Miris dan sangat disayangkan ketika rasa takut, cemas, tak aman, dan khawatir seakan jadi 'makanan' perempuan sehari-hari ketika harus bepergian menggunakan transportasi publik. Ya, kasus pelecehan seksual begitu marak terjadi di transportasi publik. Meskipun siapa saja bisa menjadi korban, namun tak bisa dipungkiri fakta bahwa kaum perempuan lah yang sering kali dijadikan target pelecehan seksual.
Baru-baru ini viral di media sosial seorang perempuan berinisial H menjadi korban pelecehan seksual di TransJakarta. Pelaku diduga menggesek-gesekkan alat intimnya ke bagian tubuh belakang korban. Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/2) ketika H menumpangi bus TransJakarta rute Monas-Pulogadung.
Kronologi Kejadian
Situasi TransJakarta rute Monas-Pulogadung memang padat setelah jam kerja. H memutuskan untuk naik dari Halte Monas menuju Pulogadung ke rumahnya yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya sudah menyadari keadaan Transjakarta setelah pulang kerja selalu padat," tutur H. H mengizinkan Beautynesia untuk mengutip utas yang dibuatnya di Twitter.
Saat berada dalam bus, H merasakan ada sesuatu yang aneh dan janggal dari arah belakangnya. Ia merasa ada seorang pria yang berada di belakangnya mengarahkan kakinya ke betis H. Tidak tinggal diam, H langsung meminta tolong kepada seorang ibu yang berada di sebelahnya untuk memastikan keberadaan pelaku.
"Saya langsung memberi tau ke ibu-ibu yang berada di sebelah saya untuk meminta bantuan apakah benar yang saya rasakan," ungkap H.
Selang beberapa menit diperhatikan, ibu tersebut langsung menarik H untuk berada di tempat penumpang perempuan banyak berdiri. H pun langsung berpikir untuk menindaklanjuti peristiwa kurang menyenangkan itu. Ia langsung memperhatikan gerak gerik pelaku dan menunggunya turun dari bus TransJakarta.