
Satu Kebiasaan Masyarakat Korea Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan, Patut Ditiru!

Membaca buku menjadi kebiasaan orang cerdas. Sebab, kebiasaan ini akan membantumu dalam meningkatkan fungsi otak. Selain itu, membaca juga akan membantu mengurangi stress, menambah wawasan, mengasah imajinasi, membantu meningkatkan keterampilan komunikasi, menulis, hingga meningkatkan taraf hidup.
Bagi yang mengikuti salah satu artis K-Drama atau idol K-Pop, sepertinya sudah pernah mendapatkan rekomendasi buku bacaan yang sedang digemari oleh artis atau idol kasayanganmu. Benar nggak, Beauties?
![]() Kebiasaan membaca yang dilakukan masyarakat Korea Selatan/Foto: istockphoto.com/patpitchaya |
Pasalnya, masyarakat Korea Selatan memiliki kebiasaan membaca buku yang baik. Kebiasaan ini bahkan sudah diajarkan sejak duduk di bangku sekolah. Selain membaca buku pelajaran dan referensi, masyarakat Korea Selatan juga gemar membaca beragam jenis buku, seperti novel, komik hingga buku self improvement.
![]() Salah satu buku dari penulis Korea Selatan yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia/Foto: instagram.com/harubookcafe, penerbitharu |
Tidak jarang, para selebriti Korea membagikan bacaan yang sedang digemarinya kepada penggemar. Dampaknya sangat baik, para penggemar jadi penasaran dan mengikuti kebiasaan membaca idola mereka.
Bahkan, sekarang kamu bisa dengan mudah menemukan beragam jenis buku yang ditulis oleh penulis keren asal Korea Selatan dalam bahasa Indonesia. Ternyata, kebiasaan membaca ini diikuti dengan survei rutin yang selalu dilakukan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Parawisata Korea Selatan.
Berdasarkan artikel di awal tahun 2020, yang dikutip dari m.koreatimes.co,kr, rata-rata orang dewasa menghabiskan 7,5 buku setiap tahunnya dengan durasi membaca 31,8 menit setiap hari kerja, serta 27,5 menit pada akhir pekan.
Ada 55,7% orang dewasa yang membaca lebih dari 1 buku sepanjang tahun 2019. Sedangkan, bagi para pelajar menghabiskan waktu 89,5 menit membaca buku di hari kerja. Data ini menunjukkan ada 92,1% pelajar Korea Selatan yang membaca lebih dari 1 buku sepanjang tahun 2019.