Perut buncit adalah salah satu kondisi yang sangat mengganggu bagi siapa saja. Bukan hanya mengganggu estetika penampilan seseorang, perut buncit juga bisa menjadi pemicu timbulnya risiko berbagai penyakit berbahaya, mulai dari obesitas hingga serangan jantung.
Salah satu penyebab perut buncit adalah tidak lancarnya proses pencernaan atau buang air besar (BAB) akibat sembelit. Untungnya, dilansir dari Medical News Today, terdapat banyak makanan untuk mengatasi sembelit yang mudah untuk didapatkan seperti di bawah ini!
Yoghurt dan Kefir
Ilustrasi makanan/Foto: Pexels/Life Of Pix |
Sebagian besar produk hasil olahan susu, termasuk juga yoghurt dan kefir, memiliki kandungan probiotik. Probiotik adalah bakteri bermanfaat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus serta melunakkan tinja.
Penelitian tahun 2017 meneliti keefektifan kefir untuk mencegah sembelit pada orang-orang dengan disabilitas mental dan fisik. Dari penelitian didapatkan kesimpulan bahwa mengonsumsi kefir setiap hari dapat mencegah masalah konstipasi.
Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan yang terbuat dari kol yang difermentasi. Makanan ini mengandung bakteri probiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan fakta bahwa 2 sendok makan sauerkraut mengandung jumlah bakteri yang sama banyaknya dengan bakteri yang ditemukan pada suplemen probiotik.
Brokoli
Ilustrasi makanan/Foto: Pexels/Cats Coming |
Brokoli mengandung sulforaphane, sebuah substansi yang dapat melindungi usus dan memudahkan pencernaan. Sulforaphane juga dapat membantu mencegah pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme usus yang dapat mengganggu kelancaran pencernaan.
Penelitian pada tahun 2017 menguji sekelompok subjek yang sehat dengan memberikan 20 gram kecambah brokoli mentah atau kecambah alfaifa selama 4 minggu penuh. Peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kecambah brokoli mengalami lebih sedikit masalah sembelit dan memiliki pergerakan usus yang lebih cepat.
Kiwi
Ilustrasi makanan/Foto: Pexels/PhotoMIX Company |
Rata-rata, dalam 100 gram buah kiwi terdapat kandungan serat sebanyak 3 gram. Buah ini juga mengandung enzim actinidine yang mengurangi gangguan pada area pencernaan bagian atas, seperti rasa tidak nyaman pada perut, rasa sakit, gangguan pencernaan, hingga asam lambung.
Apel dan Pir
Kedua buah ini memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengatasi masalah sembelit. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari apel dan pir, buah harus dimakan dalam keadaan segar dan utuh (bersama dengan kulitnya).
Buah-buahan ini mengandung beberapa senyawa yang dapat meningkatkan masalah pencernaan, meliputi serat, sorbitol (pemanis alami yang tekandung dalam buah-buahan), dan fruktosa (monosakarida yang ada pada buah-buahan dengan rasa manis).
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!