Bukan Cuma Durian, Ini 7 Daftar Makanan dari Penjuru Dunia yang Punya Bau Menyengat dan Rasanya Tajam
Ternyata, keunikan rasa dan aroma makanan tidak hanya dimiliki oleh durian saja. Di berbagai penjuru dunia, terdapat aneka hidangan yang juga terkenal dengan bau menyengat dan rasa yang tajam.
Dari Petai di Indonesia hingga Surströmming di Swedia, makanan-makanan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dan sering kali menjadi bagian dari kekayaan budaya kuliner suatu negara. Yuk jelajahi lebih dalam beberapa makanan eksotis ini yang telah memukau dan mungkin juga menantang lidah para penikmatnya di seluruh dunia.
1. Petai
ilustrasi/ Foto : SHUTTERSTOCK/harys xu
Petai adalah kacang-kacangan yang populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Meskipun memiliki rasa yang lezat, dengan sedikit rasa sedikit manis, petai juga dikenal karena memiliki aroma yang cukup kuat dan khas.
Aroma tersebut seringkali dianggap menyengat dan bahkan tidak disukai oleh sebagian orang. Namun, meskipun aromanya kuat, banyak orang yang tetap menikmati petai karena rasa dan teksturnya yang unik.
2. Jengkol
Jengkol/ Foto :istockphoto
Jengkol adalah jenis makanan yang umumnya ditemukan di Indonesia. Makanan ini memiliki rasa yang khas dan lezat, yang disukai oleh banyak orang di Indonesia.
Namun, jengkol juga terkenal karena memiliki aroma yang sangat kuat dan tajam setelah dikonsumsi. Meskipun beberapa orang mungkin tidak menyukai aroma tersebut, banyak yang masih menikmati jengkol karena rasanya yang khas dan gurih.
3. Century Egg/Telur Bitan
Century Egg/Telur Bitan/ Foto : shutter stock/hopengo
Century egg adalah telur yang telah mengalami proses fermentasi selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Selama proses fermentasi ini, telur direndam dalam campuran tanah liat, abu, garam, kapur, dan air, yang mengubah warna putih telurnya menjadi gelap dan teksturnya menjadi kenyal.
Century egg memiliki aroma yang khas dan kuat, serta rasa yang unik dan kompleks. Meskipun aroma dan penampilannya mungkin tidak biasa bagi beberapa orang, century egg sering dianggap sebagai hidangan lezat dan bergizi di beberapa negara Asia.
4. Natto
Natto/Foto: pexels.com/makafood
Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis. Makanan ini memiliki rasa dan tekstur yang unik, seringkali digambarkan sebagai lengket, dengan rasa yang agak pahit.
Selain itu, natto juga dikenal karena aroma yang kuat dan agak tidak biasanya. Aroma ini berasal dari proses fermentasi kedelai dan bakteri yang digunakan. Meskipun natto mungkin tidak semua orang menyukai natto karena aroma dan teksturnya, banyak orang Jepang menikmati natto sebagai bagian dari diet tradisional mereka.
5. Stinky Tofu
Stinky Tofu / Foto : Freepik/ Topntp26
Stinky tofu atau tahu bau adalah hidangan Tiongkok yang terkenal dengan aroma kuat dan menyengatnya. Tofu direndam dalam campuran air, garam, dan bahan fermentasi lainnya selama berhari-hari atau berminggu-minggu, yang menghasilkan aroma yang khas.
Meskipun aromanya kuat, stinky tofu seringkali disukai karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal di dalam. Hidangan ini sering dijual di pasar malam atau restoran jalanan di Tiongkok dan banyak negara Asia lainnya.
6. Limburger Cheese
Limburger Cheese/ Foto : Freepik/ Freepik
Limburger adalah jenis keju asal Belgia yang terkenal dengan aroma yang kuat dan tajam. Keju ini dibuat dengan menggunakan kultur bakteri yang khas, yang memberikan karakteristik aromatiknya.
Meskipun memiliki aroma yang kuat dan tajam, banyak orang yang menikmati Limburger karena rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut. Keju ini sering disantap sebagai bagian dari hidangan atau diparut dan disajikan dalam sandwich.
7. Surströmming
Surströmming/ Foto : Freepik/ Chandlervid85
Surströmming adalah hidangan tradisional Swedia berupa ikan fermentasi, biasanya ikan haring. Proses fermentasi ini menghasilkan aroma yang sangat kuat dan tajam, yang sering digambarkan sebagai bau busuk atau belerang.
Meski baunya sangat kuat, Surströmming masih populer di Swedia dan bahkan di beberapa tempat lain di dunia sebagai hidangan yang unik dan lezat. Ikan ini sering dimakan dengan roti, kentang, dan bawang merah, dan sering disantap pada acara-acara khusus atau festival di Swedia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!