3 Pelajaran Diet dari Orang-Orang yang Sukses Turunkan Berat Badan Tanpa Menghindari Makanan Favoritnya

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 05 Apr 2025 09:30 WIB
Menemukan Olahraga yang Benar-Benar Kamu Nikmati
Mae Suzuki/Foto: Yahoo

Bicara soal diet, sering kali yang ada di pikiran kita adalah pantangan yang ketat dan menghindari makanan favorit. Namun, sebenarnya, diet sukses itu nggak harus melibatkan pengorbanan besar seperti itu, lho!

Yang lebih penting dalam diet adalah memiliki pendekatan yang realistis dan berkelanjutan, di mana kamu bisa tetap menikmati makanan yang kamu suka tanpa merasa bersalah, sambil tetap mencapai tujuan tubuh yang lebih sehat.

Program diet yang berkelanjutan bukan tentang menahan diri dari makanan enak, melainkan tentang bagaimana kamu bisa membuat pilihan yang lebih sehat dalam jangka panjang. Dilansir dari Business Insider, berikut ini tips-tips diet sukses dari 3 orang yang berhasil menjalani diet tanpa harus meninggalkan makanan favorit mereka!

Memprioritaskan Kesehatan Dibandingkan Penampilan

Alaia Bertrand/Foto: Yahoo
Alaia Bertrand/Foto: Yahoo

Alaia Bertrand, seorang kreator konten dan praktisi pemasaran berusia 25 tahun asal Florida yang berhasil menurunkan 34 kg dalam 3 tahun pernah berbagi pengalamannya dengan Business Insider bahwa perasaan malu karena penampilan tidak akan membantu dalam program penurunan berat badan.

Bertrand bercerita bahwa ia sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan, termasuk diet keto dan puasa intermiten, tetapi hasilnya tidak maksimal. Salah satu penyebabnya adalah karena fokusnya yang terlalu berorientasi pada hasil akhir, ditambah rasa lapar yang datang terus-menerus.

Namun, semuanya mulai berubah ketika dia mulai membuat perubahan gaya hidup untuk kesehatan dan kesejahterannya, bukan hanya untuk penampilan fisik. Menurutnya, penurunan berat badan yang alami terjadi ketika dia mengganti fokus dari “saya harus terlihat seperti ini” menjadi “saya ingin merasakan hal positif ini pada tubuh saya”. Perubahan ini menekankan bahwa kesehatan jangka panjang lebih penting dibandingkan sekadar pencapaian fisik atau standar penampilan yang sering kali dibuat-buat.

Mengonsumsi Versi Sehat Makanan Favorit

Benji Xavier/Foto: Instagram/benjixavierr

Benji Xavier, seorang kreator konten berusia 28 tahun, berhasil menurunkan berat badan sebanyak 45,36 kg dalam waktu setahun lebih dan berhasil mempertahankannya selama dua tahun dengan cara membuat versi yang lebih sehat dari makanan favoritnya di rumah. Sebelumnya, Xavier, yang tinggal di New Jersey, pernah mengalami penurunan berat badan serupa saat di sekolah menengah, tetapi dengan cara yang ekstrem, yaitu dengan membatasi asupan makanannya secara ketat.

Kebiasaan Xavier itu membuatnya terjebak dalam budaya diet yang tidak sehat sehingga meskipun berat badannya turun, ia merasa terobsesi dengan makanan dan sangat menderita. Akhirnya, ia kembali mengalami kenaikan berat badan beberapa tahun kemudian.

Pada Agustus 2021, Xavier mencoba lagi menurunkan berat badan, tetapi kali ini dengan pendekatan yang berbeda. Ia bertekad untuk tidak membatasi diri dalam hal makanan dan ternyata, pendekatannya ini berhasil. Menurutnya, kita masih bisa menikmati makanan yang kita sukai dan tetap bisa menurunkan berat badan asalkan kita melakukannya dengan cara yang lebih sehat.

Menemukan Olahraga yang Benar-Benar Kamu Nikmati

Mae Suzuki/Foto: Yahoo

Mae Suzuki, seorang kreator konten yang tinggal di New York, berhasil menurunkan 40 pon (sekitar 18,14 kg) setelah bertahun-tahun terjebak dalam siklus diet ketat dan kebiasaan makan berlebihan. Dulu, ia memaksa dirinya untuk mengikuti latihan boot camp yang ia benci dan mengonsumsi makanan yang tidak disukainya. Ketika tidak melihat perubahan pada timbangan setelah beberapa minggu, ia pun menyerah karena tidak menikmati prosesnya.

Namun, Suzuki akhirnya menyadari bahwa ia perlu membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih menyenangkan. Ia pun bergabung dengan gym dan mencoba berbagai kelas hingga menemukan yang benar-benar ia nikmati, yaitu angkat beban alih-alih kardio yang tidak disukainya. Ketika ia berhenti fokus pada hal-hal yang tidak ia sukai hanya untuk menurunkan berat badan, saat itulah penurunan berat badan yang bertahap tetapi konsisten mulai terjadi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE