Kenapa Perempuan Cenderung Memotong Rambut Ketika Patah Hati? Begini Penjelasannya!
Putus cinta adalah hal biasa yang terjadi dalam sebuah hubungan. Setiap perempuan akan memberikan respon yang berbeda ketika hubungan yang mereka jalin harus kandas di tengah jalan. Salah satu respon yang sering ditemui ketika perempuan mengalami patah hati adalah memotong rambutnya.
Selain menangis, beberapa perempuan memang cenderung akan memotong rambutnya ketika sedih atau patah hati. Kondisi ini ternyata bisa dijelaskan berdasarkan pendekatan psikologi, lho, Beauties. Agar tidak penasaran, scrolling artikel ini, yuk!
![]() Ilustrasi Foto Breakup Haircut / Foto: Freepik @kukuruzaphotoction |
Dilansir dari Dazed Digital, memotong rambut ketika patah hati ternyata bisa dijelaskan secara psikologi seseorang. Menurut Rebecca Newman, seorang psikoterapis asal Pennsylvania, manusia cenderung mengambil keputusan dengan cepat ketika merasa sakit hati.
Newman juga menambahkan ketika seseorang mengalami masa transisi yang menyakitkan, orang tersebut cenderung membuat keputusan cepat untuk memberikan kelegaan di dalam hati. Kelegaan yang dimaksud adalah sebuah perasaan ingin melepaskan diri dari emosi.
Orang-orang yang mengubah penampilan dengan memotong rambut ketika putus cinta biasanya mereka merasa lebih baik.
![]() Ilustrasi Foto Breakup Haircut / Foto: Freepik @kukuruzaphotoction |
Selain Newman, seorang psikolog bernama Dr. Patricia A. Farrell juga berpendapat hal serupa. Menurutnya, rambut panjang menandai sebuah masa lalu. Salah satu cara menghilangkan masa lalu tersebut adalah dengan memotong rambut.
Seperti yang dilansir dari Hello Giggles, Farrell juga mengatakan bahwa memotong rambut adalah cara termudah untuk membuat sebuah perubahan dalam diri seseorang, khususnya perempuan. Ini juga menjadi cara terbaik bagi perempuan untuk move on.
Memotong rambut ketika patah hati juga mengindikasikan perempuan ingin meningkatkan kepercayaan dirinya, lho, Beauties. Menurut psikolog bernama Dr. Graham Hole yang dilansir dari Prime mengatakan ketika perempuan sedang putus cinta lalu memotong rambut, maka hal ini bisa meningkatkan daya tariknya sekaligus kepercayaan dirinya untuk melanjutkan hidup baru dengan bahagia.
![]() Ilustrasi Foto Breakup Haircut / Foto: Freepik @freepik |
Ternyata memotong rambut ketika patah hati memiliki istilahnya sendiri yaitu breakup haircut. Dilansir dari Byrdie, breakup haircut merupakan upaya untuk melakukan perubahan psikologis dan emosional akibat hubungan yang gagal.
Tidak hanya sekadar menandakan ingin adanya perubahan, ternyata fenomena breakup haircut ini memiliki dampak positif dan negatifnya, Beauties. Dampak positifnya, breakup haircut bisa membuat perasaan perempuan lebih bahagia dan membuat pikiran lebih positif.
Sedangkan dampak negatifnya adalah seringkali perempuan tidak menyadari mengapa mereka memotong rambut ketika patah hati. Tidak hanya itu, breakup haircut juga bisa meningkatkan budaya konsumtif bagi perempuan, lho.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


