6 Kiat Puasa Lancar Bagi Penderita GERD, Biar Lambung Tetap Aman! Cek Selengkapnya di Sini, Beauties
Gangguan pencernaan kerap menjadi momok yang mengganggu kelancaran ibadah puasa, salah satunya bagi penderita GERD. Penyakit lambung atau yang kerap disebut GERD ialah kondisi melemahnya katup bagian bawah kerongkongan sehingga asam lambung mudah naik terlebih ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan.
Mengingat besarnya resiko kambuh, para penderita GERD tidaklah boleh melakukan puasa secara sembarangan. Dibutuhkan pengaturan pola makan serta kebiasaan penting lain yang perlu dilakukan untuk mencegah kambuhnya GERD di sela-sela waktu berpuasa.
Bagi kamu para penderita GERD, berikut Beautynesia telah merangkum 6 kiat sederhana yang bisa dilakukan agar lambung tetap aman selama berpuasa. Seperti apa saja tipsnya? Simak artikelnya di bawah ini!
Makan Secara Perlahan
![]() Makan dengan perlahan dalam porsi yang kecil/Foto:Freepik.com/Luis_molinero |
Alih-alih menjadi nikmat, mencicipi segala hidangan dengan kalap justru mengundang rasa mula yang tidak nyaman. Melansir dari laman Harvard Health, kondisi tersebut disebabkan karena perut yang penuh sehingga asam lambung lebih cepat naik ke kerongkongan.
Sebesar apapun rasa lapar, biasakanlah untuk selalu makan secara perlahan saat sahur dan ketika berbuka. Nikmati sajian sahur serta buka puasa dalam porsi kecil, lalu makanlah secara perlahan agar tesktur makanan lebih halus sehingga tidak menimbulkan luka ketika menuju lambung.
Jangan Berbaring Setelah Makan
![]() Jangan langsung berbaring setelah makan/Foto:Freepik.com/Diana.grystku |
Tertidur setelah sahur mungkin terdengar biasa, namun menjadi sangat berbahaya ketika dilakukan oleh para penderita GERD. Seperti yang dilansir dari laman Everyday Health, posisi berbaring dapat menekan otot LES yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Berikan waktu setidaknya 2-3 jam agar makanan yang masuk dapat dicerna dengan baik. Gunakan bantal yang lebih tinggi agar posisi kepala tidak sejajar dengan perut untuk mencegah kembalinya asam lambung ke kerongkongan khususnya setelah sahur agar puasa tetap nyaman.
Perbanyak Minum Air Hangat
![]() Perbanyak mengonsumsi minuman hangat/Foto:Freepik.com/Svetlanasokolova |
Kondisi perut kosong sangatlah beresiko membuat asam lambung naik. Agar sistem pencernaan tidak kaget, kembalikan kesegaran tubuh saat berbuka dengan minuman hangat untuk mengangkat racun dari usus serta perut.
Sama halnya pada jam sahur, biasakan untuk memperbanyak konsumsi minuman hangat seperti jahe baik ketika bangun tidur dan juga seusai makan. Selain bantu detox pencernaan, minuman hangat juga mencegah dehidrasi serta mual yang menjadi gejala utama dari GERD.
Hindari Makanan Pemicu
![]() Jangan mengonsumsi makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung/Foto:Freepik.com/DCstudio |
Sebagai salah satu gangguan pencernaan, para penderita GERD tentunya memiliki beragam pantangan khusunya dalam hal makanan. Kekeliruan dalam memilih menu sajian makanan dapat menimbulkan reaksi berupa kenaikan asam lambung bahkan lebih buruk.
Hindarilah mengonsumsi junk food saat sahur begitu juga saat berbuka. Buatlah olahan menu makanan dengan berbasis sayur yang tinggi akan serat sehingga asam lambung tidak mudah naik. Kamu juga bisa menambahkan buah agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.
Jangan Menunda Sahur dan Berbuka
Segeralah berbuka dan sahur pada waktunya/Foto:Freepik.com/Rawpixel.com |
Pola makan yang tepat menjadi hal wajib yang perlu dilakukan oleh penderita GERD. Sebisa mungkin jangan melewatkan waktu sahur begitu juga dengan tidak menundah waktu berbuka agar tubuh selalu mendapatkan energi yang cukup.
Kebiasaan menunda waktu sahur ataupun berbuka hanya akan memperparah kondisi GERD sehingga asam lambung mudah naik dan kambuh di siang hari. Gangguan pencernaan lain seperti kram perut, iritasi usus bahkan peradangan lambung juga dapat ditimbulkan jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus.
Kelola Stres dengan Baik
![]() Latihan meditasi untuk mengelola stres/Foto:Freepik.com/Interstid |
Tidak hanya menjaga godaan dari makanan, puasa juga menjadi momen untuk mengendalikan amarah guna mencapai ketenangan batin yang sempurna. Selain karena mendatangkan pahala, sikap tenang dapat menghindarkan stres yang mana menurunkan risiko kambuhnya GERD.
Manfaatkan waktu luang di rumah untuk melakukan kegiatan menyenangkan lalu beristirahatlah secara cukup. Aktivitas bermanfaat lain seperti meditasi juga bisa kamu lakukan agar terhindar dari stres sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




