8 Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan, Bantu Diet hingga Jaga Daya Tahan Tubuh
Buah markisa merupakan buah tropis yang sangat cocok dikonsumsi ketika cuaca panas karena memiliki rasa yang cukup asam dan menyegarkan. Meski ukurannya terbilang kecil, namun buah ini mengandung antioksidan, vitamin, serat, dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tahukah kamu, satu buah markisa ukuran kecil mengandung 2 gram serat, 17 gram kalori, 2 persen zat besi dan kalium, serta 9 persen vitamin C dan 8 persen vitamin A dari nilai harian. Tak hanya itu, buah markisa juga mengandung beta karotin dan polifenol.
Mengutip Healthline, sebuah penelitian mengungkapkan buah markisa kaya akan polifenol dibandingkan buah-buah tropis lainnya, seperti nanas, pepaya, pisang, leci, dan mangga.
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mengonsumsi buah mungil ini, di antaranya:
1. Menangkal Radikal Bebas
Menangkal radikal bebas/Foto: Pexels/anete lusina
Buah markisa kaya akan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Biji buah markisa mengandung piceatannol, polifenol yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang memiliki berat badan berlebih.
Dengan kandungan tersebut, kamu dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 jika mengonsumsi suplemen buah markisa.
2. Mengurangi Peradangan
Mengurangi peradangan/Foto: Freepik/lifestylememory
Sebuah studi menunjukkan bahwa kulit buah markisa yang berwarna ungu dapat mengurangi gejala asma selama empat minggu. Studi lain juga mengungkapkan, penderita osteoatritis lutut yang mengonsumsi ekstrak kulit buah markisa ungu melaporkan mengalami penurunan rasa sakit dan sendi yang kaku.
3. Menyehatkan Mata
Menyehatkan mata/Foto: Pexels/maksim goncharenok
Buah markisa mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin A dikenal mampu menjaga kesehatan mata dan mencegah mata dari gangguan penglihatan.
4. Sumber Serat yang Baik
Sumber serat yang baik/Foto: Pexels/any lane
Serat yang terkandung di dalam buah markisa dapat mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus, meskipun umumnya orang tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
Menerapkan pola makan yang tinggi serat juga dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Hal ini karena serat yang larut akan membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga dapat mencegah terganggunya gula darah dalam tubuh.
5. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan/Foto: Pexels/ketut subiyanto
Tak hanya membantu menurunkan risiko diabetes, mengonsumsi buah markisa juga dapat membantu menurunkan berat badan, lho. Tak hanya itu, kandungan serat dalam buah markisa juga dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, maka asupan makan dapat terkontrol dengan baik.
6. Mencegah Anemia
Mencegah anemia/Foto: Pexels/pavel danilyuk
Anemia terjadi karena seseorang mengalami kekurangan asupan zat besi di dalam tubuhnya. Untuk mencegah anemia, kamu perlu mengonsumsi buah markisa. Mengingat buah ini mengandung vitamin C dan zat besi. Dengan memenuhi kadar vitamin C dalam tubuh, maka tubuh dapat menyerap zat besi lebih optimal.
7. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Meningkatkan kesehatan jantung/Foto: Freepik
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada pembuluh darah. Dengan begitu, pengendapan kolesterol di arteri yang dapat mengakibatkan penyumbatan jantung dapat dicegah. Dengan mengonsumsi buah markisa secara teratur, kamu dapat menjaga kesehatan jantung dan memperlancar aliran darah di dalam tubuh.
8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Meningkatkan daya tahan tubuh/Foto: Pexels/ketut subiyanto
Vitamin C dan antioksidan yang ada di dalam buah markisa dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penuaan dini. Hal ini karena vitamin C berperan penting dalam merangsang sel darah putih dan zat besi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Meski buah markisa memiliki banyak manfaat, namun buah ini dapat menyebabkan alergi bagi sebagian kecil orang yang memiliki alergi lateks. Kulit buah markisa ungu juga mengandung bahan kimia glikosida sianogenik, yakni enzim yang membentuk racun sianida dan bisa beracun ketika dalam jumlah besar.
Akan tetapi, kulit markisa yang keras biasanya tidak dimakan. Sekalipun ada yang mengonsumsinya, biasanya mereka mengonsumsi ekstrak kulit markisa yang sudah diproses dengan baik.
Untuk mendapatkan manfaat buah markisa sekaligus mendapatkan pengalaman mengonsumsi buah markisa dengan nikmat, kamu bisa membuat jus buah markisa maupun mencampurkannya langsung bersama salad atau yoghurt.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!