Tambah Wawasan, Ini Gaya Parenting dari 5 Negara yang Calon Orangtua Wajib Tahu Sebelum Punya Anak!
Menjadi orangtua artinya kita harus siap mengasihi dan merawat anak-anak dengan sebaik mungkin. Tentu dengan bekal ilmu parenting dan masukan dari orang terdekat. Terlepas apapun ilmu parenting yang kamu pelajari, tujuan pasti baik bagi tumbuh kembang anak nantinya.
Dihimpun dari Thelist.com, ada banyak ilmu parenting dari berbagai negara yang wajib orangtua tahu untuk menambah wawasan dan pengalaman. Orangtua juga bisa membandingkan parenting di Indonesia dan di luar negeri kemudian diterapkan untuk anak-anaknya kelak. Yuk, simak ragam parenting-nya di bawah ini.
1. Belajar Mandiri Sejak kecil
![]() Ilustrasi belajar mandiri sejak kecil/Foto: pexels.com/Jep Gambardella |
Berdasarkan studi dari psikologi klinis dan penulis The Blessing of a B Minus: Using Jewish Teachings to Raise Resilient Teenagers, Wendy Mogel, menjelaskan bahwa orangtua harus mengajarkan anaknya berenang sedini mungkin. Tujuannya agar mereka belajar terampil dan mandiri sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tak hanya itu, orang Organik Rodale di Jerman, mengajak anak-anaknya yang berusia tiga setengah tahun untuk menginap di pedesaan setiap Musim Semi. Di pedesaan mereka belajar mandiri dan bermain bersama teman-temannya, dengan pengawasan orangtua, ya.
2. Bersikap Baik di Depan Anak
![]() Ilustrasi ibu dan anak/Foto: pexels.com/Pavel Danilyuk |
Anak-anak yang sedang berada di masa aktifnya sering membuat orangtua jadi kewalahan. Kadang-kadang, dengan tidak sengaja mereka melakukan kesalahan yang bisa membuat orangtua marah. Akibatnya, anak-anak jadi meniru perilaku orangtuanya dan menganggap bahwa marah adalah hal biasa.
Walaupun sulit untuk membiasakan berperilaku baik di depan anak-anak, orangtua harus bisa memaksa dirinya untuk menempatkan emosi sesuai dengan tempatnya. Karena kita tidak tahu memori apa yang akan ditangkap anak hingga membekas saat mereka dewasa.
3. Tidak Memaksa Anak
![]() Ilustrasi dengan anak/Foto: pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA |
Kesalahan terbesar orangtua adalah memaksa anaknya untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka suka, dengan memaksa menjadi ambisius, belajar terus, dan kadang tidak mendengar keinginan anaknya. Akibatnya anak-anak jadi tertekan, selalu merasa bersalah, dan setiap Tindakan yang mereka lakukan jadi tidak berarti di mata orang tua.
Hal ini berbanding terbalik dengan budaya orangtua di luar negeri yang sangat menghargai anak-anaknya. Mereka tidak akan memaksa anaknya untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Seperti orang Belanda yang mengedepankan kekeluargaan daripada akademis. Mereka percaya bahwa pendidikan di rumah menjadi dasar untuk melahirkan anak-anak yang berperilaku baik.
4. Belajar Bergaul
![]() Ilustrasi main dengan teman/Foto: pexels.com/Artem Podrez |
Memasuki usia golden age, anak-anak sudah diajarkan bergaul dengan orang tuanya. Mereka bertemu orang baru dan bermain bersama teman baru di sekolah.
Di Skandinavia, anak-anak menghabiskan waktu di luar rumah hamier setiap hari. Kalau di Denmark, kamu akan menemukan banyak kereta bayi di pusat perbelanjaan. Orangtua sering mengajak anak-anaknya ikut grocery shopping, tak hanya belajar belanja tapi juga belajar melihat aktivitas di luar rumah.
Kalau di Norwegia anak-anak dibiasakan untuk tidur di luar ruangan, bahkan di tengah suhu nol derajat. Hal ini berdasarkan kebiasaan orang Organik Rodale, dengan tujuan untuk menjaga tubuh anak-anak tetap sehat.
5. Belajar Berbagi
Ilustrasi bermain dengan teman/Foto: pexels.com/Ivan Samkov |
Dengan mengajarkan anak-anak tentang arti berbagi antar sesama sejak dini, mereka bisa terbiasa membangun hubungan sosial dengan orang lain. Seperti halnya orang Argentina, mereka selalu menyempatkan pertemuan keluarga secara teratur di tengah kesibukan masing-masing.
Menurut parenting mereka, dengan rutin melakukan pertemuan keluarga anak-anak jadi mengenal keluarga baru yang belum pernah bertemu sebelumnya, bermain bersama sepupu jauh, dan bisa membangun hubungan baik anak dan keluarga hingga mereka dewasa.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |




Ilustrasi bermain dengan teman/Foto: pexels.com/Ivan Samkov