbeda dan dampaknya juga berbeda terhadap emosi serta psikologis, lho, Beauties. Kira-kira apa saja perbedaan antara rasa khawatir dan cemas? Dilansir dari Psychology Today, berikut jawabannya!
Objeknya
Rasa khawatir cenderung lebih spesifik, sedangkan rasa cemas lebih luas. Misalnya, takut terlambat masuk kerja adalah bagian dari rasa khawatir. Lalu, takut saat di perjalanan menuju tempat kerja terjadi hal-hal buruk atau tidak diinginkan merupakan bagian dari rasa cemas.
Selain itu, rasa khawatir juga lebih realistis dibanding rasa cemas. Contoh sederhananya, khawatir akan dipecat karena performa kinerja yang buruk adalah kondisi yang realistis. Namun, jika kamu takut dipecat karena kurang dekat dengan atasan atau atasan jarang menegur, itu termasuk bagian dari rasa cemas.
Ilustrasi Khawatir dan Cemas / Foto: Freepik @luis_molinero |
Kekhawatiran bisa mendorong seseorang untuk menyelesaikan masalah atau objek yang dikhawatirkan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk seseorang yang mengalami rasa cemas.
Rasa khawatir adalah kondisi psikologis yang normatif, sedangkan rasa cemas tidak. Bahkan dalam intensitas tertentu, rasa cemas bisa dianggap gangguan mental yang memerlukan perawatan psikologis dengan tepat.
Dampaknya
Ilustrasi Khawatir dan Cemas / Foto: Freepik @dimaberlin |
Selain objeknya, dampak dari rasa khawatir dan cemas juga berbeda. Rasa khawatir bersifat sementara, sedangkan rasa cemas bisa berlangsung cukup lama dengan objek yang berbeda-beda. Kekhawatiran cenderung bisa dikendalikan, berbeda dengan rasa cemas yang sulit dikendalikan.
Ilustrasi Khawatir dan Cemas / Foto: Freepik @lgolubovystock |
Rasa khawatir biasanya berdampak pada pikiran saja, sedangkan rasa cemas bisa mempengaruhi pikiran dan mental. Tekanan emosi yang disebabkan oleh rasa khawatir juga lebih ringan ketimbang tekanan emosional dari rasa cemas yang cukup parah.
Tidak hanya tekanan emosional yang berbeda, rasa khawatir tidak akan mempengaruhi kinerja profesionalitas atau kepribadian seseorang. Sebaliknya, rasa cemas justru sangat mempengaruhi kedua hal tersebut, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!