Catat! Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini Jika Tak Mau Kecerdasan Otak Menurun
Memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Selain untuk menjaga badan agar tetap bugar, mengatur pola makan adalah cara untuk mendapat manfaat tertentu, seperti menjaga kecantikan kulit, menyembuhkan penyakit tertentu, maupun menurunkan berat badan.
Meski kamu tidak sedang diet, kamu tetap harus memperhatikan pola makanmu, Beauties. Kamu harus berhati-hati karena banyak makanan yang sering dikonsumsi yang ternyata bisa menurunkan kecerdasan otak, lho.
Penasaran makanan apa saja yang bisa menurunkan kecerdasan otak? Yuk, intip daftarnya berikut ini!
Makanan Terlalu Manis
![]() Ilustrasi Makanan Tinggi Gula/ Foto: Canva/Bronywyn Bell |
Makanan yang terlalu manis sudah sering dijadikan pantangan oleh ahli gizi. Bagi segala usia dan jenis kelamin, makanan yang mengandung gula tinggi bisa sangat membahayakan kesehatan. Selain ancaman diabetes dan obesitas, ternyata gula berlebih atau konsumsi fruktosa yang tinggi dapat berdampak pada penurunan fungsi memori, kemampuan belajar dan mengganggu ingatan, Beauties.
Gula yang tinggi akan mengganggu formasi neuron dan resistensi insulin pada otak. Selain itu, laman Calm Clinic juga menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memperparah kondisi kecemasan seseorang.
Makanan yang Tinggi Lemak Trans
![]() Ilustrasi Makanan Tinggi Lemak Trans/ Foto: Canva/rodeopix |
Lemak trans atau lemak tak jenuh adalah sumber penyakit yang wajib dihindari. Sayangnya, tidak banyak yang sadar bahwa lemak trans sebenarnya ada dalam pengolahan makanan sehari-hari. Misalnya lemak trans yang diproduksi sebagai minyak nabati terhidrogenasi seperti margarin, makanan beku, kue kering kemasan, makanan ringan berpengawet, dan sebagainya.
Orang yang kerap mengonsumsi lemak trans dalam jumlah besar sangat rentan mengalami penurunan kognitif dan penyusutan volume otak. Risiko terburuknya, ingatan bisa menurun fatal hingga mengalami Alzheimer.
Alkohol
![]() Ilustrasi Minuman Beralkohol/ Foto: Canva/Isabella Mendes |
Menghindari konsumsi alkohol adalah hal wajib jika tidak ingin kecerdasan otak menurun. Hal ini karena alkohol memiliki dampak sangat signifikan terhadap kinerja otak, Beauties.
Dilansir dari laman Hazelden Betty Ford Foundation, alkohol bekerja dengan menghalangi sinyal kimiawi antarneuron yang berujung pada penurunan memori, gerak refleks yang lamban, ketidakjelasan berbicara dan penurunan kesadaran. Kebiasaan minum berat atau ‘binge drinking’ bisa berakibat fatal dengan mengacaukan sensitifitas emosional seseorang dan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Merkuri Dalam Ikan
![]() Ilustrasi Ikan Mengandung Merkuri/ Foto: Canva/olenayeromenkophotos |
Ikan yang didapat dan diolah dengan cara yang benar menyimpan sejuta manfaat saat dikonsumsi. Namun, hati-hati dengan kemungkinan ikan yang mengandung merkuri, ya, Beauties. Ikan-ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi biasanya adalah ikan laut yang tergolong liar.
Untuk konsumsi jangka panjang, ikan yang mengandung merkuri bisa mengakibatkan keracunan hingga kematian. Sedangkan dalam porsi yang lebih, kecil ikan bermerkuri dapat mengakibatkan penurunan kecerdasan.
Ketika terpapar merkuri, zat-zat berbahaya akan terkonsentrasi di otak, hati, dan ginjal. Dilansir dari laman detikEdu, merkuri yang ditelan dapat mengganggu sistem syaraf dan neurotransmitter. Hal ini dapat menstimulasi neurotoksin sehingga mampu menyebabkan kerusakan pada otak.
Minuman Bersoda
![]() Ilustrasi Minuman Bersoda/ Foto: Canva/DenisMArt |
Tidak dipungkiri, soda adalah minuman yang sangat menyegarkan jika dinikmati di hari yang panas. Tapi, tahukah kamu jika meminum soda berlebihan akan membuatmu susah fokus?
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan European Review for Medical and Farmacological Sciences, minuman bersoda mengandung pemanis buatan atau aspartam yang memiliki efek negatif bagi memori. Fakta yang diungkap Framingham Heart Study juga mengungkapkan bahwa aspartam menyebabkan volume otak dan ukuran hippocampus mengecil, di mana hippocampus adalah area otak yang penting untuk proses belajar dan mengingat.
Junkfood
![]() Ilustrasi Makanan Junkfood/ Foto: Canva/ninafirsova |
Junkfood sering kali menjadi opsi menyenangkan bagi penikmat kuliner. Tidak hanya karena banyaknya opsi olahan makanan yang bisa dipilih, junkfood mudah ditemukan dan memiliki sensasi aditif tersendiri.
Ahli ilmu syaraf dari Universitas RMIT, Dr. Amy Reichelt, mengemukakan bahwa junkfood adalah makanan yang tidak hanya buruk bagi kesehatan badan, tapi juga bagi perkembangan otak. Dilansir dari laman RMIT.edu, dopamin yang dihasilkan akibat memakan junkfood inilah yang menimbulkan rasa ketagihan.
Padahal, semakin banyak zat dalam junkfood yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko pembengkakan sel otak yang mampu merusak otak khususnya hippocampus. Akibatnya, kemampuan otak untuk belajar menjadi terhambat.
Itulah daftar makanan dan minuman yang dapat menurunkan kecerdasan otak sekaligus membahayakan kesehatan. Meskipun kamu tidak ingin mengikuti tren pola makan tertentu, ada baiknya tetap memilih makanan sehat untuk menghindari risiko-risiko berbahaya.
Tetap berhati-hati dan bijak dalam memilih apa yang kamu konsumsi, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!





