8 Mitos Tentang Kebiasaan ini Bikin Kamu Malas Diet

Diet kini menjadi gaya hidup sehat yang sudah diterapkan oleh banyak orang. Diet juga bermanfaat untuk mengurangi berat badan sehingga tubuh menjadi ideal dan terhindar dari penyakit.

Jika kamu ingin memulai diet, maka kamu harus belajar konsisten, sebab diet tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, namun harus membentuk pola. Namun faktanya masih banyak mitos tentang kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan pola makan atau aktivitas yang dapat menggagalkan diet.

Padahal jika ditelusuri, ternyata mitos-mitos tersebut tidak benar adanya lho Ladies. Lalu apa saja sih mitos tentang diet yang bisa menggagalkan rencana dietmu tersebut? Simak ulasan berikut ya.

Karbohidrat Bikin Gemuk

Banyak yang berpikiran kalau karbohidrat pasti bikin gemuk. Padahal karbohidrat memiliki kalori yang berbeda tiap jenisnya. Kentang memiliki jumlah kalori yang berbeda dibandingkan nasi. Nasi juga memiliki jumlah kalori yang berbeda dibandingkan roti. Jadi kamu harus tahu kalori tiap jenis karbohidrat. 

Kamu tidak boleh melewatkan karbohidrat ketika diet, sebab karbohidrat merupakan sumber energi utama dibandingkan protein atau lemak. Jika kamu tidak mengkonsumsi karbohidrat kamu akan sangat lapar sehingga malah kalap makan.

Melewatkan Sarapan Bikin Kurus

Melewati sarapan tidak membuatmu kurus seketika. Justru ketika melewatkan sarapan, kadar gula darah dalam tubuh akan turun sehingga memicu rasa lapar yang berlebihan.

Akibatnya kamu merasa kelaparan saat makan siang, sehingga memicu konsumsi makanan yang lebih banyak. Ketika kelaparan kamu akan tergoda untuk makan apapun termasuk makanan tidak sehat lho.

Jus Buah Baik untuk Diet

Buah memang bagus untuk tubuh ketika diet sebab memiliki banyak serat dan vitamin. Tapi beda dengan jus buah yang tidak bagus untuk diet, sebab jus buah mengandung banyak gula.

Gula yang berlebihan dalam tubuh akan menumpuk dan berubah menjadi lemak. Jika lemak sudah mulai menumpuk, yang terjadi berat badanmu bukannya turun tapi malah semakin naik.

Makan Malam Bikin Gemuk

Makan malam bikin gemuk merupakan mitos yang dipercaya oleh banyak orang. Asalkan kebutuhan kalorimu masih belum terpenuhi, sah-sah saja untuk makan malam.

Kamu bisa makan malam paling lambat satu jam sebelum tidur. Ada baiknya kamu makan tidak terlalu berat atau terlalu tinggi kalori ya. Jika terlalu banyak kalori maka kalori tersebut akan berubah menjadi lemak.

Diet Membuat Kelaparan

Diet yang baik justru tidak membuat lapar, tapi membuat awet kenyang. Kamu bisa makan 5 kali sehari dengan porsi kecil agar tetap terasa kenyang sepanjang hari. Jika beberapa saat setelah makan kamu merasa lapar, kamu bisa ngemil sehat seperti buah atau kacang-kacangan. Jika kamu membuat dirimu sendiri kelaparan agar lemak yang terbakar semakin banyak, justru akan membuatmu kalap memakan apapun saat terlalu lapar.

Diet Harus Olahraga Ekstra

Diet yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengubah pola makan sedikit demi sedikit namun konsisten. Olahraga justru sulit untuk menurunkan berat badan sebab olahraga justru menambah massa otot sehingga angka di timbanganmu susah turun.

Olahraga sangat baik untuk mempertahankan berat badan dan membentuk tubuh agar lebih bagus. Tapi jangan olahraga yang berlebihan ya Ladies. Cukup olahraga rutin sekitar 20-30 menit tiap harinya.

Diet Harus Menghindari Lemak

Tubuh butuh asupan lengkap termasuk karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Jika kamu menghindari salah satunya, maka tubuh akan bereaksi dengan timbulnya penyakit atau menurunnya imun.

Ketika diet kamu harus memenuhi kebutuhan lemak dengan menggantinya menggunakan lemak sehat. Kamu bisa mendapatkan lemak sehat dari buah, kacang-kacangan, atau ikan.

Diet itu Mahal

Banyak yang tak segera memulai diet sebab menganggap diet itu mahal. Mereka menganggap menu diet harus menggunakan bahan-bahan mahal seperti ikan salmon, atau kacang almond untuk konsumsi ketika diet.

Padahal menu diet bisa dibuat dengan memanfaatkan sayur hijau atau kacang-kacangan yang banyak dijual di pasar tradisional. Kamu juga bisa mengkonsumsi buah lokal yang harganya lebih murah namun memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.