Dampak pandemi global COVID-19 sangat mempengaruhi kinerja perekenomian di Indonesia. Sudah hampir setahun lebih pandemi berlangsung dan kinerja beberapa sektor pun tidak dapat dipungkiri bakal terus menurun ke depannya sehingga menyebabkan PHK karyawan yang berkelanjutan.

Pada fase awal pandemi, sektor perhotelan, ritel, pariwisata, penerbangan, makanan dan minuman memang terpukul. Perlahan-lahan pukulan  ini pun dirasakan oleh sektor lainnya. Hal ini pun mempengaruhi nasib karyawan yang bekerja di sektor-sektor tersebut. Di lansir oleh Detik News, sekitar 9.77 juta pekerja Indonesia di-PHK oleh perusahaannya selama pandemi COVID-19.

Perusahaan terpaksa PHK karyawan untuk menekan biaya operasionalnya yang besar dan menurunnya pendapatan. Namun, ada langkah-langkah yang bisa kalian diskusikan dengan perusahaan untuk menghindari PHK dan mengambil keputusan yang lebih baik bagi kedua belah pihak:

Berdiskusi dengan Serikat Pekerja

Ilustrasi diskusi/ Foto: Pexels/Anna Shvets

Pengusaha dan pekerja dalam kasus ini harus berdiskusi dengan serikat pekerja secara transparan untuk antisipasi kondisi ketenagakerjaan saat sini. Begitu pula dengan perusahaan yang industrinya mengutamakan kehadiran pekerja, mereka harus mampu membuat sistem kerja yang mengutamakan hak pekerja.

Dialog untuk berdiskusi dengan serikat pekerja ini sebaiknya membahas antisipasi terkait kondisi terburuk hubungan kerja dengan karyawan. Diskusikan mengenai pengaturan jam kerja, pembagian pekerjaan, dan efisiensi pekerjaan setiap karyawan. Apakah setiap dari mereka masih memungkinkan untuk bekerja walaupun jam kerjanya dikurangi?

Menyusun Kebijakan Ketenagakerjaan

Ilustrasi menyusun kebijakan/ Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Kebijakan ini merupakan wewenang perusahaan untuk merespons perubahan yang terjadi karena pandemi yang akan mempengaruhi sistem kerja karyawan. Sebagai seorang karyawan, jadilah proaktif dalam menunjukkan pendapatmu bahwa dibandingkan dengan PHK, ada solusi yang lebih baik dengan menerapkan sistem kerja yang lebih efektif. Contohnya seperti pengurangan hari dan jam kerja yang bisa dibagi dalam shift untuk setiap karyawan, penerapan sistem bekerja dari rumah, dan lain-lain. Keputusan ini bisa membantu menekan biaya operasional perusahaan.

Perusahaan sendiri juga pastinya mementingkan hak karyawannya jadi sebagai karyawan, jangan ragu untuk membuka suara kalian dan negosiasi mengenai solusi yang terbaik!

Memanfaatkan Program Pemerintah

Ilustrasi insentif/ Foto: Pexels/Anna Shvets

Dilansir dari TheConversation, pemerintah telah menerbitkan paket insentif bagi pekerja dan pengusaha seperti pengurangan/pembebasan pajak dan hibah anggaran untuk sektor mikro. Paket ini manfaatnya untuk meringankan biaya bagi pengusaha dan pekerja itu sendiri.

Selain itu, para pekerja yang sedang mencari lowongan pekerjaan juga dapat memanfaatkan Kartu Pra Kerja untuk mengembangkan keterampilan mereka agar lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja.

Tidak usah dibawa stres jika pekerjaan kalian terdampak Beauties, masih ada kok perusahaan-perusahaan yang mampu melihat peluang di saat pandemi dan berkembang sehingga mereka pun membuka lowongan kerja! Kalian bisa cek online job portal seperti Jobstreet, Glints, Kalibrr, dan lain-lain!