Usai merayakan Hari Raya Lebaran, nggak jarang banyak orang yang mengeluh kolesterolnya naik, lantaran terlalu banyak makan makanan berlemak. Tapi, apakah kamu tahu dari mana kolesterol tinggi berasal?

Nggak melulu dianggap jelek, tubuh manusia membutuhkan kolesterol, yakni zat lilin dalam darah untuk membangun sel-sel yang sehat, hormon, serta vitamin D.  Ada dua jenis kolesterol pada tubuh, yakni High-density lipoprotein (HDL) si kolesterol baik dan low-density lipoprotein (LDL) si kolesterol jahat. Sementara itu, kadar normal kolesterol total adalah kurang dari 200 mg/dL.

Mengutip detikHealth, kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi bisa menimbulkan endapan plak di pembuluh darah. Hal ini, pada akhirnya berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali melalui tes darah rutin.

Adanya kolesterol yang menyumbat pembuluh darah/Foto: Freepik.com/phonlamaistudio

Masalah kolesterol tinggi kerap dijuluki sebagai ‘silent killer’ karena minimnya gejala. Namun, ada beberapa tanda peringatan yang mungkin muncul pada tubuh untuk membantumu mengenali gejala kolesterol tinggi. Berikut di antaranya.

1. Sakit di Belakang Kepala dan Tengkuk

Mengutip CNBC Indonesia, tanda kolesterol tinggi yang umum adalah rasa sakit kepala di bagian belakang atau tengkuk. Timbulnya rasa nyeri ini bisa disebabkan karena terhalangnya aliran darah dari leher menuju ke otak oleh penumpukan plak.

2. Nyeri Dada dan Sesak Napas

Nyeri dan sesak di dada/Foto: Freepik.com/8photo

Komplikasi lainnya yakni terasa nyeri pada dada dan sesak napas. Nyeri dada tersebut terjadi akibat pembuluh arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat. Alhasil, kamu bakal mengalami nyeri dada atau kondisi yang disebut angina sebagai salah satu gejala kolesterol naik.

3. Mati Rasa pada Kaki

Bila kamu sering merasa area kakimu mati rasa atau jari kakimu dingin, ini menandakan bahwa ada gangguan aliran darah yang mencegah oksigen mencapai kaki. Kondisi ini akhirnya mendatangkan rasa kram, kebas, dan kesemutan yang tidak nyaman. Gejala ini acap kali dirasakan pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki.

4. Mudah Lelah dan Mengantuk

Mudah lelah dan mengantuk/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi cenderung mudah lelah dan mengantuk. Mengapa? Sebab, keberadaan plak pada dinding pembuluh darah dapat menghambat aliran darah ke segala jaringan tubuh. Alhasil, tubuh kurang mendapatkan asupan aliran darah yang kaya oksigen.

5. Kuku Pucat

Terhambatnya aliran darah karena adanya endapan plak pada arteri turut berimbas pada kuku-kuku jari yang memucat.

Mengutip Times of India, pada beberapa orang, kondisi kolesterol tinggi dapat meninggalkan kondisi kuku dengan garis-garis gelap cenderung coklat kemerahan di bawah kuku. Biasanya tanda gelap ini mengarah ke arah pertumbuhan kuku dan terlihat seperti serpihan kecil. Itu lantaran kurangnya oksigen dan nutrisi yang cukup.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Diet yang sehat bisa menjaga kadar kolesterol/Foto: Freepik.com/master1305

Mengutip Healthline, American Heart Association merekomendasikan bagi orang dewasa sehat yang berusia >20 tahun agar melakukan cek kadar kolesterol ke dokter setiap 4 hingga 6 tahun.

Namun, kamu mungkin perlu memeriksakan kolesterol lebih sering jika kamu memiliki risiko kolesterol tinggi yang lebih besar.

Inilah tips menurunkan kadar kolesterol terbaik melalui perubahan gaya hidup sehat.

1. Hindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok,
2. Makan diet rendah lemak jenuh dan garam, kaya asam lemak omega-3, dan tinggi serat,
3. Berolahraga secara teratur, setidaknya 3 kali seminggu selama 30 menit,
4. Kelola stres,
5. Pertahankan berat badan yang sehat,
6. Bila perlu, konsumsi suplemen atau obat-obatan seperti yang disarankan oleh dokter.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!