Viral Nasi Padang Babi di Twitter, Tuai Kecaman dan Penjualnya Diamankan Polisi

Sejak Jum'at (10/7), nasi Padang jadi trending topic di Twitter. Hal ini berawal dari cuitan Hilmi Firdausi tentang penjual nasi Padang dengan daging Babi di Instagram (@babiambo). Menurutnya, hal tersebut berseberangan dengan prinsip warga Minang.

"Menurut saya hal ini sudah melampaui batas. Warga Minang teguh dengan prinsip Adat Basandi Syarak Kitabullah. Masakan Padang terkenal di dunia karena citarasa, kelezatan & kehalalannya. Tolong jangan rusak itu. Kalaupun trick marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan," kata Hilmi di Twitter.

Twit Hilmi tersebut sontak menuai kontroversi. Ada banyak orang yang mengemukakan opini pro dan kontra akan menu nasi Padang babi buatan @babiambo tersebut.

Sergio pemilik usaha di Kelapa Gading, Jakarta Utara mengaku kaget tiba-tiba usaha nasi Padangnya yang sudah tutup mendadak ramai di media sosial. Dia mengaku turut terkena imbas Covid-19 hingga hanya berjualan secara online selama tiga bulan di tahun 2020.

Hal ini juga Dihimpun dari DetikNews, bahwa usaha nasi Padang babi ini terungkap setelah Ikatan Keluarga Minang (IKM) menerima aduan tentang kebenaran usaha nasi Padang dari daging babi tersebut.

Akun Instagram usaha nasi Padang ini juga mempromosikan dagangannya di Instagram dan turut menjelaskan cara pemesanannya melalui salah satu marketplace. Tak ketinggalan akun ini ikut menggunggah gambar makanan yang dijual, seperti babi rendang, babi gulai, hingga babi bakar.

Instagram @babiambo juga menjelaskan profil nasi Padang yang menjadi non halal pertama di Indonesia. Dia menuliskan keterangan pada akun Instagramnya yaitu "First in Indonesia, a Non-Halal Padang food". Namun, setelah viral, akun media sosial usaha Sergio ini menghilang.

Tak hanya itu, usaha nasi Padang ini menggunakan nama Babiambo yang berujung kecaman dari Anggota DPR dapil Sumbar II John Kenedy Azis sampai menjelaskan arti nama Babiambo.

John menjelaskan bahwa dalam bahasa Minang yaitu 'ambo' memiliki arti 'saya'. Dia menyesali ada oknum yang membuat nasi Padang dengan nama Babiambo, yang dapat diartikan saya babi.

Hingga kini, usaha nasi Padang Sergio belum menemukan unsur Pidana sehingga tidak ditindaklanjuti oleh pihak Polisi Jakarta Utara karena masih melakukan penyelidikan, sehingga pemiliknya masih berstatus sebagai saksi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!