Sederet Tragedi Korea Selatan yang Mendunia: Runtuhnya Pusat Perbelanjaan Hingga Tenggelamnya Kapal Sewol
Belum lama ini, masyarakat Korea Selatan mengalami sebuah tragedi yang menyisakan luka. Pada Sabtu, (29/10) lalu, ratusan orang meninggal dunia akibat tragedi pesta Halloween yang berlokasi di daerah Itaewon, Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan sendiri mengumumkan masa berkabung kurang lebih selama satu minggu usai kejadian tersebut. Selain masyarakat Korea Selatan, tragedi tersebut juga menarik perhatian masyarakat di negara lainnya, Beauties.
Banyak orang turut menyampaikan dukungan serta belasungkawa bagi para korban terdampak tragedi Itaewon. Namun, tahukah kamu? Selain tragedi Itaewon, di Korea Selatan sendiri ada beberapa tragedi lainnya yang juga 'mendunia'.
Berikut ini Beautynesia telah merangkumnya untuk kamu, yuk klik halaman selanjutnya!
Tragedi di Korea Selatan yang Mendunia
Tragedi Itaewon/ Foto: AFP via Getty Images/ALBERT RETIEF
Pusat Perbelanjaan Sampoong
Tragedi runtuhnya pusat perbelanjaan Sampoong/ Foto: creatrip.com |
Tragedi selanjutnya ialah runtuhnya pusat perbelanjaan Sampoong yang turut memakan korban jiwa. Melansir Creatrip, tragedi tersebut terjadi pada tahun 1995, di mana korban jiwa yang meninggal berjumlah lebih dari 500 orang.
Bukan tanpa alasan, konstruksi bangunan pusat perbelanjaan Sampoong sebelumnya memang telah memiliki banyak masalah, namun dibiarkan begitu saja.
Selain itu, lokasi yang menjadi pusat perbelanjaan Sampoong awalnya digunakan sebagai gedung perkantoran, namun kemudian diubah menjadi pusat perbelanjaan sementara.
Tragedi naas pun terjadi di tengah-tengah hari, di mana pusat perbelanjaan tersebut runtuh dari lantai lima hingga basement. Tragedi tersebut juga mendorong Korea Selatan untuk memeriksa persyaratan keselamatan struktur bangunan untuk pertama kalinya, Beauties.
Bahkan, ada film bertajuk Traces of Love (2006) yang dibuat berdasarkan tragedi runtuhnya pusat perbelanjaan Sampoong tersebut.
Tenggelamnya Kapal Sewol
Tenggelamnya kapal Sewol/ Foto: BBC |
Kamu tentu familiar dengan tragedi tenggelamnya kapal Titanic, bukan? Di Korea Selatan sendiri, terjadi pula kejadian serupa, yaitu tenggelamnya kapal Sewol. Tahun 2014, kapal Sewol yang terdiri dari para siswa Sekolah Menengah Danwon tengah menuju ke pulau Jeju.
Sayangnya, kapal yang ditumpangi perlahan-lahan tenggelam, namun kapten di kapal tersebut meminta seluruh penumpang untuk tetap tenang dan bertahan. Situasi mulai memburuk ketika sebagian besar penumpang menyadari jika mereka seharusnya mengungsi seperti dilansir dari Creatrip.
Dari tragedi tersebut, beberapa korban menghilang hingga sekitar 300 orang meninggal dunia yang mayoritas adalah para siswa sekolah. Usai tragedi tersebut, masyarakat Korea Selatan pun menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pemerintah karena dinilai kurang responsif dalam menangani situasi.
Pesta Halloween di Itaewon
EDITORS NOTE: Graphic content / This picture taken on October 30, 2022 shows a man standing near the bodies of victims of a Halloween stampede in the district of Itaewon in Seoul. - More than 150 people have been killed in a stampede at a Halloween event in Seoul, officials said on October 30, with South Korea's president vowing a thorough investigation into one of the country's worst-ever disasters. (Photo by Albert RETIEF / AFP) (Photo by ALBERT RETIEF/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/ALBERT RETIEF |
Yang baru-baru ini terjadi ialah tragedi pesta Halloween di Itaewon pada akhir Oktober 2022 lalu. Berawal dari pengumuman akan diadakannya perayaan Halloween yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober sekaligus menjadi acara pertama dengan pelonggaran penggunaan masker, banyak masyarakat yang berbondong-bondong mengunjungi Itaewon pada malam hari kala itu.
Sayangnya, situasi tiba-tiba berubah menjadi tidak kondusif karena jumlah pengunjung yang terlampau besar, hingga aksi saling mendorong pun terjadi. Banyak dari pengunjung yang mengalami kesulitan bernapas hingga serangan jantung mendadak karena situasi tersebut, Beauties.
Korban yang meninggal akibat tragedi Itaewon tersebut berjumlah lebih dari 150 orang, bahkan pemerintah Korea Selatan mengumumkan masa berkabung hampir selama satu minggu usai kejadian tersebut. Sebuah altar pun dibangun di dekat lokasi kejadian sebagai bentuk penghormatan terakhir para korban tragedi Itaewon.
Mari kita mendoakan para korban dan keluarga korban atas tragedi-tragedi naas tersebut, dan berharap semoga kejadian serupa nggak terulang lagi ya, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Tragedi runtuhnya pusat perbelanjaan Sampoong/ Foto: creatrip.com
Tenggelamnya kapal Sewol/ Foto: BBC
EDITORS NOTE: Graphic content / This picture taken on October 30, 2022 shows a man standing near the bodies of victims of a Halloween stampede in the district of Itaewon in Seoul. - More than 150 people have been killed in a stampede at a Halloween event in Seoul, officials said on October 30, with South Korea's president vowing a thorough investigation into one of the country's worst-ever disasters. (Photo by Albert RETIEF / AFP) (Photo by ALBERT RETIEF/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/ALBERT RETIEF