Gangguan kepribadian skizofrenia dan skizotipal kerap dianggap sebagai kepribadian yang sama. Hal tersebut disebabkan karena keduanya memiliki banyak sekali kesamaan. Namun, secara medis, ternyata kedua gangguan tersebut adalah gangguan kepribadian yang berbeda, lho, Beauties. 

Apa sih sebenarnya perbedaan antara kedua gangguan tersebut? Mengapa keduanya sering dianggap sebagai gangguan kepribadian yang sama? Yuk, cari tahu lebih jauh tentang skizofrenia dan skizotipal agar nggak tertukar lagi! 

Gangguan  Skizotipal dan Gejalanya

Kenali apa itu skizotipal, beserta gejalanya/ Foto: Freepik/ Jcomp

Skizotipal merupakan gangguan kepribadian yang membuat penderitanya kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Gangguan ini juga sering disebut dengan gangguan ekstrinsik, di mana penderita selalu menunjukkan pola pikir dan perilaku yang aneh, serta berbeda dari orang lain. Wah, pantas saja sulit bersosialisasi ya, Beauties!

Ada beberapa tanda dan gejala, di mana seseorang mengalami gangguan kepribadian ini. Tanda dan gejala tersebut, di antaranya menunjukkan rasa nggak suka terhadap orang lain, memilih untuk mengasingkan diri, sering merasa cemas berlebih, lebih percaya dengan takhayul, hingga senang berpenampilan aneh.

Bagaimana dengan Skizofrenia?

Mengenal Skizofrenia dan gejalanya/ Foto: Freepik

Setelah memahami gangguan kepribadian skizotipal, kini saatnya untuk memahami lebih lanjut apa itu skizofrenia. Beauties, skizofrenia merupakan gangguan kepribadian kronis, di mana penderitanya mengalami halusinasi dan delusi. Hal itu membuat penderita, mengalami kekacauan pada pikiran dan perilakunya. 

Tanda dan gejala yang terjadi pada penderita gangguan ini, seperti sulit untuk mengingat dan berkonsentrasi, sulit untuk berkomunikasi, sering merasa mendengar suara yang sebenarnya nggak ada, dan merasa melihat hal yang sebenarnya nggak nyata.

Mengenal Persamaan dan Perbedaan Mendasar Skizotipal dan Skizofrenia

Perbedaan yang mendasar gangguan skizotipal dan skizofrenia/ Foto: Freepik

Beauties, baik skizotipal dan skizofrenia memiliki persamaan, yaitu sama-sama menunjukkan pikiran dan perilaku sosial yang aneh di masyarakat. Nggak heran, jika dua gangguan kepribadian ini banyak dianggap sebagai gangguan kepribadian yang sama.

Nah, dalam psikologi, ternyata gangguan skizotipal memiliki tingkat keparahan yang lebih ringan, lho, dibandingkan dengan skizofrenia. Keduanya memiliki perbedaan mendasar, yang dapat terlihat dari intensitas dan frekuensi terjadinya halusinasi dan delusi.

Penderita gangguan kepribadian skizotipal, masih mampu membedakan antara kenyataan dengan pikirannya, hanya saja ia mengalami defisit keterampilan sosial. Sedangkan penderita skizofrenia, nggak mampu membedakannya, Beauties. Makanya, penderita dengan gangguan skizofrenia selalu identik dengan halusinasi dan delusi. 

Perbedaan lainnya, dapat dilihat segi terjadinya gangguan. Gangguan yang terjadi pada penderita skizotipal, terjadi secara bersamaan dengan gangguan mood penderita. Sedangkan gangguan yang terjadi pada penderita skizofrenia, murni terjadi tanpa adanya gangguan mood, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!