Apa Itu Kista Ovarium dan Bagaimana Cara Penanganannya?
Kista ovarium merupakan masalah kesehatan organ reproduksi yang umum dialami oleh wanita. Kondisi ini dapat dialami siapa saja dari berbagai rentang usia dan menyerang bagian ovarium atau indung telur, yaitu organ reproduksi wanita yang berfungsi memproduksi sel-sel telur serta hormon estrogen dan progesteron.
Yuk kenali penyebab, gejala dan penanganan kista ovarium agar kita semakin waspada!
Apa itu Kista Ovarium?
![]() Apa itu Kista Ovarium?/Freepik.com |
Kista adalah jaringan berisi cairan yang berbentuk menyerupai kantung dan diselimuti oleh selaput. Seseorang dikatakan mengidap kista ovarium apabila memiliki kantung kista di dalam maupun di permukaan ovariumnya. Kondisi ini sebetulnya umum ditemukan pada wanita yang masih mengalami siklus haid maupun yang telah menopause.
Meski kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, terdapat pula kista ovarium yang mengakibatkan rasa sakit, pendarahan dan memerlukan penanganan lebih lanjut. Beberapa jenis kista ovarium pun perlu diwaspadai karena dapat berkembang menjadi sel kanker.
Jenis-Jenis Kista Ovarium
![]() Jenis Kista Ovarium/Freepik.com |
1. Kista Fungsional
Kista fungsional terbagi menjadi dua macam, yaitu kista folikel dan kista corpus luteum. Kista jenis ini terbentuk akibat kondisi hormonal tubuh yang naik turun saat menstruasi dan cenderung tidak berbahaya.
Kista fungsional merupakan jenis kista yang paling umum ditemukan dan kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa perlu penanganan medis.
2. Kista Patologis
Lain dengan kista fungsional, kista patologis disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak berhubungan dengan siklus menstruasi. Kista ini tergolong tumor ovarium yang dapat bersifat jinak hingga ganas sehingga memerlukan konsultasi dokter.
Penyebab dan Gejala Kista Ovarium
![]() Gejala Kista Ovarium/Freepik.com |
Kista ovarium dapat terbentuk karena berbagai faktor. Faktor yang paling umum adalah akibat masalah hormonal. Selain itu, kondisi ini juga dapat dipicu oleh endometriosis, kehamilan maupun infeksi panggul.
Kemunculan kista ovarium umumnya tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala dan akan hilang dengan sendirinya. Namun jika kantung kista berbahaya (karena ukurannya membesar atau pecah), terdapat beberapa gejala yang akan dirasakan, seperti yang dikutip dari Healthline.com:
- Perut terasa kembung atau bengkak
- Terasa sakit saat buang air kecil dan besar
- Menstruasi tidak teratur
- Nyeri panggul sebelum dan selama menstruasi
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Perut terasa tertekan
- Mual dan muntah
- Payudara terasa nyeri dan keras seperti saat hamil
Apabila mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan.
Penanganan Kista Ovarium
![]() Penanganan Kista Ovarium/Freepik.com |
Saat kista ovarium membutuhkan penanganan lebih lanjut, dokter akan melakukan pengobatan berdasarkan jenis kista yang diderita serta usia dan kondisi kesehatan pasien.
Umumnya kista ovarium bersifat non-kanker dan hanya membutuhkan pengobatan sederhana dan pemantauan rutin. Namun jika kista kian membesar, maka dapat dilakukan tindakan lebih lanjut seperti operasi pengangkatan kista.



