4 Kebiasaan yang Bisa Membantu Membakar Kalori saat Tidur di Malam Hari

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Minggu, 24 Nov 2024 15:30 WIB
1. Peregangan Sebelum Tidur
Melakukan peregangan sebelum tidur/Foto: Freepik.com/Freepik

Memiliki tubuh ideal pasti dambaan setiap orang. Segudang cara dilakukan demi menghempaskan lemak perut. 

Dari sekian banyaknya cara, ternyata kualitas tidur yang baik juga memegang peranan. Selain itu, peregangan hingga waktu makan malam dapat berkontribusi dalam mengontrol berat badan. 

Sleep Foundation menyebut, umumnya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur. Namun, jumlah kalori yang terbakar akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal.

Berikut ini ada 4 kebiasaan yang mampu memengaruhi peningkatan pembakaran kalori tubuh saat tidur. Simak!

1. Peregangan Sebelum Tidur

Melakukan peregangan sebelum tidur/Foto: Freepik.com/Freepik

Dalam jurnal Frontiers in Psychology (2020) dikatakan, meregangkan otot tubuh sebelum tidur dapat meningkatkan sirkulasi dan pemulihan otot. 

Ketika terjadi ketegangan otot, kelenjar adrenal akan terganggu dan menyebabkan kortisol bekerja. Hal tersebut dapat memicu penambahan berat badan.

Gerakan lembut seperti peregangan dapat meningkatkan kalori yang dibakar dan membantu mendukung tidur malam yang lebih nyenyak,” kata Nadia Murdock, CPT, terapis perilaku kognitif dan personal trainer bersertifikat di Garage Gym Reviews, pada Eat This, Not That.

2. Menerapkan Waktu Tidur yang Konsisten

Menerapkan waktu tidur yang konsisten/Foto: Pexels.com/Cottonbro Studio

Tidur dengan kualitas baik nyatanya dikaitkan dengan kemampuan menurunkan berat badan, lemak, dan obesitas. Hal ini dipaparkan dalam International Journal of Obesity (2021).

Salah satu cara agar kualitas tidur baik adalah dengan menerapkan waktu tidur yang konsisten. Idealnya durasi orang tidur adalah 7-9 jam setiap malam.

Usahakan tidur berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam,” kata Trista Best, RD, yang dikutip dari Eat This, Not That

Ahli diet terdaftar di Balance One Supplements itu juga menuturkan, pola tidur yang buruk dapat mengganggu metabolisme alami tubuh dan keseimbangan hormonal, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

3. Tidur di Ruangan Sejuk

Tidur di ruangan bersuhu sejuk atau dingin/Foto: Pexels.com/Anna Nekrashevich

Tidur di ruangan yang nyaman dan bersuhu dingin dapat berimbas pada menurunnya berat badan. 

Best mengatakan, tidur di ruangan bersuhu sekitar 66°F atau 19°C dapat membantu membakar lebih banyak kalori saat tidur. Suhu yang dingin mampu mendorong aktivasi lemak coklat, sejenis lemak yang membakar kalori untuk menghasilkan panas.  

4. Menghindari Makan Sebelum Tidur

Menghindari makan sebelum tidur/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

Sudah bukan rahasia lagi, menghindari makan malam sebelum tidur dapat membantu mengontrol berat badan. 

Makan malam sebaiknya dilakukan 2-3 jam sebelum waktu tidur. Tujuannya, agar tubuh memiliki waktu yang cukup dalam mencerna makanan sebelum waktu tidur tiba. 

Diketahui, berbaring telentang dengan perut kenyang dapat menyebabkan lemak perut, refluks, dan gangguan pencernaan.

Journal of Obesity juga mengatakan, makan larut malam dapat berdampak buruk pada pencernaan dan mengakibatkan konsumsi kalori secara berlebihan. Imbasnya, berat badan akan mengalami kenaikan.

Itulah 4 tips yang bisa Beauties terapkan pada malam hari supaya lemak dalam perut berkurang. Semangat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE